Terimakasih atas kunjungannya di blog saya. Tapi jangan lagi anda memasukkan komentar spam sebanyak itu. Sangat mengganggu saya. Cara seperti sungguh tak membuat orang jadi tertarik membeli produk anda, tetapi malah jadi malas.
Maaf kalau komentar saya keras. Karena saya merasa terganggu. Komentar-komentar anda bernada seragam dan tidak ada hubungannya dengan isi tulisan saya.
Cara berkomentar yang banyak seperti itu, tidak etis. Tolong jangan dilakukan lagi. Bisa-bisa blog anda diblokir oleh para blogger kalau seperti itu caranya. Lebih baik anda berkomentar satu saja setiap kunjungan, itu lebih elegan. Terimakasih.
"Komentar-komentar tak jelas" via Blogger |
Itu
komentar balik saya kepada dua blog pengisi komentar spam di blog saya dua hari ini (apa ada gunanya ya?). Saya baru saja mengecek
komentar-komentar di blog saya, sepertinya sudah seratusan komen yang geje (gak jelas) seperti ini (kalau masih <10 sih tak apa). Saya tak
keberatan ada blog yang mau mempromosikan produknya di blog saya dengan cara
berkomentar. Tetapi tidak dengan cara memberi komentar seragam yang isinya tak
ada hubungannya dengan isi tulisan saya. Seperti : “Terimakasih Banyak Tips dan
Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses” padahal dalam tulisan saya sama sekali
tak ada tipsnya.
Mau dihapus, ya merepotkan karena ternyata banyak sekali. Namanya ini blog pribadi, sebagai tuan rumah saya tentu ingin nyaman di sini. Dan saya tentu akan berbuat baik kalau tamu saya tak mengganggu kenyamanan saya. Pertemanan sesama blogger itu mendatangkan kebahagiaan tersendiri, sebaiknya tidak dirusak oleh cara-cara seperti ini.
Mau dihapus, ya merepotkan karena ternyata banyak sekali. Namanya ini blog pribadi, sebagai tuan rumah saya tentu ingin nyaman di sini. Dan saya tentu akan berbuat baik kalau tamu saya tak mengganggu kenyamanan saya. Pertemanan sesama blogger itu mendatangkan kebahagiaan tersendiri, sebaiknya tidak dirusak oleh cara-cara seperti ini.
Saya
menyukai admin blog yang mempromosikan outbound-nya
dengan cara elegan, yaitu hanya mengirim satu komentar setiap berkunjung. Saya
malah sudah beberapa kali berkunjung balik ke blognya dan berkomentar balik.
Mengapa tak meniru yang seperti itu wahai para pengirim komentar tak jelas?
Saya
ingin membuat teman-teman saya nyaman berkomentar di blog saya, makanya saya meniadakan
moderasi dan captcha. Karena saya pun
sangat suka berkomentar banyak di blog teman-teman yang tanpa moderasi dan captcha. Saya tahu sih, adanya dua hal itu sebenarnya merupakan penghalang bagi
pemberi komentar-komentar tak jelas seperti ini. Tapi, sebagai tuan rumah yang
baik, saya ingin menyamankan tamu-tamu saya.
Tapi
kalau begini jadinya. Bagaimana ya? Bagaimana pendapat Anda? Ataukah Anda pernah mengalami yang seperti ini?
Komen geje di sebuah posting-an saya yang berturut-turut sebanyak puluhan |
Makassar, 23 Mei 2012
Silakan dibaca juga:
Update 2020
Geli sekarang membaca tulisan ini wkwkwk. Memang orang-orang yang berkomentar spam selalu ada dan waktu itu saya belum paham dengan adanya orang-orang yangs seenaknya seperti itu. Sekarang sudah paham.
Share :
Dihapus aja sob..
ReplyDeletenggak usah marah2
mengalah demi kebaikan
Bukan kebaikan namanya mas kalau ada pihak yang merasa terganggu. Kalau masih satu, dua, sampai sepuluh komen masih mending. Saya dapat dalam dua hari ini sudah seratusan.
DeleteUtk saat ini saya masih belum dalam taraf marah-marah koq, baru menegur dengan keras :)
Memang mau saya hapus. Tapi ternyata seratusan. Kan merepotkan. Atau malah ada 200 kali .... ck ck ck
Deletewow itu komentar berlanjut2 kak di. ba, pernahka juga dapat..
ReplyDeletetapi komentarnya dari site yang alhamdulillah bagusji
DeleteMemang site-nya bagus. Alangkah bagusnya kalau caranya berpromosi juga bagus, dengan memperhatikan etika :)
DeleteNiar... BB ku sebentar2 bunyi, notifikasi ada komen di blogku, ternyata sumber yang sama seperti yang kamu dapatkan juga...., terus terang aku juga merasa terganggu banget tuh...
ReplyDeletesengaja aku mengaktifkan notifikasi email di BB agar setiap email (penting) yang masuk langsung aku ketahui.
Menerima komen di setiap postingan kita dari para sahabat adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap blogger, tapi jika komennya ga jelas dan banyaaaaak, jelas bikin repot...
aku sudah lima hari ini deh kayaknya, menerima notifikasi email tiada henti dari sumber yang Niar sebutkan di atas, bener-bener mengganggu aktifitasku, karena mau tak mau harus cek lagi ke HP, berharap yang masuk adalah email yang ditunggu, eh ga taunya.....
Heran deh, kok bisa seperti itu ya? Awalnya ingin berkunjung balik, tapi begitu komennya membombardir dan ga jelas, ga ada hub sama postingan/artikel, jadi males deh....
Iya betul kak, dikomentari sahabat blogger itu sebuah kebahagiaan buat blogger. Kalau mau jualan saya sebenarnya tak keberatan tapi jangan dibombardir seperti ini, sangat tidak nyaman.
DeleteWah, kak Al sudah lima hari? Berarti gerakan ini memang baru2 saja
Memperjelas kalimatku yang ini, biar ga ada kesalahan :
ReplyDeleteMenerima komen di setiap postingan kita dari para sahabat adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap blogger, tapi jika komennya ga jelas dan banyaaaaak, jelas bikin repot... --> banyaaaak disini maksudnya adalah komen yang banyak dan tidak jelas/tidak ada hubungannya dengan artikel yang kita publish. :)
Sulitnya, kalau dibiarkan bisa makin membabi buta, kak. Saya tergabung dalam sebuah komunitas blogger yang web-nya selalu dibanjiri komentar2 spam seperti itu. Ada kali ribuan masuk ke e-mail saya, krn sy juga kontributor di web itu. Sekarang jadi malas saya mengisi web itu gara2 komen2 geje seperti itu. Karena kalo saya posting, langsung dapat komen2 jualan, bisa puluhan setiap hari. Dihapus, muncul lagi, dihapus muncul lagi sementara saya hanya user, bukan admin di web itu jadi tdk bisa ngapa2in juga ...
DeleteTakutnya yang ini begitu juga, kalo tak saya tegur keras ke web/blognya, nanti keterusan. Tapi rupanya banyak alamat web/blog yang mereka pakai ...
Saya juga dapat commentar serupa itu...langsung delete dan laporin sebagai Spam. Makanya beberapa waktu lalu saya sempat masang moderasi Mbak, da sekarang sudah saya lepas moderasinya
ReplyDeleteOoh, dapat juga mbak Ririe ...
DeleteSekarang, sudah tidak kah?
alhamdulillahnya aku tidak termasuk pengirim komentar gaje itu ya tante. hhehe
ReplyDeleteBukan dong Syifa. Komen Syifa malah ditunggu2 :D
Deleteiya ya.. sy juga mulai sering tuh dpt komen2 spt itu.. Blm terasa mengganggu (mungkin krn blm banyak) cuma aneeehh aja rasanyaaaa...
ReplyDeleteKalau masih sedikit, saya senang2 saja mbak. Ini .. buanyak amat. Iya benar, rasanya aneh ya ...
DeleteHahahaha aku juga dapet tu mbak, hari ini seratusan lebih xD
ReplyDeleteKuhapusin aja, ngeklik juga males :D
Akhirnya saya pasang moderasi Una. Kali ini ada sekitar 200 yang saya hapus :|
DeleteBaiknyo bundo nan ciek iko! Masih bisa sabar, malah dilink! Kalo ane udah tak spam balik, tuh! ;-)
ReplyDeleteWow bisa berbahasa Minang pula Eksak :)
DeleteDiriku tak tahu caranya nyepam balik soalnya :D
saya beberapa kali pernah dapat komentar begituan juga mbak, tapi jumlahnya nggak terlalu banyak sih.
ReplyDeleteSyukurlah kalau tak banyak, mbak. Saya masih dapat buanyak sekali :D
DeleteUdah kayak di facebook ya mbak. banyak online shop yang asal tag aja fotonya. Ini dia ngasih komen di postingan orang. Dipikir mereka, dengan adanya komen tag foto yang bejibun, orang akan suka, malah sebaliknya, enek deh lihatnya. Klo di fb, au langsung blokir mbak karena gak mempan dikasih peringatan.
ReplyDeleteEniwe, yang saya suka dari blog-nya mbak Niar adalah tidak mesti pake moderasi dan mengetik huruf-huruf yang bikin mata melotot dengan jeli. Yang kedua ini, maksudnya apa ya? Soalnya bikin lama.
Kalau yang tag foto di FB, masih bisa saya maafkan mbak :D
DeleteModerasi dan captcha, sama2 untuk menghindari yg spt ini (spam), mbak Ecky.
Sekarang, saya terpaksa memoderasinya ya mbak Ecky, karena terlalu banyak komen sampah yang masuk. Barusan saya hapus ada lagi 200an ... hiks
sebaiknya diaktifkan saja menu moderasi-nya agar emosi juga bisa terkendali dan masalah bisa terselesaikan ..karena di dunia maya buka hanya segelintir yang bersikap demikian...tapi sungguh banyak :)
ReplyDeleteIya pak ... sekarang saya terpaksa memoderasi komen masuk :) Terimakasih ....
Deletehaha,
ReplyDeleteemang banyak tuh yang kerjanya cuma nyampah komen,
padahal dibaca aja enggak..
yang penting kitanya tetep blogging..
Betul. Hidup blogging :D
Deletewajar kalo mba marah wong nyepamnya banyak banget, kalo di saya mungkin masih bisa dihitung dengan jari, tapi... tetep jangan dipakein captcha ya mbaaaa *peyuuk :)
ReplyDeleteSyukurlah kalo sedikit yng nyepam di blognya :D
DeleteSy terpaksa pasang moderasinya sekarang yah. Captcha-nya tidak dipasang koq :D
*Peyuuk jugaa* ;)