Cerita
lebaran saya pas di hari lebaran dan beberapa hari setelahnya, masih sama
dengan tahun-tahun lalu. Lebaran di rumah orang tua, kedatangan adik dengan
keluarganya, menyiapkan makanan seisi rumah, menjamu tetamu yang datang, hingga
mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti biasa.
Tahun
ini sama saja Yang sedikit berbeda adalah pada waktu shalat Id di pekarangan
masjid sebelah, lantunan ayat-ayat suci yang diucapkan imam shalat begitu
menyentuh hati. Membuat air mata mengalir tak terbendung lagi. Entah apa arti
ayat-ayat yang dibacanya. Saya yakin ia membacanya dari lubuk hati yang paling
dalam, hingga bisa menyentuh hati makmum-nya.
Satu
hal lagi yang sedikit berbeda adalah kali ini kedua adik saya datang bersama
keluarganya. Juga adik ipar beserta keluarganya, dan ibu mertua. Mereka tak
datang dan pulang bersamaan tetapi ada sejumlah hari yang penghuni rumah ini
jumlahnya mencapai 17 orang. Keloter terakhir baru balik hari Senin, tanggal 25
lalu. Wuih seru. Anak-anak saya senang sekali kedatangan sepupu-sepupunya.
Di
sela-sela kesibukan dengan berbagai urusan rumah tangga, saya masih sempat
menyambangi acara reuni SMA
(tanggal 9 Juli) dan reuni
fakultas (tanggal 9 – 10 Juli). Sayang sekali, saya tidak bisa datang di
acara reuni teman-teman seangkatan di kampus (11 Juli) karena tiba-tiba sakit.
Seperti
biasa, saya mendokumentasikan acara-acara yang saya hadiri di blog ini. Saya
membuat 1 tulisan tentang reuni SMA dan 3 tulisan tentang reuni fakultas. Mengapa
sampai 3 tulisan? Karena event yang
digelar berisi serangkaian acara seru dan saya sempat menghadiri 3 acaranya.
Seperti
biasa pula, tulisan-tulisan yang saya upload
di blog, saya share di
media-media sosial dengan nge-tag teman-teman.
Suasana dalam sebuah acara reuni yang saya hadiri |
Sampai
suatu ketika, seseorang yang membaca tulisan-tulisan saya mengatakan, “Tulisanmu ini bikin iri.”
“Kenapa?”
saya keheranan menanggapi pernyataannya.
“Iya,
bikin iri. Karena semua orang punya kenangan tersendiri tentang reuni tetapi cuma
dirimu yang menuliskannya. Mereka tak bisa menuliskannya seperti ini. Mereka hanya
bisa menikmati pengalaman pribadimu.”
“Hahaha,
itulah salah satu alasan mengapa saya suka menulis. Karena dalam berbicara,
saya sering kalah pamor. Siapa pun bisa menghentikan saya berbicara sebelum
selesai. Tetapi melalui tulisan, tak ada orang yang bisa menginterupsi saya.
Pembaca ‘terpaksa’ membaca tulisan saya sampai selesai dan ‘terpaksa menerima’
ide saya. Kalaupun mau menanggapi, baru setelah membacanya bisa mereka
tanggapi.”
Begitulah
kenyataannya. Seperti saat dalam membaca tulisan ini, Anda mungkin penasaran
dengan judul tulisan ini lalu mencoba mencari tahu tentang tulisan reuni yang
bikin iri di dalam tulisan ini. Lalu, setelah membacanya sampai di sini,
Anda mengerti apa yang saya maksud dengan judul di atas. Lantas, mudah-mudahan Anda menyelesaikan membacanya.
Well, melalui tulisan saya bisa mengajak
Anda menikmati hal-hal menarik yang saya temui dalam hidup ini tanpa batas
wilayah dan waktu. Anda pun masih bisa membacanya kelak, di masa depan – insya Allah.
Nah,
salah satu kenangan reuni yang ingin saya ceritakan adalah momen ketika di reuni
fakultas lalu saya memenangkan satu hadiah hiburan pada kontes foto Antek
Memories. Kontesnya mengenai kenangan pada foto-foto jadul yang dimiliki.
Sebelumnya, kepada panitia saya mengajukan
dua foto untuk lomba. Saya memenangkan hadiah untuk foto OPSPEK yang dibidik
tanggal 31 Agustus 1992 (buat yang penasaran, silakan dibaca di tulisan
berjudul Rindu
Kampuz: Lautan Putih dalam Gala Dinner). Di foto itu, saya menutupi
bagian rambut dengan gambar bunga-bunga karena saya memutuskan berjilbab pada tanggal
17 Maret 1994, so, tidak ada lagi
yang boleh melihat foto tak berjilbab saya. Sekali berkomitmen untuk menutup
aurat, insya Allah tidak boleh dibuka/dilihat oleh yang bukan muhrimnya
meskipun melalui foto, kan?
Ah
iya, berbicara tentang jilbab. Buat kalian yang berdomisili di Jakarta dan
sekitarnya, akan ada upcoming event dari Diaryhijaber yaitu Hari Hijaber Nasional, yang akan dilaksanakan pada:
Tanggal:
07 Agustus 2016 – 08 Agustus 2016
Tempat:
Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat
Barangkali
kalian bisa meluangkan waktu ke sana untuk memantapkan berhijab dan menggali
wawasan seputar hijab. J
Makassar,
30 Juli 2016
Silakan
dibaca tulisan-tulisan tentang reuni lainnya:
- Rindu Kampuz: Lautan Putih dalam Gala Dinner
- Rindu Kampuz: Menapaktilasi Kampus Tamalanrea
- Rindu Kampuz: Cerita dari Gelanggang Futsal
- Menuju Reuni Perak SMAku
- Bincang Serius Santai di Reunian SMA
- Cerita ABG Masa Lalu: Reuni
- Mereka Mahasiswi Baru, 22 Tahun Lalu
Share :
tulisannya kak niar tentang reuni bukan bikin iri tapi bikin baper
ReplyDelete^^
Hah? Masa siih? :)))
DeleteByk banget yg ikut reuni.... pasti byk cerita dr byk org
ReplyDeleteYup Jiah
DeleteMba Niar emang rajin banget nulis. Acara reuni aja sampai nulis sampai 3 post :). Salut :)
ReplyDeleteSoalnya banyak ceritanya, Mbak Alida :D
DeleteSiapa pun bisa menghentikan saya berbicara sebelum selesai. Tetapi melalui tulisan, tak ada orang yang bisa menginterupsi saya. Pembaca ‘terpaksa’ membaca tulisan saya sampai selesai dan ‘terpaksa menerima’ ide
ReplyDeleteini menarik mbak :)
Hm, buat saya menarik juga, Mbak Eva hehehe
DeleteJadi blogger itu rasanya spesial juga yah. Hihihi
ReplyDeleteYah, begitulah :)
DeleteKangen bunda sama Niar sefikiiit terobati dengan membaca tulisan apik ini. Reuni-Tri, keluarga, SMA dan Kampuz. Dua terakhir yg gak unda alami, gehe...Semoga berjaya dlm kontes DH-nya. Bunda juga ikutan, kl gak nenang, at least udah meng-update blog dengan tulisan ini, kan. Salam kangen utk Niar dari Pamulang.
ReplyDeleteBundaaaam kangeen juga. Kapan kita bisa bertemu ya.
DeleteIya Bunda, bisa update saja sudah bagus, apalagi bisa menang yak hehehe.
Aamiin, moga Bunda menang yaa.
Lebaran tahun ini, tidak ada reuni yang digelar.. :). Tapi, lebaran tahun ini, saya juga sepertinya tidak bisa menghadiri reuni karena ada kesibukan lain yg menyita waktu, hehehe.
ReplyDeleteHm, mudah2an tahun depan Mbak Riski :)
Deletereuni...asyik banget ^^
ReplyDeleteapakabar kak? maaf lama gak bw ke sini
asyik hehehe
DeleteSama2, maaf juga baru saja main ke blognya. Saya agak sulit ngeblog akhir2 ini. Banyak hal di dunia nyata yang sangat menyita perhatian dan waktu :)
betul kak, wajib iri sama penulis hahahahahhaay
ReplyDeleteHahaha, toss Qiah :))
DeleteIya, mak. jarang ada yang nulis tentang reuni. Jadinya ingatan tentang teman2 menguap begitu saja, hehe.
ReplyDeletePenasaran banget sama imam sholat Id nya
ReplyDeleteOh, iya juga. baru kali ini sy lihat ada orang yang menuliskan pengalaman acara reuninya di blog. Saya sendiri memang belum pernah menghadiri sebuah reuni :D
ReplyDeleteNice share ^-^
yang ikutan reuni banyak banget tuh... wah pasti seru jika yang diundang bisa datang semuanya...
ReplyDeletereuni itu memang bikin kangen mbak.. baru2 ini temen2 smuku jg ngadain reuni, dan kita nyelenggarain doorprize juga utk bbrp temen yg datang, hasil dari donasi kita2 yg mampu.. semua rebutan mau nyumbang sesuatu, sampe akhirnya jumlah doorprizenya sama aja dgn jumlah yg dtg hahahah.. ya udh deh , akhirnya sepakat utk dijadiin tukar kado aja :D.. itu salah satu yg aku suka dari temen2 smu ku ini.. jauuuh lbh kompak ama temen2 kuliah
ReplyDeleteHahaha baper deh, apakah itu tanda lebih dari sekedar iri?
ReplyDelete