Fort Rotterdam, peninggalan Belanda |
Pihak
Leutika Prio sangat membantu percepatan
pengiriman LAKON
FRAGMENTARIS yang saya pesan sehingga buku-buku itu bisa saya antar tanggal
13 Juni siang ke book stall Makassar
International Writers Festival 2012 di fort Rotterdam. Saya sangat
berterimakasih akan hal ini.
E-mail
pemberitahuan yang tiba seminggu lebih dari jadwal acara membuat saya
kalang-kabut memesan buku di Leutika Prio – penerbit indie yang menerbitkan buku saya. Jangka waktu pemesanan hingga
tibanya barang yang normalnya 2 minggu dengan sangat terpaksa, saya minta untuk
dipangkas hanya 5 hari.
Untungnya
saya berhadapan dengan orang-orang yang sangat kooperatif dan ramah serta
santun dalam membalas SMS dan e-mail saya. Berkali-kali kami saling berbalas
SMS dan e-mail sehubungan dengan pesanan saya.
Setelah dipugar dan banyak dikunjungi orang, kesan angkernya terasa memudar |
Agar
tidak makan banyak biaya, saya meminta dengan sangat agar buku-buku itu bisa
diambilkan oleh suami saya di bandara. Pihak Leutika Prio menyetujuinya. Mereka
berbaik hati mengurus pengiriman pesanan saya via Express Air pada pesawat pagi
tanggal 12 Juni yang alhamdulillah tiba dengan selamat sekitar pukul 10 pagi.
Suami
saya hanya perlu membayar biaya administrasi di bandara sebesar Rp. 12.000
untuk mengambil barang itu.
Keesokan
harinya saya berboncengan dengan suami membawa para LAKON
FRAGMENTARIS itu ke book stall.
Insya Allah mereka akan berada di sana sampai ajang
bergengsi ini berakhir, yaitu sampai tanggal 17 Juni 2012.
LAKON FRAGMENTARIS mejeng bersama buku-buku lain |
Bangunan ini sudah menyaksikan apa saja ya? ^^ |
Sangat rapi ... |
Waktu masih kecil, sering dengar cerita keangkeran gedung-gedung ini |
Panitia sedang menghitung buku yang saya stok |
Makassar, 15 Juni 2012
Silakan juga dibaca :
Share :
ah, nda sempatka pigi waktu jumat kak..gomennasai banyak kukerja bela. padahal ingin sekali pergi dan ketemu sama kak niar..hum mungkin di lain hari..
ReplyDeleteMaumi diapa Hima. Saya juga pingin ketemu Hima :)
Deleteselamat ya bunda... Sukses buat buku2 nya :) semoga menjadi semakin berkah :)
ReplyDeleteTerimakasih Cici. Aamiin :)
DeleteSetiap usaha pasti membawa hasil Mb Niar. Even itu memangkas waktu dalam pengiriman. Semoga pesan Lakon sukses pula dlm hati pembacanya ya :)
ReplyDeleteAamiin. Terimakasih mbak Evi :)
DeleteSukses..., ternyata bisa hadir juga di acaranya.
ReplyDeleteTerimakasih sudah hadir ya :)
Deletesukses ya mbakk .... itu acara kok di bangunan tua yang angker?? kalo jualnya malam hari asti feelnya dapet tuh. hehehe
ReplyDeleteIya, temanya memang seputar "menengok masa lalu" .. :)
DeleteBisnis? Smoga sukses, Bu'... ;-)
ReplyDeleteBismillah... semoga yang yang dilakukan Mbak Niar selalu menuai kesuksesan, amin
ReplyDeletejujur sebenarnya saya mupeng pengen liat wajah penulis favoriteku loh..
Kak Niar, mohon maaf tidak sempat hadir di acaranya. Pak Arsitek lagi sibuk.. Hehehe.
ReplyDeleteBuku Lakonnya ada di Gramed di Makassar kan? Tunggu aku melahapnya. Haha.. Saya doakan karir menulisnya dimudahkan dan semakin memberi manfaat tuk orang lain. Amin..
Oiya, kak. Yang di paling akhir, yang almamater merah itu siapa ya..? Kenalkan dooong.. Haha.
#komentar tidak penting.
bangunannya bagus ya..
ReplyDeletegimana acaranya sukses, Tante? pasti laku keras dong ya bukunya :)
selamat ya mbak buat solo 'albumnya'....:) makin semangat nulis donk ya...
ReplyDelete