Seperti biasa, Athifah minta diyalakan lampu kamar mandi jika ingin 'menunaikan hajatnya'. "Mama, tolong nyalakan lampu kamar mandi!", pintanya. Mama yang tengah sibuk dengan Afyad berkata, "Tidak apa-apa Nak, masih terang. Ini kan masih sore". Maksudnya, tidak perlu nyalakan lampu, toh masih sore, masih memadai cahaya dari luar yang masuk ke kamar mandi.
Athifah pun menuju kamar mandi. Hanya satu menit kemudian ia berbalik dan mengomel, "Mana buktinya Mama, mana buktinya?". Mama bingung, "Bukti apa?". Athifah menjawab, "Mama bilang sudah nyalakan lampu kamar mandi! Itu tidak menyala!".
Makassar, 12 Mei 2011
Aduh .. siapa lagi yang menyumbang kosa kata itu padanya?
Share :
Related Posts :
AnakkuAthifah : Mama, kalau Saya sudah melahirkan nanti, anakku jadi anaknya Mama ya?Mama : Jadi cucunya Mama. Anaknya Athifah itu cucunya M… Selengkapnya...- Kulit Mama HalusAthifah mendekati mama dengan senyum merekah di bibirnya.
Ia memeluk mama dan berkata, "Saya suka peluk Mama. Kulit Mama halus."
Mama diam s… Selengkapnya...
Papa Baik
Prakarya IPA kakak Affiq, tampak belakang dan tampak depan
"Papa bikin apa?" tanya Athifah saat papa sedang sibuk membantu pengerjaan prak… Selengkapnya...- BerkutuAthifah : Mama, apa itu sabun?Mama : Barang yang digunakan untuk ...Ahifah : Mandi? Biar bersih?Mama menganggukAthifah : Biar ti… Selengkapnya...
- Dulu Mama Cerewet?Athifah : Waktu Mama seumur saya dulu, Mama cerewet atau tidak?Mama : TidakAthifah : Kenapa sekarang Mama cerewet?Mama : Ah, Ath… Selengkapnya...
0 Response to "Mana Buktinya?"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^