Suami-Istri dan Pakaian Mereka - Seperti ibu-ibu lainnya, ada kalanya saya senang juga nonton acara infotainmen di TV. Saya senang mengamati tingkah laku para selebriti, alasan mereka melakukannya (kalau ada dibahas, kalau tidak ya menduga-duga), dan mencoba memilah-milah mana yang realitas dan mana yang hanya rekaan wartawan-wartawan infotainmen belaka.
Makassar, 13 Maret 2006
‘Ilmu’ yang mempelajari kekhasan masing-masing ini, di antaranya bisa diperoleh dengan cara mengamati contoh-contoh kasus di sekitar kita, mungkin dari pengalaman orangtua, keluarga atau teman-teman kita, dan juga dari infotainmen.Sayangnya para wartawan infotainmen ini tidak bisa diharapkan untuk tidak membuka aib para pasangan selebriti itu karena dari ironi inilah mereka berpenghasilan. Yang bisa diharapkan hanyalah agar para selebriti itu lebih menjaga diri mereka berikut ‘pakaian’ mereka, dan para penikmat infotainmen supaya lebih cerdas menyikapi permasalahan yang disuguhkan oleh tayangan yang mereka tonton sehingga tidak terjebak dalam kegiatan gosip-bergosip yang tidak jelas juntrungannya.Hal ini terlihat nyata pada tayangan infotainmen yang memuat perseteruan antara suami-istri atau mantan suami-istri.
Misalnya saja Dewi Hughes,Tamara Blezsinski, dan yang terakhir ini Cut Memey dan Dea Mirella yang sewaktu masih rukun terlihat sebagai pasangan yang harmonis dengan suaminya (kecuali Cut Memey yang tidak ketahuan kalau sudah bersuami), namun begitu berseteru apalagi sampai berpolemik di infotainmen … Anda-Anda yang sempat mengikuti beritanya pasti bisa membayangkan borok apa yang ada di diri para pasangan ini (tidak perlu kiranya saya yang membeberkan borok-borok itu). Polemik yang terjadi sungguh membuat saya bergidik … naudzubillah … semoga Allah menghindarkan saya dari hal-hal semacam itu. Padahal hubungan mereka bukanlah hubungan atas perjodohan yang dipaksakan orangtua mereka. Hubungan mereka murni karena ketertarikan antar-mereka hanya sayangnya mereka tidak berhasil menjaga kelanjutan hubungan itu.
Salah satu fungsi pakaian adalah menutupi yang tidak wajar kelihatan (termasuk aurat) serta menambah keindahan pemakainya – baca QS. 7:26 (halaman 279, ‘Lentera Hati’, oleh DR. M. Quraish Shihab). Kalimat ini benar adanya jika dihubungkan dengan konteks hubungan suami-istri. Betapa tidak, istri yang membongkar aib suaminya di depan orang lain (entah karena tujuan apa) – apalagi di infotainmen, seperti membuka pakaiannya sendiri di depan orang lain karena setelah itu sang suami akan membalasnya dengan tindakan serupa. Masyarakat (yang sebenarnya tidak perlu tahu masalah mereka) yang menonton tayangan infotainmen, pada akhirnya pasti akan menilai mereka dari borok-borok yang ‘tampak’ di infotainmen.Sudah acap terdengar di ceramah-ceramah agama mengenai hubungan suami istri, bahwa suami adalah pakaian istri dan sebaliknya pula, istri adalah pakaian suami.
Oleh karenanya baik suami maupun istri harus hati-hati dalam mengekspos hubungannya dengan pasangannya ke pihak lain karena jika salah bisa membuatnya menelanjangi dirinya sendiri.Jika ada berita bersambung yang dibahas di berbagai infotainmen di berbagai stasiun TV dan ditayangkan selama berhari-hari, biasanya itu menyangkut masalah rumah tangga selebriti yang bersangkutan, di antaranya adalah berita peceraian.
Share :
0 Response to "Suami-Istri dan Pakaian Mereka"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^