Kemarin,
begitu keluar dari Same Hotel, hendak ke Fort Rotterdam (dari acara yang satu
ke acara yang lain pada ajang Makassar
International Writers (MIWF) 2016), saya langsung membaca do'a keluar (rumah), memasrahkan
hidup selama berjalan pada sependek jalan di antara kedua bangunan itu kepada
Sang Maha Kuasa.
Bismillahi tawakkaltu 'alallaahi laa hawla walaa quwwata ilaa billaah.
Baru
beberapa langkah, kaki kanan saya terperosok dengan sempurna ke dalam sebuah
lubang yang kedalamannya kira-kira 3 - 4 cm. Kaki saya yang sebelah kiri masih
berpijak di atas jalan. Saya tak melihat lubang itu sebelumnya karena bergerak
setengah tergesa-gesa. Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa, bahkan
berdebar-debar pun tidak. Biasanya, kan kalau tiba-tiba terjatuh atau
terperosok jantung kita berdebar-debar karena kaget? Saat itu, saya tidak
mengalaminya. Karenanya saya bisa melanjutkan perjalan dengan leluasa.
Sumber: doasehariharii.blogspot.com |
Kalau
sampai terkilir, apa yang bisa saya lakukan sementara saya hanya seorang diri?
Saya pernah merasakan terkilir pada kaki dan itu amat tidak enak rasanya.
Bagaimana pula rasanya kalau terkilirnya di tengah perjalanan? Sungguh tak
terbayangkan ...
Sebelum ini, saya pernah mendengar kisah-kisah nyata tentang keajaiban do'a. Tentang orang-orang yang lolos dari musibah karena setia memanjatkan do'a dan melantunkan dzikir.
Masya
Allah. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang senantiasa berdo'a.
Dalam 2 hadits ini, disebutkan keutamaan-keutamaan do'a, sebagai berikut:
“Do’a
adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah
no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)
“Tidaklah
seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya
tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan
menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya
kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami
akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad)
***
Pesan
buat anak-anakku, 3A
Nak,
ingatlah selalu berdo'a di perjalanan. Kalau sampai takdir membawamu kepada
musibah, yakinlah, Allah akan menyelamatkanmu. Kalaupun takdir membuatmu harus
luka, yakinlah luka itu akan cepat pulih dan tidak parah.
Makassar, 22 Mei 2016
Share :
betul mba, setiap keluar rumah jangan sampai lupa berdoa. Bahkan kami kalau keluar rumah, begitu naik kendaraan, saya yg memberi komando pada anak2 saya untuk berdoa terlebih dahulu
ReplyDeleteBenar, Mbak, Kita yang harus mencontohkan terlebih dulu
DeleteBenar banget mbak. Jangan pernah melupakan aktivitas berdoa. :)
ReplyDeleteIya Mbak :)
DeleteAllah selalu menjaga hambanya yang selalu ingat kepadanya. doa adalah senjata mukmin ... terima kasih pencerahannya mbak. assalamualaikum
ReplyDeleteWa 'alaikum salam wr wb
DeleteTerima kasih juga sudah mampir ya