Tepat
waktu zuhur, saya beserta suami dan dua anak kami yang terkecil tiba di Mal
Ratu Indah (MaRI) pada tanggal 25 Juli itu. Kami hendak menyaksikan Festival Anak Makassar 2015 yang diselenggarakan oleh LeMINA (Lembaga Mitra Ibu dan
Anak) – salah satu lembaga sosial yang sangat peduli pada kesejahteraan ibu dan
anak kalangan menengah ke bawah.
Di
masjid dalam MaRI kami saya bertemu dengan Tari – salah seorang relawan KPAJ
(Komunitas Pecinta Anak Jalanan) beserta anak-anak binaannya. Acara sudah
mulai, kata Tari, tapi baru pertunjukan seni. Usai shalat zuhur, saya, suami,
Athifah, dan Afyad bergegas ke Sao MaRI Eating Point yang terletak di lantai 3
MaRI. Festival Anak Makassar berlangsung di sana.
Booth-booth dengan banner dan berbagai karya |
Di
depan Sao MaRI ada booth-booth komunitas
yang digandeng LeMINA pada Festival Anak Makassar. Seorang gadis muda, relawan
komunitas Save Street Child (SSC) Makassar menegur saya dengan ramah sembari
memberikan merchandise berupa
pembatas buku SSC Makassar dan 2 lembar kertas ukuran kecil. Pada dua lembar
kertas itu ada tulisan yang menjelaskan tentang SSC Makassar.
SSC tidak
dipengaruhi oleh organisasi besar mana pun. Sifatnya mandiri, sudah ada di
kota-kota lain (Jakarta, Surabaya, Pasuruan, Malang, Medan, dan Bandung). SSC
juga menjadi “laboratorium pengabdian masyarakat” dari anak-anak muda yang
sadar dan peduli, serta mau beraksi untuk perubahan kecil yang mungkin akan
berdampak besar.
Kegiatan-kegiatan
SSC adalah: pemberdayaan anggota (melalui workshop,
kajian, dan diskusi), pemberdayaan anak-anak dengan pengetahuan dan kreativitas
(bermain sambil belajar), dan pemenuhan kebutuhan dengan membuka portal donasi
(sembako, pakaian-pakaian layak pakai, atau membuka kesempatan untuk menjadi
orang tua/kakak asuh).
Visi
dan misinya, mirip dengan KPAJ. Perasaan saya membungah, bangga dan bersyukur.
Makin banyak saja anak-anak muda Makassar yang peduli dengan kesejahteraan
masyarakat. Sekarang, saya mengenal dua komunitas yang bergerak untuk mengayomi
anak-anak jalanan (barangkali masih ada komunitas lain yang belum saya ketahui).
Sebuah perkembangan bagus dalam bidang kemanusiaan di kota ini.
Saya
tidak tahu pasti ada berapa booth/komunitas
sosial yang terlibat di Festival Anak Makassar. Terlihat beberapa banner dari komunitas-komunitas
pemerhati anak dari kalangan menengah ke bawah tetapi tidak ada batas jelas
antar komunitas di situ. Ah, batas-batas itu bukan hal penting sebenarnya,
justru keren, komunitas-komunitas itu jadi terlihat berbaur. Kesannya, seperti
mereka mau membahasakan bahwa mereka bersama-sama membangun Makassar melalui
kegiatan-kegiatan sosial dalam mengupayakan perbaikan kualitas hidup bagi anak-anak tak mampu.
Selain
SSC Makassar, komunitas-komunitas berikut meramaikan booth-booth dengan berbagai karya kreatif anak-anak binaan mereka, berbagai
merchandise yang dijual, dan
foto-foto kegiatan mereka:
- SiGi (Sahabat Indonesia Berbagi)
- Komunitas Pemuda Pemerhati Sosial dan Lingkungan (Kopsling)
- Lentera Negeri
- Sokola Pesisir
- Komunitas Pecinta Anak Jalanan (KPAJ) Makassar
Di
antara orang-orang yang sedang mengamati booth-booth
peserta Festival Anak Makassar, ada segelintir orang berpakaian anti mainstream. Dengan kostum dan dandanan
unik, mereka berjalan-jalan mengitari area Festival Anak Makassar. Utusan dari
cosplay Aeropala rupanya. Aeropala ini merupakan komunitas cosplay action super hero baik dalam negeri maupun luar negeri. Mereka suka
memakai kostum super hero US, universal hero, ninja, mutants, survivol, dan lain-lain.
Sesekali
mereka meladeni permintaan foto bareng pengunjung festival. Saya mendapat
kabar, para pemain cosplay ini ikhlas tampil free buat anak-anak Makassar. Keren ya, mereka ternyata berjiwa
sosial juga.
“Di
atas masih ada booth seperti ini?”
saya bertanya kepada salah seorang relawan SSC. “Tidak. Di atas pentas seninya.
Booth cuma ada di sini,” jawabnya.
Ck ck ck ... ngupil ya, Nak? |
Afyad
tak tenang. Seperti biasa, ia berlarian ke sana ke mari. Sesekali dia duduk
santai di lantai. Kalau hanya di sekitar saya dan papanya, tak mengapa. Tapi bukan
Afyad namanya kalau ia tak menjelajahi semua bagian di lantai 3. Daripada
hilang dari pandangan karena menggeledah dapur Sao Mari atau toko yang ada di
situ, saya meminta suami membawa Afyad beserta Athifah ke lantai 4. Dari
pengeras suara, terdengar keramaian acara di sana. Lebih baik anak-anak ke
atas. Sepertinya di atas sana lebih menarik suasananya ketimbang di lantai 3.
Saya lalu melanjutkan, memuaskan diri melihat-lihat booth-booth komunitas dan mengambil beberapa gambar sebelum naik ke
lantai 4.
Makassar, 2 Agustus 2015
Bersambung
Catatan:
Penyelenggara Festival Anak Makassar:
LeMINA
(Lembaga Mitra Ibu dan Anak)
Website: www.lemina.org
Akun FB Sobat LeMINA: https://www.facebook.com/sobat.lemina?fref=ts
Fan page FB LeMINA: https://www.facebook.com/senyum.anak.indonesia?ref=br_rs
Ada
beberapa tulisan saya tentang LeMINA di blog ini:
- Buah Manis dari Rentetan Proses yang Seperti Kebetulan
- Meneladani
Keuletan Mereka
- Keceriaan Anak-Anak Kampung Pemulung
- Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
- Para Pecinta Anak Bangsa
Partisipan
Festival Anak Makassar:
SSC (Save Street Child) Makassar:
Blog:
http://sscmakassar.blogspot.com
Fan page FB: https://www.facebook.com/pages/Save-Street-CHILD-Makassar/1505419113033550?fref=ts
SIGi (Sahabat Indonesia Berbagi):
Website:
www.sahabatindonesiaberbagi.org
Grup
FB: https://www.facebook.com/groups/sahabatindonesiaberbagi/?fref=ts
Kopsling (Komunitas Pemuda Pemerhati
Sosial dan Lingkungan):
Fan page https://www.facebook.com/pages/KOPSLING-SULAWESI-SELATAN/365424630224805
Lentera Negeri:
Website:
www.lenteranegeri.org
Grup
FB: https://www.facebook.com/groups/558190764240633/?ref=br_rs
Sokola Pesisir:
Blog:
http://sekolahpesisir.wordpress.com
Akun
FB: https://www.facebook.com/pesisir.artshop
Tulisan
saya tentang Sokola Pesisir:
- Blogging for Sharing and Caring - Sekolah Pesisir
- Lebih Terhubung dengan Masyarakat Sekitar dengan "Connected"
- Memperingati Hadiknas Bersama Ruma Sokola
KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan)
Makassar:
Website:
http://www.kpajmakassar.org/
Grup
FB: https://www.facebook.com/groups/kapeaje/
Tulisan-tulisan
saya tentang KPAJ di blog ini:
Aeropala Action:
Fan page FB: https://www.facebook.com/aeropalaaction?fref=ts
Share :
Ini acara tahunan ya mbak?
ReplyDeleteTahun ini baru pertama kali diadakan
DeleteIni yg waktu kita berpapasan di SAO heheh..
ReplyDeleteSaya mau naik ke atas waktu itu, tapi si dede Raja keburu rewel karena kepanasan di SAO hehehe,. Padahal serunya yaaaaaa..
Iya Qiah, seru :)
Deletewah seru banget tuh
ReplyDeleteYup
Delete