"Penghormatan", sebelum mulai |
Selalu
saja menarik menyaksikan sekumpulan bocah lelaki menarikan gandrang bulo. Di
sekolah Affiq, dibentuk satu tim penari Gandrang Bulo. Mereka dilatih khusus oleh
seseorang yang sangat paham mengenai tarian ini. Seringkali tim ini menjadi
penyambut bagi tetamu yang berkunjung ke sekolah mereka. Bahkan waktu pernah
mereka diundang untuk meramaikan acara di luar lingkungan sekolah, untuk
menyambut kedatangan gubernur Sulawesi Selatan – Syahrul Yasin Limpo.
Menarik
melihat anak-anak lelaki usia SD dengan begitu enerjik menarikan gandrang bulo.
Pasti tak akan ada orang yang protes mengenai keseragaman gerak mereka karena perpaduan
gerak dan irama tradisional yang menghantak dengan sangat dinamis seperti
membuat semua penonton “tersihir” oleh gerak mereka.
Gerakan ala vampir, seperti di film-film Cina :)) |
Formasi gerak melingkar |
Anak-anak
ini kelihatannya bergerak seragam tetapi sebenarnya kalau diperhatikan dengan
teliti, mereka tak betul-betul seragam. Justru di situlah keunikan dan keindahan
tarian ini.
Gandrang
bulo adalah tarian tradisional yang diiringi oleh alat-alat musik
tradisional berupa gendang dan bambu. Kata gandrang bulo sendiri berasal dari
dua kata, yaitu “gandrang” yang berarti tabhuan atau pukulan
dan “bulo” yang berarti bambu.
Gandrang
bulo biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan suasana yang ceria dan
ramai, didalamnya biasanya diselipkan dialog-dialog humor ataupun keadan yang
menarik disekitar kita.
Ketika masa penjajahan, gandrang bulo disulap bukan sekadar tari-tarian, melainkan tempat pembangkit semangat perjuangan dengan mengejek dan menertawakan penjajah dan antek-anteknya. Gandrang bulo, ketika itu, lantas menjadi kesenian rakyat yang amat populer. Rakyat dan seniman membangun basis-basis perlawanan dari atas panggung.
Sekumpulan
anak lelaki yang menarikan gandrang bulo ini mengenakan pakaian adat Makassar
lengkap dengan ikat kepalanya yang menyerupai ikat kepala suku Melayu. Biasanya
ditambahi “kumis buatan” di bawah hidung mereka.
Membawa bambu di tangan, kaki bergerak dinamis |
Dalam duduk pun mereka enerjik |
Saat
ini, gerakan mereka merupakan modifikasi, tidak monoton dan tidak sama persis
dengan gerakan-gerakan gandrang bulo. Misalnya, ada semacam gerak break dance atau melompat-lompat ala
vampir seperti di film-film Cina.
Gandrang
bulo adalah bentuk kesenian cerdas. Semacam teater tradisional yang mengangkat
berbagai tema dan isu sosial. Terkadang kritikan seniman gandrang bulo begitu
keras. Namun dikemas dalam banyolan segar yang mengundang gelak tawa.
Seorang anak men-denge' anak lain. Yang lainnya duduk sembari tetap bergerak enerjik |
Dua orang anak berhadap-hadapan, seolah-olah berkelahi |
Dua orang di sebelah kiri itu saling bergandeng tangan. Mereka bergerak lincah |
Misalnya: pemain membawakan karakter lucu seperti orang idiot atau orang kampung yang lugu berhadapan dengan pemeran pejabat atau orang berkuasa yang angkuh. Orang idiot dan orang kampung itu selalu berhasil mencibir si pejabat. Begitu lucu gerak-gerik para pemain sehingga orang yang dikritik pun ikut tergelak tertawa.
Tarian
ini memang bisa pula dibawakan oleh orang dewasa. Bukan sekadar tarian, melainkan seperti
pertunjukan teater.
Sungguh
menghibur menyaksikan tarian ini, tak kalah menariknya dengan
pertunjukan-pertunjukan seni zaman sekarang terutama bila dibawakan oleh
anak-anak. Mudah-mudahan tarian ini tak hilang ditelan modernisasi dan globalisasi. Upaya sekolah yang melestarikan kesenian ini dengan membentuk tim gandrang bulo patut diacungi jempol dan didukung.
Dinamis dan enerjik |
Tak membosankan melihat aksi "menyihir" mereka |
Formasi unggulan: "bersusun" ala cheerleader |
Saling berhadapan |
Makassar, 1 Juli 2012
Referensi:
http://ceritamakassar.wordpress.com/2011/11/19/gandrang-bulo/
http://www.mymakassar.com/in/tempat-menarik/atraksi/item/102-gandrang-bulo-peoples-criticism-drama
Artikel
ini diikutsertakan dalam Jambore On the Blog 2012 Edisi Khusus bertajuk Lestarikan
Budaya Indonesia
Silakan
Juga dibaca:
Share :
aku belum pernah melihat tarian ini mbak, ternyata banyak sekali ya tarian di indonesia
ReplyDeleteIya mbak. Pasti mbak Lidya geli deh lihat ulah anak2 seperti di foto2 ini :D
DeleteGandrang bulo yang sangat memikat. Semoga sukses ngontesnya ya, Mbak.
ReplyDeleteTerimakasih mas Akhmad
Deletemaaf bu, kok gambarnya burem ya..?
ReplyDeleteIya nih. Soalnya ambil dari video. Mo upload videonya di sini kebesaran filenya. Jadi diakal2in dijadikan gambar. Sebenarnya bisa pake software tapi belum nemu softwarenya sementara deadline sudah mepet. Jadilah seperti ini. Soalnya tak ada gambar tak seru ... :)
DeleteAku malah baru denger dari tulisan ini,kalau ada tarian seperti itu :(
ReplyDeleteAda tuh :D
DeleteBelum pernah lihat, tapi kayanya atraktif banget yak :)
ReplyDeleteSaya selalu gemes liat anak-anak nari >.<
Mereka sangat atraktif :)
Deletemenarik postingannya...:)
ReplyDeleteTerimakasih :)
Deletejadi ingat masa kecil dulu..betapa ceria-nya kala menari gandrang bulo, namun sekarang entah kenapa seakan-akan, tarian ini dipentaskan kalau ada seremonial atau lomba saja, apakah karena gerakannya yang begitu mudah dipahami..sehingga dianggap sepele, padahal setahu saya..gandrang bulo agak rumit pelatihannya..untuk mengetuk dua bila bambu di tangan saja tidak begitu mudah..karena iramanya harus selaras dengan gerak., ach entah kapan gandrang bulo bisa jadi ramai lagi..dengan irama dan gerakan yang benar :)
ReplyDeleteBaru2 ini ada lombanya pak. Mudah2an kesenian ini bisa bangkit lagi :)
DeleteIndonesia memang kayak akan budaya.. Dan sy ternyata baru tau tarian ini.. Pasti menarik bgt deh.. Krn sy lebih suka liat tarian yg energik & rame.. Kayaknya semangat liatnya :)
ReplyDeleteBetul bundanya Ke2Nai, apalagi anak2 ya menarikan. Rasanya kita jadi amat bersemangat :D
Deleteternyata kebudayaan indonesia banyak banget kak. Gandrang bulo sudah tercatat dalam kesenian indonesia belum ya. Ntar diakui bangsa lain lagi.
ReplyDeleteBetul, banyak sekali :) Mudah2an tidak :)
Deleteini tari tradisional makasar mbak ?
ReplyDeleteaq belum pernah liat...
itu anak2 hebat msh kecil udh bisa dan belajar tarian tradisional
Iya mbak. Keren deh, saya tidak pernah bosan ngeliatnya :D
DeleteBerbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com