Indonesia Mengajar mengundang para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi.Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.(Tentang Kelas Inspirasi: http://kelasinspirasi.org/)
Akhirnya bisa
juga pergi ke SD Karuwisi setelah urusan keluarga beres. Berangkat dari rumah
pukul setengah sebelas lewat, berharap masih bisa mendapatkan sedikit saja dari
keseluruhan kelas Inspirasi, minimal
melihat balon gas yang diikat tulisan cita-cita anak-anak itu terbang ke
langit, seperti yang diceritakan Bunga semalam sewaktu kami chatting di grup IIDN Makassar. Hari ini, kelas Inspirasi diadakan serentak di 17
sekolah dasar di Makassar, melibatkan berbagai profesional
Sayangnya Bunga tidak bisa dihubungi. Saya kirim SMS, karena ia sibuk tidak segera dibalas. Berbekal keterangan di buku telepon tentang alamat SD Karuwisi yang katanya di jalan Urip Sumoharjo No. 96, saya pun berangkat. SD yang dicari tak ketemu. Berusaha telepon Bunga lagi dan kirim SMS namun tidak berhasil. Bunga balik menelepon tapi tak jelas apa yang dikatakannya. Saya pun menunggu di depan sebuah kios gerobak, di tepi jalan Urip Sumoharjo, berharap SMS Bunga tentang alamat SD Karuwisi segera masuk.
Sumber: facebook Kelas Inspirasi Makassar |
Terbetik inisiatif bertanya pada pedagang di kios gerobak itu, "Di mana SD
Karuwisi?" Syukurnya pasangan suami istri pemilik kios itu tahu dan menjelaskan letaknya. Ah, rupanya dekat sekali. Katanya masuk
jl. Urip (lorong) 4. Setelah puluhan meter menyusuri lorong 4 dan bertanya sana-sini, akhirnya ketemu juga sekolah yang
dicari. Alhamdulillah kelas
Inspirasi masih berlangsung. "Tidak salah lagi, pasti ini tempatnya. Ini
SD Karuwisi. Ada kelas Inspirasi," pikir saya. Tapi mana Bunga?
"Di depan Graha Pena," ada balasan SMS dari Bunga. Karena tak berpikir ada SD Karuwisi lain, saya jadi mikir, "Apa iya SD yang saya datangi ini letaknya dekat Graha Pena? Kayaknya jauh deh." Tapi pikiran itu saya tepis, saya yakin pasti Bunga ada di dalam salah satu ruang kelas di SD yang rupanya terdiri atas 2 sekolah dasar itu.
Pandangan dan semua indera saya terkonsentrasi pada semua yang terjadi di sekeliling saya. Ada anak-anak yang bergerombol, ada guru, pedagang cemilan, dan panitia. Dan tak lama kemudian ... ada balon gas! Balon gas, persis seperti yang diceritakan Bunga. Balon-balon gas itu membawa cita-cita anak-anak yang tertulis carik-carik kertas yang diterbangkan angin. Tapi mana Bunga?
Saya sempat mengintip kegiatan di sebuah kelas yang petugas pengajarnya seorang presenter TV cantik berkulit putih. Anak-anak di kelas itu semangat meneriakkan yel-yel, "CITA-CITA ... INSPIRASI ... CITA-CITA .. INSPIRASI." Saya juga melihat mereka mereka membawa-bawa secarik kertas bertuliskan cita-cita mereka selama sesi kelas Inspirasi.
Heran, Bunga koq tidak muncul-muncul
ya?
"Kesasar ki'. Kami sudah selesai, sekarang lagi
diskusi," masuk lagi SMS dari Bunga. Hah,
kesasar? Tidak, ah, saya masih keukeuh.
Ini kan SD Karuwisi? Ada balon, ada
kelas Inspirasi, itu petunjuknya. Hanya Bunga
yang tidak ada. Dia pasti terlalu sibuk untuk keluar kelas menemui saya.
Di perjalanan pulang baru saya menepuk jidat. Sepertinya SD Karuwisi itu terpecah-pecah. Yang saya datangi itu SD Inpres Karuwisi I dan 3. Dan ada SD Karuwisi lain di depan Graha Pena. Di situlah Bunga bertugas. SD Karuwisi ini seperti SD Mamajang yang terbagi di dua lokasi, ada yang di persimpangan jalan Singa – jalan Serigala dan ada yang di persimpangan jalan Singa - jalan Tupai.
Sayang juga tak bertemu dengan Bunga dan kak Luna Vidya yang menjadi pengajar kelas Inspirasi di SD Karuwisi sana tapi saya cukup terhibur. Tak apalah, yang penting bisa menyaksikan kelas Inpirasi dari dekat. Lagi pula jika saja tadi saya mengejar ke tempat Bunga mungkin saya tidak bisa menyaksikan banyak momen penting kelas Inspirasi karena keterbatasan waktu. Butuh waktu di perjalanan, tentunya.
Makassar, 28 Maret 2013
Catatan:
- Website kelas Inspirasi: http://kelasinspirasi.org/
- Alamat facebook Kelas Inspirasi Makassar: https://www.facebook.com/KelasInspirasiMakassar.
- Liputan lengkap, menyusul yaa tapi mungkin agak lama karena card reader saya rusak jadi proses memindahkan foto ribet, harus nyari komputer lain untuk menjadi alat memindahkan foto di HP ke flashdisk J.
Silakan disimak
juga:
Share :
aku minat loh mbak, jadi salah satu tentor indonesia mengajar, salah satunya ya seperti yang di ceritakan. Aku ingin sekali mengalami hal itu, tapi sayangnya kuota untuk mengajarnya sudah penuh terus :(
ReplyDeleteWow di tempat Putra, banyak yang daftar ya sehingga kuota cepat terpenuhi ...
DeleteSaya kira postingan ini tentang pertanyaan 'ajaib' Athifah, ternyata bukan. Apa kabar, Athifah, juga yang lainnya, Mbak?
ReplyDeletePertanyaan2 ajaib Athifah ada di sekitar postingan ini koq Abi Sabila :) Alhamdulillah baik. Mudah2an demikian juga dengan Abi Sabila sekeluarga :)
DeleteSemoga sukses dengan program ini. Tetap semangat!
ReplyDeleteTetap semangat :)
Deletebbrp kali saya baca ttg kegiatan kelas inspirasi ini. Bagus banget ya kegiatannya, sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteIya mbak. Sangat bermanfaat
Deletekelas inspirasi..astaga ternyata kesibukanku sudah menjauhkanku dari informasi tentang kegiatan2 yang terjadi di kota di mana saya berdomisili..benar2 saya ketinggalan berita ..hmmmm
ReplyDeleteKalau mau daftar tahun depan (insya Allah)?
Deleteaih, si bunga kemana tuch mbak?
ReplyDeleteBunga di sekolah lain :)
DeleteNama sekolahnya mirip
kegiatan yang posotif ya mbak
ReplyDeleteIya mbak Lid
DeleteAn pernah ikut seleksi Kelas Inspirasi di Solo, Bunda.. tapi belum lolos......hiks-hiks T_T
ReplyDelete