Saya kira, penyelengaraan acara seperti ini bebannya berat. Menyelenggarakan event berskala internasional secara kontinyu hingga ketiga belas kalinya tahun ini tentunya tidak mudah. Keberhasilan Femme di tahun-tahun sebelumnya menjadi ukurannya. Kalau tidak sama hasilnya, seharusnya melebihi agar Femme dan juga CBFW dinyatakan berhasil tahun 2018.
Pemotongan
tumpeng yang didahului pembacaan do’a usai dilaksanakan. Tidak hanya dihadiri
oleh Ibu Icha dan pihak Four Points. Ada juga pihak sponsor (sponsor utama: BNI
dan Telkomsel), para model Femme, dan seorang ustadz yang memimpin pembacaan do’a.
Hanya
tinggal hitungan jam sejak siang itu, Femme akan dibuka – tepatnya pada tanggal
11 April 2018. Bukan hal mudah mengorganisir 350 brand, 100 model lokal dan nasional, 50 desainer ternama tanah air,
25 brand artis, 50 fashion show, 30 booth kuliner, dua buah panggung, rangkaian acara selama 5 hari,
hingga aneka perintilan lainnya.
Ibu Icha (berbaju merah) menyerahkan potongan tumpeng kepada Ibu Maya |
Sosok
lain yang pasti tak kalah sibuknya adalah Ibu Rusmayani Majid (Ibu Maya) –
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar. Dispar Makassar sudah dalam hitungan
yang ketiga kalinya (di tahun 2018 ini) mendukung Femme. Femme dibuka di pagi
hari pada tanggal 11 April oleh Ibu I Gusti Ayu Bintang – istri Agung Gede Ngurah
Puspayoga sementara CBFW dibuka pada malam hari tanggal 11 juga, oleh PLT
(pelaksana tugas) wali kota Makassar – Syamsu Rizal (Daeng Ical).
Sementara
Ibu Maya menjelaskan mengenai CBFW yang menghadirkan Krisdayanti dan Viena KD
sebagai entertainer-nya. CBFW yang
sudah masuk dalam calendar event Pemerintah
Kota Makassar menghadirkan perancang-perancang busana nasional tetapi tetap
menampilkan karya dari perancang-perancang busana Sulawesi Selatan dari APPMI
(Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia). “Celebes Beauty Fashion Week ini
akan menampilkan desainer-desainer baru dan desain-desain baru lagi yang bisa
menambah kreativitas dunia fashion di
Sulawesi Selatan,” kata Bu Maya.
Ibu Icha, Ibu Maya, dan Ibu Priska |
Selain
Bu Icha dan Bu Maya, Ibu Priska Paramita – ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan
Nasional Daerah) Kabupaten Gowa yang juga istri Adnan Purichta Ihsan (Bupati
Gowa) menyapa hadirin dalam ruang Toraja G Hotel Four Points. Dekranasda Gowa
kali ini posisinya sebagai tuan rumah Femme, bersama 3Pro yang dikomandani Ibu Icha.
Ibu
Priska menjelaskan bahwa Dekranasda Gowa mendapatkan 2 slot di Femme, yaitu pada siang hari pertama (tanggal 11 April),
yaitu Pemilihan Putri Bunga dan Kamis pagi (tanggal 12 April) dalam pelaksanaan
tutorial make up dan hijab.
Jadwal Femme Jumat - Ahad |
Jadi,
catat, ya, Femme itu bukan sekadar jualan baju, tas, dan asesoris. Di Femme,
kita bisa melihat pagelaran karya kreatif dalam bentuk fashion show yang menampilkan karya para desainer nasional dan
lokal. Kalau kata teman saya yang hadir di pembukaan kemarin, dia menjadikan
ajang ini sebagai wadah untuk mencari inspirasi model busana. Selain itu ada talk show juga di sana. Masyarakat umum,
boleh lho melongok ke sana. Cukup bayar tiket masuk seharga Rp. 15.000 saja. Cus ke sana, masih berlangsung hingga 15 April ini, ya.
Makassar, 12 April 2018
Tunggu tulisan saya tentang pembukaan FEMME 2018 yaaa
Baca juga:
Share :
Kayaknya bakal seru acaranya. Apalagi kalau udah sekian tahun berhasil :)
ReplyDeleteALhamdulillah,seru banget, Mbak
DeleteTiket masuknya harganya terjangkau ya cuma Rp 15 ribu padahal banyak bintang-bintang utama dan terkenal :)
ReplyDeleteIya, Mbak, terkenal. Bintang terkenal bisa dilihat di depan mata :)
Delete