Suatu hari, Athifah dengan besar hati meminta maaf atas sebuah kesalahan yang ia tahu telah ia lakukan.
Ia tahu karena mama menegurnya dengan teramat keras. Eng ... sebenarnya ... sebenarnya ... mama ... mama ... memarahinya. Mama ngaku, jangan balas memarahi mama ya pembaca? Kasihan ...
"Maaf ya Ma," katanya.
Mama yang masih gondok hanya diam saja.
Kira-kira setengah jam kemudian, mama insyaf.
Mama berbisik kepada Athifah, "Maafkan Mama ya, sudah marah-marah tadi."
Athifah menjawab dengan lembut, "Tidak apa-apa ji."
Adduuh, terharu dan malu sedemikian besar dirasakan mama.
Kembali ke pertanyaan di atas: bagaimana jika Anda yang mengalami hal ini?
Makassar, 29 Desember 2011
Share :
Ji itu artinya apa mbak? @_@
ReplyDelete@Una:
ReplyDeleteItu semacam 'partikel', seperti pelengkap dalam dialek Makassar, Na. Kalo pernah liat sinetron yang ada tokoh dari Makassar, ada partikel 'ji', 'mi', 'di', dan 'ki'.
Tergantung pemakaiannya, kalau dalam kalimat "Tidak apa-apa ji" itu artinya kurang lebih "Ya sudah, tidak apa-apa"
^__^
Tak Kira Ji nama orang mbk.hehhee
ReplyDeletesalam kenal sajalah
@Wahyu Eko:
ReplyDeleteSalam kenal mas ^_^
setuju...jadi terharu...T,T
ReplyDeleteTerimakasih mbak ... ^__^
Delete