Tentang mati, pernah berulangkali ditanyakan oleh Athifah gara-gara pada suatu hari ia
melewati oma yang sedang berbincang di telepon tentang
kematian dengan lawan bicaranya. Saat itu satu kalimat yang tertangkap oleh
Athifah dan berkesan baginya adalah: “Semua orang mau mati.”
Maka
di kamar, Athifah bertanya kepada mama, “Mama, semua orang mau mati?”
Mama
menjawab, “Iya.”
“Mama
juga mau mati?”
Oooh rupanya, dikiranya kata mau pada kalimat oma di atas berarti ingin
padahal, maksud oma
adalah hendak atau akan. Maka mama meluruskan dengan
susah payah mengenai maksud kalimat itu.
Topik ini berhari-hari dibahas oleh Athifah. Ia menanyakan beragam pertanyaan dan pernyataan lain tentang kematian:
“Kenapa
orang bisa mati?”
“Kalau
mama mati, komputer boleh untuk saya?”
“Kalau
mama mati, saya mau pindah ke Pare-Pare”
“Kalau
mama mati, saya boleh jadi anaknya teman mama?”
“Saya
tidak mau mama mati. Saya sedih.”
Makassar,
11 Mei 2012
Di antara semua pertanyaan/pernyataan itu yang manakah favorit Anda? :D
Share :
Athifah anak yang kritis :)
ReplyDeleteSSalam sayang untuk ananda.
Favoriteku, "kenapa orang bisa mati?" Ayo Mama jawab ya :)
Terimakasih mbak. Ia pati senang dititipi salam.
DeleteTerpaksa deh buka kartu hehehe. Jawaban saya adalah: "Karena umurnya sudah habis"
Benar kan mbak? hehehe
No comment deh saya sib, kalau ngebahas soal kematian, soalnya Ngeri...
ReplyDeleteBelum punya anak ya? Atau masih lajang? Siap2 saja menghadapi pertanyaan seperti itu kalau sudah punya anak :)
Deletesetiap hari athifah sibuk nanya2 ...
ReplyDeletelgi libur syuting ya....athifahhh....:D
salam kenal..:D
Iya, lagi libur syuting hehehe.
DeleteSalam kenal juga Shaqee, btw blognya saya sambangi tapi belum bisa dikomentari rupanya ya :)
Athifah anak yang kritis :)
ReplyDeleteSSalam sayang untuk ananda.
Favoriteku, "kenapa orang bisa mati?" Ayo Mama jawab ya :)
Komen mbak yang ini sama persis dengan komen pertama di atas ya ...?
DeleteSudah saya jawab ya mbak :D
Favorite saya, "Kalo mama mati, komputer boleh untuk saya?" Polos.
ReplyDeleteHehehehe
DeleteNiar... senyumku tak bisa berhenti membaca kalimat kedua; "Kalo mama mati, komputer boleh untuk saya?", hehehe..
ReplyDeletesalam sayang untuk Athifah yaaa....
Sepertinya dia sudah mulai memikirkan warisan ya mbak? :D
DeleteTerimakasih mbak, dia senang sekali dititipi salam dari "teman-teman mama di blog" :D
ane tiba-tiba baca post ini!! tau kenapa??
ReplyDeleteGak tahu .... kenapa??
Deletepertanyaan tentang mati yg terakhir... gimanaaa gitu...
ReplyDeletePernyataan terakhir maksudnya? Yang dia tidak mau mamanya mati? :D
DeleteAthifah sering mengucapkan itu. Iya benar, rasanya gimana gitu :)
hayoo...kak niar pasti kewalahan ya jawabnya?wakakwkk..
ReplyDeleteHahaha ... tentu dong #loh, bangga :P#
Deleteathifaahh ... gantiin afika yook ^_^
ReplyDeleteTante Ichaaaa .... mau dong. Bagaimana caranya? :D
Delete“Kalau mama mati, saya boleh jadi anaknya teman mama?”
ReplyDeleteSalah satu artinya : "Papa jadi suaminya teman mama", he..he..he..
Om Uyi pintar hehehe
Deletehaduh.. pertanyaannya dong... hahaha
ReplyDeleteada-ada saja si Athifah ini, Bun...
salam cium pipi ya, Bun, buat Athifah... :-*
:D
Deleteterimakasih Mirna