Tak lama kemudian mama bertanya kepada Athifah, "Adiknya kenapa menangis?"
Athifah menjawab, "Tidak Saya apa-apai ji," maksudnya ia tak melakukan apa-apa terhadap adiknya.
Selang beberapa detik kemudian Athifah membuat pengakuan baru, "Tadi saya pukul tangannya."
Mama bertanya, "Kenapa tangan Afyad dipukul?"
Athifah menjawab, "Habis .. dia nakal, dia ikut pegang-pegang plastisinku. Saya kan lagi main plastisin."
Terdiam sejenak, ia melanjutkan, "Tapi tangan tidak sengaja pukul ki," maksudnya tangan Athifah tak sengaja memukul Afyad.
Mama tersenyum dan buru-buru menukas, "Yah Nak, kalau memukul itu disengaja namanya, tidak ada orang memukul dengan tidak sengaja."
Makassar, 1 November 2011
Waduh ia mencoba berkelit ...
Share :
wah, udah coba berkelit.. tapi syukurlah masih bisa jujur :)
ReplyDeletesalah satu fase untuk mengajarkan anak mengakui kesalahnnya neh bu :D
Iya .. alhamdulillah dia jujur miss U :D
ReplyDelete