Social media screening. Saya baru mengetahui kalau ternyata
dalam proses perekrutan pegawai, ada yang menggunakan ini. Tema ini dibicarakan
pada Community Event di Regus,
tanggal 27 Oktober lalu. Dari lembar materi yang diberikan oleh Bu Hazanah Dewi
– General Manager Regus, dijelaskan
bahwa CareerBuilder.com pernah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa
semakin banyak perusahaan merambah ke media sosial untuk melakukan background check terhadap calon
karyawannya. Sebesar 45% perusahaan melakukan stalking kepada akun media sosial sebagai salah satu bahan
pertimbangan. Angka ini naik dari setahun sebelumnya yang hanya 22%. Nah, lho.
Ini warning buat Anda yang sedang
mencari kerja, yaa.
Tapi
tidak perlu terlalu khawatir juga, sih karena di Indonesia kelihatannya belum
sebanyak itu yang memanfaatkan social
media screening. Namun demikian, rasanya kita perlu tahu juga apa alasan
yang membuat manajemen enggan mempekerjakan calon karyawan karena konten media
sosialnya siapa tahu saja perusahaan tempat Anda bekerja atau calon rekan
bisnis Anda tiba-tiba kepo sama akun
media sosial Anda? Nah, konten media sosial yang dianggap buruk oleh manajemen
yang bersangkutan itu adalah ketika calon karyawannya:
- Mem-posting konten tentang kebiasaan minum
atau menggunakan obat-obatan.
- Menjelek-jelekkan
perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.
- Membuat
komentar yang bernada SARA atau diskriminatif.
- Berbohong
tentang kualifikasinya.
- Mem-posting informasi dari perusahaan
tempat ia pernah bekerja.
|
Salah satu ruangan di Regus |
|
Ruangan untuk 4 orang |
|
Salah satu ruangan yang disewakan, untuk 2 orang |
Materi
ini sedianya menjadi bahan diskusi seru sambil ngebakso, ngeteh atau ngopi, dan
makan brownies di sore itu. Namun di antara para peserta diskusi hanya saya dan
Bu Dewi yang pernah bersentuhan dengan hal ini. Saya menyampaikan bahwa saya
pernah mendengar tentang pemberi job yang menilai blogger dari akun-akun media
sosialnya. Jadi, para blogger sebaiknya berhati-hati, ya menuliskan status atau
nge-tweet, jangan menuliskan hal-hal
negatif yang bisa memburukkan diri sendiri.
|
Lounge dan kabin tempat peralatan makan |
|
Lounge |
|
Meeting \dengan Ibu Hazana Dewi |
|
Front desk |
|
Suasana Community Event di Regus (Oktober 2016) |
|
Community Event di lounge |
Regus
menyelenggarakan Community Event setiap
bulan. Materinya ditentukan. Sama di seluruh Regus. Dilaksanakan dalam suasana
hangat. Biasanya yang hadir adalah para klien Regus dan orang-orang tertentu
yang diundang. Sore ini, saya menjadi salah seorang yang beruntung, bersama
Abby – teman blogger, saya hadir di lounge
Regus dan berbincang dengan kawan-kawan baru.
Sebelumnya,
saya berkesempatan melihat-lihat seantero Regus yang menempati area cukup luas
di lantai 5 gedung Graha Pena sembari ngobrol dengan Bu Hazana Dewi. Saya juga
sempat berkenalan dengan sejumlah klien Regus saat Community Event, dan melihat-lihat website Regus. Maka kalau saya
bahasakan, Regus ini adalah semacam hotel
kantor, solusi canggih kantor masa kini dan masa depan. Ada banyak pilihan yang ditawarkan
Regus. Memadai bagi perusahaan (kecil maupun besar, startup maupun yang sudah mapan) dan juga bagi perorangan. Setelah
mengamati Regus, saya menemukan 12 alasan, untuk jadi klien Regus:
- Sangat
efisien karena hanya membayar sesuai kebutuhan (ketimbang menyewa ruko atau
meyewa banyak pegawai, misalnya). Startup
bisa memilih menyewa ruangan atau meja sejumlah yang dibutuhkan. Pada awal
berdirinya, sebuah usaha tentu tidak membutuhkan banyak pegawai dan perabot. Di
Regus, jumlah dan space yang
dibutuhkan bisa diatur. Anda juga tidak perlu membeli perabotan kantor,
peralatan kantor (seperti mesin foto kopi, mesin fax, dan pesawat telepon), dan
aksesoris ruangan baru. Regus sudah menyediakannya. Tinggal datang saja lalu
colokkan laptop Anda.
- Pilihan
produk bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Kalau karyawan Anda ada
8 orang, Anda bisa menyewa ruangan yang muat 8 orang. Kalau hanya 4 orang, ada
ruangan yang sesuai untuk 4 orang. Bahkan kalau Anda seorang diri pun, Anda
bisa memilih ruangan yang diinginkan atau co
working space (seruangan dengan klien lain), atau bekerja di lounge. Mengerjakan bisnis seorang diri
pun kan membutuhkan kantor yang representatif, kan?
- Virtual office bisa menjadi pilihan Anda yang tidak
perlu sering-sering berkantor. Ada asisten yang akan menjawab telepon dan Anda
bisa mencantumkan alamat di lokasi strategis di portofolio perusahaan Anda.
- Suasana
nyaman karena setiap ruangan didesain secara eksklusif dengan interior dan
pilihan warna/corak ornamen yang berbeda-beda. Cocok bagi mereka yang mencari
ketenangan.
- Bagi
mereka yang mobile, bekerja di
beberapa kota dalam jangka waktu yang rutin bisa memanfaatkan Regus. Regus bisa
diakses secara nasional, tersebar di 21 lokasi di seluruh Indonesia (di wilayah
berikut: Bali, Balikpapan, Bandung, Jakarta, Medan, Serpong, dan Surabaya).
Anda juga bisa memilih akses global jika pekerjaan mengharuskan Anda bekerja di
beberapa negara karena Regus sudah hadir di 3.000 lokasi di seluruh dunia.
- Kopi
dan teh gratis setiap waktu. Anda tinggal bawa camilannya saja.
- Lokasi
di pusat kota, mudah mengaksesnya dari mana saja. Contohnya di Makassar, Regus
ada di Graha Pena, jalan Urip Sumoharjo. Lokasi pilihan Regus bisa menaikkan
citra bisnis Anda.
- Kalau
Anda memanfaatkan akses nasional atau global maka kemungkinan berjejaring
dengan banyak klien Regus di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia terbuka
lebar. Hal ini dikarenakan seringnya intensitas pertemuan dengan klien-klien
Regus lain di lokasi-lokasi berbeda. Ini tentunya berarti peluang besar untuk
memiliki kenalan baru sekaligus membuka peluang bisnis baru.
- Regus
menyediakan semuanya lengkap. Klien mendapatkan semua yang mereka perlukan
dalam satu harga transparan, termasuk resepsionis, perlengkapan kantor, WiFi
kualitas bisnis, pesawat telepon khusus yang terhubung ke WiFi yang computerized, akses ke jaringan global
Regus, dan ruang meeting.
- Fleksibilitas
yang lebih besar. Klien dapat mengambil ruang kantor yang dapat mengikuti
perubahan kebutuhan bisnis mereka, dan mengganti lokasi kapan saja mereka
perlukan tanpa biaya.
- Dalam
jangka waktu penyewaan, di Regus, ada tiga pilihan sederhana, dengan harga
inklusif, yaitu: (1) Penuh waktu. Klien
bisa mendapatkan ruang untuk satu orang atau seluruh tim, mulai dari satu bulan
sampai tahunan. Menyewanya tidak harus setahun penuh, bisa hitung bulanan; (2) Paruh
waktu. Klien bisa mendapatkan ruang suite,
kantor atau co-working, untuk satu
orang sampai satu tim, untuk paket 5 atau 10 hari per bulan; (3) Bayar sesuai
penggunaan. Klien dapat mengunduh aplikasi Regus untuk di gadget, mendaftarkan kartu kredit, dan mulai menggunakan lounge, ruang rapat, dan kantor sesuai
kebutuhan.
- Tidak
perlu pusing dengan urusan sampah kantor serta pembersihan dan pemeliharaan
kantor karena di Regus , ada yang mengerjakannya untuk Anda.
|
empat kabin mungil di lounge |
|
Perlatan kantor ready |
|
Ada mesin foto kopi |
|
Ada mushala-nya |
Oya
sekadar catatan, semua fasilitas di atas ada yang berbayar ada yang free, ya. Teliti benar-benar, ya. Saya
sekadar menginformasikan bahwa fasilitas itu semua ada, tidak perlu lagi
mencari di luar atau membeli yang baru.
Bukan
hanya di masa kini, untuk pekerjaan bertahun-tahun ke depan pun, Regus masih amat
memadai. Mengapa? Karena harga properti pasti semakin naik dan harga beli atau
sewa ruko di pusat kota juga semakin mahal. Masih banyak alasan lain, sih
sebenarnya. Di antaranya adalah karena perilaku orang dalam
berwirausaha/berbisnis masih seperti sekarang. Misalnya: masih akan ada yang
membutuhkan ruang kantor untuk sesekali meeting
dengan mitra bisnisnya walaupun menjalankan usahanya seorang diri dan masih
akan ada orang yang akan membutuhkan virtual
office sementara dirinya sendiri mobile
ke mana-mana. Setuju?
|
Sumber: website Regus |
Makassar, 2 November 2016
Untuk
informasi lebih lanjut silakan langsung ke:
Telepon:
0411-3662100
Silakan baca juga:
Bertumbuh Bersama Regus : Solusi Ruang Kantor Bagi Usaha Anda
Share :
nice info, bisa ne kalau mau mulai bisnis dan solusi kantor untuk tahap awal.
ReplyDeletetulisannya bagus dan informatif
Iya, bagus untuk tahap awal
DeleteWah bersih bgt yaaa...
ReplyDeleteKalo kerja di ruangan kaya gitu bikin nyaman
Nyaman pake banget, Jiaaah. Berasa tidak mau pulang :D
Deletekerennya di' kak kantorny abagus venuenya..buat foto2 hihihi
ReplyDeleteseandainya ada perusahaanku di' hahahaha
Kereen Qiah. Berkantor mi di situ toh ... gampang ji hahaha
DeleteWaahh... kantorrnya keren yah. Dgn konsep hotel kantor, pegawai pasti betah nih
ReplyDeleteIyaah ... sangat membetahkan :)
DeleteKerennya mi orang berkantor sekarang. Semakin disesuaikan dg kebutuhan dan kemajuan tekhnologi. Sukses Niar
ReplyDeleteIyye, Ria. Sukses juga buat kita'.
DeleteIh manja ada dapur nya dan keren juga, enak buat dagang indomie buat orang2 kantir hahaha
ReplyDeleteHahaha itu istilahnya Mas Cumi ... "manja"? :D
DeleteIya tuh, bisa bikin mie instan sendiri. Asalkan jangan lupa bayar tagihan mie-nya :D
Heh ._. ituuuu kantornya keren Mbak :D gilaak, yang kabin itu lucuuu gimana gituuu wkwk :D
ReplyDeleteIyaaah. Ada di banyak kota di Indonesia looh.
DeleteWuiihhh keren ya kak ^^
ReplyDeletepengen juga punya kantor kayak gini
Keren, Nu ... kalo Nunu punya usaha nanti, berkantornya di Regus saja
Delete*eh, kayak saya saja orang marketingnya, yah hehehe*
Aku setuju banget, ngetwit dan ngeblog harus lebih hati-hati jangan sampai memperjelekan dirisendiri atau orang lain.
ReplyDeleteSekarang banyak karyawan yang memposting keburukan tempat kerjanya tapi tetap saja disitu-situ tidak mau pindah atau keluar, hal yang aneh.
Pelayanan kebersihan regus yang menarik hatiku.
Aneh sekali kalo posting kejelekan tempat kerja tapi tidak berani pindah, ya Mas Djangkaru.
Deletekantor kekinian ini kak,menyesuaikan dengan perkembangangaya hidup
ReplyDeleteBetul Ratna ... "kekinian" istilah yang tepat :)
Deletewah kantornya enak banget itu..
ReplyDeleteIya, enak banget
DeleteKantornya keren, bagus ini untuk freelance. Jadi tetap punya kantor tapi tidak perlu sewa mahal. Suasananya juga terlihat nyaman, bisa membangkitkan inspirasi.
ReplyDeleteIya Inart. Bagus juga untuk yang baru mulai usaha. JAdi cocok juga untuk selain freelancer :)
DeleteOke bangeeet ya mba kantor model begini! Praktis, modern, nyaman dan lengkap..
ReplyDeleteYup. Benar sekali Mbak Indah :)
Deletewow ruangannya bikin betah kerja ya mbak
ReplyDeleteIya Mbak. Bikin betah :)
DeleteRegus ini co working space gtu ya mbak?
ReplyDeleteSkrng makin banyak co working space, sangat menghemat buat yg sedang memulai bisnis baru :D
Benar Mbak, co working space :)
DeleteMemudahkan banget di zaman ini. Daripada nyewa ruko, kan? ;)
Makasih mba, menarik bgt..
ReplyDeleteSama-sama, Mbak. Terima kasih sudah mampir.
Deletememang lebih ptaktis ya teruatam abgi yang baru mulai membuka usaha atau kantor
ReplyDeleteIya Mbak Tira. Buat yang baru merintis usaha, menguntungkan co working space ini.
DeleteWaahh bagus yaa bisa sewa sesuai kebutuhan klien.
ReplyDeleteBtw, saya baru tahu kalau ada social media screening untuk mencari calon pegawai (dan blogger). Hehe.
Thank you infonya bu..
Ada Kak Nuniek :)
DeleteMakasih ya sudah mampir di sini.
menarik untuk sekedar ngejar target selain di kantor, sama temen yang ngerintis usaha..
ReplyDeleteBenar, Mas Afrizal :)
DeleteKeren, bersih, dan nyaman mbak kantornya :)
ReplyDeleteFasilitasnya yg ditawarkan REGUS bikin nyaman banget Mbak, bisa-bisa lupa pulang tuh kalau nyewa kantor di sana. Oia, Regus di Yogya belum ada ya?
ReplyDeleteAseli keren banget tempatnya nih, kapan ya ada di Pontianak? :-)
ReplyDelete