Diminta
menjadi nara sumber untuk berbagi mengenai blogging
adalah hal yang menyenangkan bagi saya. Karenanya, saya bisa memperkenalkan blogging yang sarat manfaat kepada
khalayak. Tanggal 23 Mei lalu, saya mendapat undangan dari Program Pengembangan
Profesi Guru (P3G) Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk berbagi di kegiataan
keasramaan Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan bagi Sarjana Mendidik di
Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (biasa disingkat dengan PPG SM-3T).
Faridah
Ohan, sahabat sejak kuliah yang menjadi pembina pada program PPG SM-3T tiba di
lokasi – Asrama Rusunawa UNM – Kampus FIP Tidung saat saya hendak shalat Isya
di masjid yang berada di samping asrama. Sebelumnya, ia yang menghubungi saya,
menyampaikan tentang undangan ini. Saya dipanel dengan Wendy Miller, seorang
penulis asal Australia yang fasih berbahasa Indonesia. Harapan Ida, para
mahasiswanya lebih termotivasi lagi untuk menulis. Setiap tahunnya, program ini
meminta para mahasiswa untuk menulis dan membukukan pengalaman mereka selama
setahun sebelumnya mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di negeri ini. Program yang inspiratif, ya.
Saat
saya kembali ke asrama, Wendy Miller sudah tiba. Diskusi pun segera dimulai.
Yang hadir banyak sekali. Kata Ida, penghuni asrama ini ada dua ratus orang.
Wow. Tadinya saya pikir akan berbagi di hadapan sekira 10 – 50 orang saja.
Sebagian peserta |
Wendy
Miller tampil lebih dulu. Saya kenal Wendy Miller sejak sejak tahun 2012. Eh,
bukan kenal, sih ... “tahu” saja, tepatnya. Karena sejak tahun 2012, dua anak
saya yang terkecil punya agenda khusus di MIWF, yaitu: menghadiri Kids Corner.
Dan Wendy Miller adalah pengisi setia Kids Corner, sejak MIWF pertama (tahun 2011).
Wendy, merupakan alasan bagi putri saya – Athifah untuk menyaksikan Kids
Corner.
Wendy
menggunakan bahasa Indonesia dalam menyampaikan sharing-nya. Ia mengisahkan awal perkenalannya dengan Makassar,
yaitu ketika tahun 1997 – 2001, ia mengerjakan project Ausaid di Makassar. Wah,
pantasan, bahasa Indonesianya bagus sekali. Selanjutnya, Wendy menceritakan
hal-hal seputar buku dan kebiasaan membaca di Australia.
Di
Melbourne, tempat tinggal Wendy, ada buku-buku dari beragam bahasa, seperti
bahasa Vietnam, Italia, Indonesia, dan Arab. Di Australia, harga buku agak
mahal karena banyak yang terbit di Amerika Serikat dan Inggris. Karena itu
pulalah, Wendy yang suka membaca buku sejak kecil menjadi senang ke
perpustakaan untuk membaca buku. Di sana, di tiap kabupaten perpustakaannya beroperasi
dengan baik. Kalau buku-buku di perpustakaan di wilayahnya sudah puas
dilahapnya, Wendy pun ke perpustakaan di wilayah lain.
Perpustakaan-perpustakaan
di Australia sering menyelenggarakan event.
Event-nya gratis, untuk anak-anak pun ada. Salah satu kegiatannya adalah,
anak-anak bisa belajar menulis cerpen. Di perpustakaan tingkat provinsi
diselenggarakan Kids Book Festival. Pada event
itu diselenggarakan aneka kegiatan seperti menulis, mendongeng, membaca,
dan melukis untuk anak-anak. Tujuannya adalah untuk mendorong minat baca anak
agar anak tidak takut ke perpustakaan. Keren,
ya.
Buku yang recommended untuk anak muda. Resensinya simak di sini |
Hal-hal
tersebut mungkin pernah diselenggarakan oleh perpustakaan di negara ini namun
ada hal yang berbeda. Saya kira yang ini tidak ada di Indonesia: perpustakaan
di sana menyediakan minuman seperti air putih, kopi, coklat, area main musik,
dan internet GRATIS. Orang-orang yang sudah berumur 50 tahun ke atas bisa
didampingi dalam menggunakan internet, seperti memanfaatkan e-mail dan membuka
e-book.
Usai
Wendy, tibalah giliran saya. Saya sharing
pengalaman ngeblog beserta contoh-contoh tulisan dan kisah-kisah di balik tulisan
itu. Untuk menggugah peserta, saya pikir saya perlu mengemukakan alasan orang
ngeblog dan apa saja manfaat yang saya dapatkan dari ngeblog. Saya membagikan
15 manfaat yang saya rasakan:
- Menjadi “prasasti” sejarah pribadi.
- Menjadi semakin terampil menulis.
- Menjadi semakin kreatif karena ide semakin mudah datangnya.
- Mendapatkan banyak kawan baru.
- Mengikuti banyak kegiatan menarik (pelatihan , seminar, pameran, dan lain-lain, dengan gratis).
- Memperoleh tambahan wawasan.
- Sarana pengembangan diri karena dapat memahami kehidupan dengan lebih baik.
- Membantu orang lain secara materi (melalui tulisan).
- Memotivasi orang lain.
- Memberikan wawasan baru kepada orang lain.
- Menyampaikan kritik dengan cara berbeda.
- Menyumbangkan ide baru untuk blogger lain.
- Membuka mata dunia tentang daerah kita.
- Pintu rezeki.
- Menyebarluaskan (gagasan) kebaikan (berita baik, wawasan, informasi, motivasi) dan lain-lain.
Satu
hal lagi yang saya sampaikan adalah, “Bahkan kita bisa belajar dari “hal-hal
kecil” yang dituliskan oleh orang lain dalam blognya.” Hal-hal yang kita anggap
kecil, bisa saja merupakan pelajaran berharga buat orang lain. Begitu pun
hal-hal kecil dari orang lain, bagi kita bisa menjadi pelajaran berharga. Saya
sering menemui hal seperti ini, hal-hal kecil dari keseharian orang lain yang
membuat saya belajar banyak hal.
Sebelumnya,
saya menyampaikan mengenai guru yang ngeblog dalam pandangan saya. Semoga saja para
peserta mempunyai gambaran sendiri mengenai manfaat ngeblog buat guru. Saya
pribadi, mempunyai penghargaan lebih kepada guru-guru yang aktif menulis karena
itu berarti mereka senantiasa update wawasan
dan senang berbagi. Mudah-mudahan, dengan demikian mereka juga suka
mengintrospeksi diri.
Terakhir, ada hal yang saya pegang selaku seorang muslimah, yaitu sebuah hadits: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.” [HR Muslim]
Karena
kebaikan bisa ditunjukkan melalui tulisan. Adalah hal yang membahagiakan ketika
mendapatkan pemberitahuan dari orang-orang bahwa mereka menemukan hal baru/manfaat
dari tulisan kita. Dan kebaikan itu, insya Allah suatu hari akan kembali kepada
kita.
Makassar, 4 Juni 2016
Terima
kasih Ida, terima kasih teman-teman peserta sharing
saat itu telah menyimak dan berkenan mendengarkan saya berbagi hal-hal positif
dari blogging. Semoga kita semua
semakin semangat menulis, ya.
Share :
15 poin itu betul banget Mak. Lebih kepada apa yang kita tulis berguna untuk orang lain dan jadi sarana meditasi diri,. bukan sekedar mendapat materi semata ya :)
ReplyDeleteBenar sekali, Winda. Pendeknya, blog itu banyak manfaatnya ya :)
DeleteBagi saya manfaat ngeblog yg paling terasa adalah wawasan yg terus bertambah hehe
ReplyDeletelam kenal :)
Benar sekali
Deleteterima kasih mbak niar..inspiratif :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir, Mbak
DeleteMakasih, bu. Telah hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman kpd kami, peserta PPG SM-3T UNM. Menginspirasi. Goo job...
ReplyDeleteTerima kasih juga sudah menyimak, ya Satriadi. Mudah2an bermanfaat untuk kita semua :)
DeleteAmin allahumma aminnm...
ReplyDeleteArtikelnya brmanfaat sekali mbak.
Semakin menginspirasi saja ini bloggernya Makassar. Hhhmmm... Kapan ya saa bisa seperti ini.
ReplyDeleteHm ... siapa?
DeleteIni kegiatan sharing biasam koq, Arif :)
Dulu pertama kenal ngeblog ya cuma buat sharing aja, sekarang Alhamdulillah ada pemasukan,,
ReplyDeletesetelah membaca postingan diatas ane jadi terinspirasi dan kayaknya lagi moodbooster mode on nih :D Hehehe
Alhamdulillah, bisa jadi salah satu pintu rezeki ka, ya? :)
DeleteWuih...serunya tawwa kak Niar. Jadi narasumber :))
ReplyDeleteKapan ya..bisa dengar langsung kak Niar bawa materi :))
Eh, sharing biasa ji, Mama Sedja :)
DeleteMasya Allah keren banget deh Mbk. Alhamdulillah 15 poin itu berusaha aku laksanakan.
ReplyDeleteAlhamdulillah :)
DeleteSetuju banget, apapun jurusan nya tapi menulis itu penting
ReplyDeleteYup (Y)
DeleteSaya juga sangat setuju.. apapun jurusannya.. menulis sangat pneting
DeleteCoba di perpustskaan2 di Indonesia jg rutin mengadakan kegiatan2 semacam itu ya...... kalaupun adapun biasanya hanya ada di kota2 besar saja....
ReplyDeleteDi kota saya, sudah terhitung kota besar, kegiatannya tidak sebanyak itu, Mbak. Asyik kalo sering ya :)
DeleteIya, mbak. Guru yang aktif menulis itu menarik. Alhamdulillah saya berprofesi sbg guru dan juga suka ngeblog. :)
ReplyDeleteSalut Mbak Wen, teruskan ya :)
DeleteLuar biasa mbak Mugniar, semangat berbagi dan NgeBlog. Inspiratif banget :) salam dari Bojonegoro, Jawa Timur
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir ya, Mas Didik. Insya Allah, berbagi menyenangkan dan positif :)
DeleteTerima kasih sudah mampir ya, Mas Didik. Insya Allah, berbagi menyenangkan dan positif :)
DeleteWah, keren sharing semacam ini sangat bermanfaat. Saya masih berusaha juga tuk rasakan manfaat ngeblog nih dan konsisten 😄
ReplyDeleteAlhamdulillah...berkat PPG SM3T UNM saya bisa bertemu langsung dgn kk niar seorang IRT sekaligus blogger terkenal dan kk wendy miller seorg penulis(australia)..yang dengan senang hati berbagi pengalaman tentang menulis...yang sangat menginspirasi bagi banyak pihak..terutama kami peserta PPG SM3T UNM ANGKATAN IV..
ReplyDelete