Saat Affiq berusia 4 tahun, kulitnya semakin gelap hingga ia sering diisengi lato’nya (kakek, bahasa Bugis): “Kalau berendam, pakai rinso supaya jadi putih ko”. Setiap diisengi demikian, mama selalu berusaha meluruskan bahwa lato’nya hanya main-main saja. Kalau mau mandi harus dengan sabun mandi sebab jika dengan sabun cuci, kulit akan gatal-gatal.
Setelah itu Affiq akan berujar, “Ini Ato’, ngomong sembarang”.
Suatu saat, saya lupa membuang air bekas bilasan cucian dari baskom yang saya gunakan. Tiba-tiba saja saat saya sadar, Affiq sudah berendam di dalamnya. Saat saya tanyakan mengapa ia berendam di situ. Affiq menjawab, “Ato’ bilang berendam di sini bagus ...”
Desember 2007
Share :
0 Response to "Mandi Rinso"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^