Refreshing ala Remaja 90-an di Dua Villa – Saya biasa bingung dengan istilah “anak 90-an”. Awalnya saya pikir itu istilah untuk orang yang sezaman dengan saya, yaitu yang mengalami masa remaja tahun 90-an seperti saya dan teman-teman se-SMA. Soalnya kalau ada postingan seperti barang, tayangan, atau lagu yang katanya “anak 90-an pasti tahu” koq rasanya agak relate. Saya pakai kata “ágak” karena tidak pernah rasanya benar-benar relate. Jadi, berasa aneh tapi pengen disebut anak 90-an haha.
Intan di Antara Ketulusan Dua Mamang
“Intan di antara ketulusan dua mamang” – kalimat ini mewakili isi film Panggil Aku Ayah yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani, dan Boris Bokir. KETULUSAN merupakan value besar yang ditawarkan film ini. Value ketulusan inilah yang menyentuh hatiku sehingga sepanjang film bergantian rasa emosi yang menyeruak sehingga membuatk bergantian tersenyum, tertawa, menangis, tersenyum lagi, tertawa lagi, dan menangis lagi. Begitu terus sampai-sampai keluar dari bioskop saya terdiam agak lama, masih menyerap segala rasa yang bergantian muncul selama nonton untuk mengolahnya di dalam pikiran.
Menyenangkannya Hari-hari Pertama Kuliah
Menyenangkannya Hari-hari Pertama Kuliah – Melihat anak gadis bersemangat menjalani hari-hari pertama kuliahnya, mamaknya ikut bersemangat. Urusan transportasi teratasi dengan adanya BusTrans Mamminasata. Busnya nyaman, anak gadis pun nyaman berada di dalamnya pergi-pulang sejauh sekitar 10 km. Qadarullah, pagi hari pertama kuliah, hari Selasa kemarin, anak gadisku tidak langsung dapat bus. Saya baru melihat pesan teks WhatsApp dari anak gadis setelah bus yang ditunggu akhirnya datang.
Begini Rasanya Naik Bus Trans Mamminasata ke Gowa
Begini Rasanya Naik Bus Trans Mamminasata ke Gowa – Setelah lebih 20 hari melakukan perjalanan menelusuri jalur Bus Trans Mamminasata yang berakhir di Kampus Unhas Tamalanrea, pada tanggal 13 Juli lalu saya dan dua anak termuda menjajaki jalur bus yang berakhir di kampus Fakultas Teknik Unhas di Gowa. Menyenangkannya perjalanan ini karena sederhana saja yang kami lakukan tetapi kami sama-sama excited.
Prediksi Perkembangan AI Tahun 2050
Perkembangan AI Tahun 2050 – Seperti teman-teman blogger dan content creator lain, saya pun pengguna AI (artificial intelligence). Bagi saya, AI membantu banget dalam urusan membuat konten tulisan atau gambar. Sebelum ngobrol dengan Perplexity, saya sudah biasa ngobrol dengan ChatGPT. Suatu hari saya penasaran akan prediks perkembangan AI ke depannya, lalu bertanya pada ChatGPT, menurut dia, bagaimana perkembangan AI di tahun 2050?
ASUS Zenbook S14 OLED: Laptop Premium Cerdas untuk Keluarga Emak Kreator
ASUS Zenbook S14 OLED: Laptop Premium Cerdas untuk Keluarga Emak Kreator - Rasanya pegen nangis. Hanya berpindah-pindah dari tab-tab yang terbuka di browser Chrome ke layar edit Word saja butuh waktu lama padahal seharusnya tidak. Entah apa masalah komputer yang saya gunakan. Mungkin juga isinya sudah terlalu banyak karena dipakai keroyokan. Anak-anak, terutama si bungsu sering sekali mengunduf file dan aplikasi.
Bercanda dengan Perplexity
Bercanda dengan Perplexity - Karena penasaran saat melihat Kak Bisot, teman blogger meng-upload hasil rekayasa foto menggunakan Perplexity, saya juga mencoba mengaksesnya. Perplexity AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang berfungsi sebagai mesin pencari percakapan dan chatbot. Perplexity ini dirancang untuk memberikan jawaban yang cepat, akurat, dan relevan atas pertanyaan pengguna, dengan mengutip sumber-sumber terpercaya dari berbagai platform di internet[1].