Development and Peace bersama AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Makassar
mengadakan pelatihan menulis selama dua hari di hotel Grand Imawan, mulai
tanggal 16 November 2013 – 17 November 2013. Pelatihan ini diselenggarakan
gratis, untuk perwakilan dari 15 komunitas yang mewakili perempuan di Makassar.
Sayangnya tak semua
komunitas yang diundang memanfaatkan ajang bermanfaat ini. Kegiatan ini
dihadiri oleh 14 utusan dari 14 komunitas berbeda. Yaitu:
- Tari Artika Sari mewakili KPAJ (Komunitas Pencinta Anak Jalanan)
- Zul Khaeriyah mewakili IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) Makassar
- Nurul Rejeki mewakili Penyala Makassar
- Icha mewakili LeMInA (Lembaga Mitra Ibu dan Anak)
- Risya R. Nurulqur’ani mewakili HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia)
- Sofiah mewakili Srikandi Gespar (Gerakan Perempuan Bermartabat)
- Masita mewakili UKM Adistya
- Haeriyah mewakili Himpunan Wanita Himagro
- Anugerah Waty meakili komunitas merajut Qui-Qui
- Mugniar mewakili KEB (Kumpulan Emak-Emak Blogger)
- Halia Asriyani mewakili komunitas Kultur Annisa
- Muthmainnah Bahar mewakili Komunitas Hijabers.
- Rut Meilisa mewakili Mapala 09 SMFT-UH
- Yospina mewakili Divisi Perempuan SP
Komunitas-komunitas ini
diharapkan menciptakan sinergi yang dahsyat karena menggabungkan berbagai warna
perempuan yang ada di sekitar kita. Ini penting untuk menyuarakan suara
perempuan yang masih tenggelam dalam arus informasi main stream di
Indonesia. Saat ini pemberitaan yang positif tentang perempuan Indonesia tak
begitu tampak karena tertutup oleh dominasi berita yang cenderung
mengeksploitasi perempuan, seperti yang disampaikan dalam materi yang
dikemukakan oleh Yusuf AR, wartawan senior harian Fajar.
Dari penelitian pada sejumlah
koran nasional, Komnas Perempuan menemukan 1210 berita tentang perempuan. Berita
kekerasan paling banyak (346 berita), di samping tentang HAM umum. Hampir tiga
per empat dari pemberitaan kekerasan adalah berita tentang kekerasan seksual. Yang
paling banyak diliput adalah perkosaan (99 berita), pelecehan seksual (30
berita), dan kontrol seksual (26 berita).
Ini mereduksi nilai
berita tentang perempuan. Isu-isu lain tenggelam. Diharapkan pelatihan ini
dapat meningkatkan suara perempuan dalam pemberitaan meski bukan melalui ranah
media main stream. Ketigabelas perwakilan komunitas tersebut diharapkan dapat bersinergi melalui
tulisan untuk lebih meningkatkan harkat dan martabat perempuan.
Makassar, 19
November 2013
Bersambung ke tulisan kedua
Catatan:
Ini latihan menulis
bentuk straight news sewaktu pelatihan itu. Awalnya saya hanya membuat 3
paragraf. Lalu saya perbaiki hingga menjadi seperti ini. Sayang, saya tidak
tahu apakah ini sudah masuk kategori bagus atau tidak.
Share :
Kadang minder datang ke acara2 begini kalau gak ada undangan khusus, padahal banyak juga loh. Soalnya udah ibu2 & gak muda lagi hihihiii.... Padahal begitu berada ditempatnya, langsung dapat suntikan semangat, gairah baru untuk menulis. Thanks sharingnya mak :D
ReplyDeleteAH sayang Mak .. seandainya kita berdekatan, saya mau menemanimu asal anak2 bisa ditinggal. Saya gak minder koq sama yang muda2. Yang muda2 yang seharusnya minder kalo kalah sama saya. Pede amat yak :)
Deletejepara kapan ada ginian???? :D
ReplyDeleteDi Semarang ada tuh Jiah, itu ada komen Syifa di bawah :)
DeleteSesekali mengikuti pelatihan model begini, akan sangat dirasakan manfaatnya ya, mak. Menunggu tulisan lanjutan :)
ReplyDeleteBenar Mak. Makasih ya dah mampir :)
Deletemenunggu tulisan berikutnya mak, ikut menyimak :)
ReplyDeleteInsya Allah, Mak. Terimakasih ya :)
DeleteMenunggu tulisan selanjutnya ....:) saya pengen juga jadi temen temenya nya emak nih biar bisa banyak belajar dan ngikutin pelatihan2 menulis...ijin follow ya....
ReplyDeleteAyuk Mak... kalo kita sekota bisa sering2 ketemuan ya :)
DeleteMakasih dah difollow ya Mak
straight news bagus banget ko'...kliatan kalau hasil pelatihan dan sumber daya yang dihasilkan sangat luar biasa...tuh nih...contohnya admin ini...
ReplyDeleteWaaah makasih dah membaca Kang :)
Deletekerenn mak...lanjutkannn :)))
ReplyDeleteSip Mak, dah ada lanjutannya :) Makasih yaa
Deletebahasa nya rada berat :D
ReplyDeleteAH iyakah? Tidak koq mbak ... hanya terlalu formil saja. Belajar nulis ala wartawan :D
DeleteSmangat mak, ditunggu tulisan selanjutnya
ReplyDeleteTerimakasih ... sudah ada :)
DeleteKalau menurut saya, ini sudah masuk kategori bagus, Mbak. Sungguh.
ReplyDeleteAlhamdulillah ... mas Azzet blg bagus :)
Deletetulisan tante selalu baguus... :)
ReplyDeletekayaknya AJI lagi gencar bikin acara ya tante.. di Semarang juga ada acaranya AJI tiap bulan. aku baru ikut bulan ini. tapi temanya beda, kalo disini Rembug Socmed, ga untuk perempuan aja
AJI sering bikin pelatihan di mana2 ya. Seorang teman yang tinggal di Lampung juga bilang demikian
Deletewii.. seru yah klo semua komunitas perempuan udah ngumpul.. keren!
ReplyDelete*nunggu tulisan sambungannya*
Pelatihannya asyik mbak Lia :)
Deletedibagi-bagi ilmunya ya mbak supaya ku bisa tahu juga
ReplyDeleteIya mbak ... sudah ada tulisan berikutnya :)
DeleteWah, pasti banyak ilmu dari sinergi 14 komunitas ini ya. Ditunggu lanjutannya bu :)
ReplyDeleteSudah ada lanjutannya mbak :)
DeleteBermanfaat. pengen ikutan, tapi...kejauhan :(
ReplyDeleteBiasanya di tiap daerah ada saja yang bikin pelatihan koq. AJI juga biasa bikin pelatihan di daerah2 di sluruh Indonesia, tapi inisiatif pengurus di daerahnya :)
Delete