Dapat
kabar ada reuni anak SMAN 2 Makassar yang tamat tahun 1992, saya pun janjian
dengan Rina. Hampir saja kami tak jadi datang karena satu dan lain hal. Reuni
diselenggarakan tanggal 9 Juli lalu, bertempat di sebuah rumah makan, di bagian barat kota.
Yang
datang banyak juga, sepertinya lebih dari 50 orang. Dari luar sudah terdengar riuh suara teman-teman yang
berada di lantai dua. Saya pikir, hanya kumpulan anak-anak saja yang terdengar
bising. Kumpulan ibu-ibu dan bapak-bapak usia kepala 4 juga bisa bising
ternyata, hehehe.
Tiba
di lantai 2, saya bisa mengenali wajah-wajah anak 92, terutama teman sekelas
saya, anak Fisika 2. Saya tidak mengenal semua anak 92, jadi tidak semuanya
saya tahu namanya. Tapi sebagian besar masih bisa saya kenali wajahnya sebagai
orang-orang yang dulu sering saya lihat wajahnya. Ada yang terlihat tidak jauh
berbeda dibandingkan dulu. Ada yang sudah agak berbeda. Biasalah, faktor “U”
mudah mengoprek-oprek bentuk fisik J.
Usai
makan malam, ada yang naik ke atas meja untuk menyampaikan pesan dan kesan. Weits, atas meja? Haha iya. Seakan-akan podium,
begitu. Dimulai oleh “Bento” Bernanto yang menyampaikan rencana-rencana untuk reuni perak, lalu diikuti Ridwan yang
dulu menjabat sebagai ketua OSIS, menambahkan tentang data base. Aqsha – sang pelopor pengumpul angkatan 92, tidak ikut-ikut
naik ke atas meja.
Yang tengah itu foto bersama anak-anak eh bapak-bapak dan ibu-ibu yang dulu duduk di kelas Fisika 1 dan Fisika 2. Jepretan kamera Pak Kole, hasil arahannya. |
Hm, REUNI PERAK. Kesannya berharga, menyandingkan sesuatu dengan nama logam berharga.
Tapiiii, berasa, deh tuanya. Dua puluh lima tahun!
Lalu
terjadilah diskusi mengenai rencana pelaksanaan reuni perak. Teman-teman
sepakat membuat acara inti di gedung SMAN 2 dan beberapa acara kecil lainnya.
Bukan hanya kumpul-kumpul tanpa makna, akan ada acara sosial juga. Untuk memudahkan
koordinasi, ditunjuk secara aklamasi koordinator masing-masing kelas, ketua
koordinator, dan bendahara reuni perak.
Acara
terakhir: foto-foto. Mana lengkaplah reuni tanpa foto-foto. Kata orang, hoax namanya kalau reuni ndak ada ki foto-fotonya. Untuk bagian ini, anak 92 punya fotografer andal –
Kole. Kole memotret foto bersama untuk tiap kelas. Untuk anak Fisika, Fisika 1
dan Fisika 2 digabung karena jumlahnya tidak banyak.
Semoga
sukses rencana rangkaian acara reuni perak ta’,
kawan-kawan.
Makassar, 22 Juli 2016
Share :
In Shaa Allah bisa hadir kali ini. Tepatnya tanggal/Bulan brp ya?
ReplyDeleteAamiin. Usai lebaran. Belum tahu tanggalnya, Zal.
Delete92, baru lahir wahahaaaaaa
ReplyDeletereuni itu nyenengin. Yg bikin sebel itu klo ada yg suka pamer nggak jelas
Wuih masih mudaaa.
DeleteJangan duduk dekat-dekat yang suka pamer, kalau begitu hahaha.
ini yang namanya reuni sudah lama tidak ketemu. temen temen saya baru lulus satu tahun udah ngajak reuni. hehe padahal masih sering ketemu. semoga sukses reuni peraknya mba.
ReplyDeleteBiasanya memang, yang baru lulus senang sering bertemu. Nah, nanti lama-kelamaan makin jarang tuh ketemuannya. Lalu setelah itu pengen keemuan lagi hehehe
Deletehebaat masih kekumpul aja stlh 25 thn ya mbak... aku ama temen2 smuku aja jrg bgt bisa kumpul2 gitu... -__-. pdhl kita blm lama pisahnya.. udh bnyk yg ga tau rimabnya di mana..
ReplyDeleteSaya baru datang kali ini, Mbak. Yang lainnya yang mungkin sering ketemuan. Insya Allah tahun depan bikin acara lagi. Rangkaiannya sudah dimulai, sih sebenarnya, dua hari yang lalu.
Delete