Setelah semuanya duduk manis lagi rapi di kursi tamu, ibu Imam - sang tuan rumah bertanya, "Mau minum apa? Bisa minum dingin?"
Serempak Affiq dan Athifah menjawab, "Tidak minum dingin, tidak bisa."
Ibu Imam bertanya, "Oh .. kalau begitu, minum air kemasan?" seraya bergerak masuk ke ruang dalam.
Beberapa menit kemudian ibu Imam menghidangkan lima gelas air kemasan di atas meja tamu.
Affiq dan Athifah berkata - saling menguatkan, "Iiih ... sirup!" Maksudnya, mereka pingin sirup.
Mama mulai malu hati, "Huss ... jangan bikin repot orang."
Ibu Imam berkata, "Tidak apa-apa," sambil tersenyum.
Ibu Imam masuk lagi ke ruang dalam rumah. Dan beberapa menit kemudian kembali ke ruang tamu, membawa baki dengan tiga buah gelas berisi sirup jeruk dingin.
Affiq dan Athifah berkomentar, saling menguatkan mereka berkata, "Tidak pakai es."
Pak Imam menoleh kepada istrinya, "Tidak pakai es, Bu."
Ibu Imam berkata, "Cuma sedikit itu esnya, tuh sudah hampir mencair." Mungkin agak enggan karena sudah mulai capek ...
Tapi ibu Imam bergerak juga, masuk ke dalam rumah mengambil sendok untuk mengeluarkan es batu dari gelas anak-anak.
Affiq dan Athifah pun tersenyum senang mendapatkan sirup tanpa es.
Mama terpaksa menyimpan rasa dongkolnya di sudut hati ...
Makassar, 5 September 2011
Maluuuuu ...
Share :
hehehehe..lucunya dehh...
ReplyDeletesalam buat adek-adek di rumah, Kak... ^^
kapan2 mauka ketemu dehh...
Ya ... begitu deh :D
ReplyDeleteAyo, silakan .... :)