Kegiatan
ini sebenarnya berlangsung tanggal 6 Mei kemarin.
Hari
itu, anak-anak kelompok bermain Babul Jannah gembira. Berkaitan dengan milad
(hari jadi) pertama KB Babul Jannah, pak Haryadi menyenangkan mereka dengan
menyelenggarakan perlombaan bawa kelereng dengan sendok dan makan kerupuk.
Pak
Haryadi – pendiri sekaligus pengelola yayasan Babul Jannah yang membawahi
berbagai kegiatan untuk masyarakat sekitar ini memang senang menyenangkan
anak-anak. Sebelumnya, ia telah menyiapkan sejumlah tas berisi snack dan minuman untuk anak-anak, juga
balon.
Sampai-sampai
ada yang tak membawa bekal dari rumah, yakin akan diberi makanan di sana he he he. Kiki – nama anak itu. Saya
menggodanya, “Kata siapa itu untuk Kalian? Itu untuk anak-anak lain.” Maka
terbitlah kepanikan di wajahnya. Buru-buru ia pulang, untuk meminta bekal pada neneknya.
 |
| Lomba kelereng antar-anak perempuan |
 |
| Lomba kelereng antar-anak lelaki |
 |
| Lomba kelereng yang seru |
 |
| Lomba makan kerupuk |
 |
| Nyam .. nyam .... nyam |
Semua
anak antusias. Semua anak kebagian lomba, bahkan satu jenis hingga 3 kali. Usai
lomba, mereka kelelahan tetapi mereka gembira karena boleh membawa pulang tas
berisi aneka camilan beserta balon.
Oya,
bagi teman-teman yang berminat membantu menyisihkan rezekinya untuk sekolah
ini, boleh koq. Alamatnya di jalan
Rappocini Raya lorong 3. Cari saja papan bertuliskan “Babul Jannah”. Atau bisa
juga melalui saya. Insya Allah akan saya sampaikan. Kelompok bermain ini
sebelumnya sama sekali tidak memungut bayaran dari para orangtua murid namun
seiring dengan perkembangannya, kelompok bermain ini memiliki tujuan mulia:
dapat mengeluarkan ijazah yang diakui Depdikbud. Oleh Depdikbud dipersyaratkan
adanya administrasi yang tentu saja membutuhkan dana.
Maka
oleh pak Haryadi diputuskan para muridnya hanya membayar Rp. 150.000 selama
bersekolah di KB ini Sementara sebenarnya program pendidikan seperti ini selalu
membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dari itu mengingat anak-anak kecil
membutuhkan aneka metode dan alat dalam pembelajarannya. Hingga saat ini, saya
sudah menyalurkan beberapa bantuan ke sekolah ini. Untuk mengenal Babul Jannah dengan
lebih dekat, sebelumnya bisa dibaca dulu tulisan-tulisan saya berkaitan dengan
Babul Jannah dan beragam kegiatannya:
 |
| Asyik dapat aneka snack dan balon :) |
 |
| Cup cup cup ... |
 |
| Kelelahan usai lomba |
 |
| Balon ceria |
Makassar, 15 Jui 2012
Share :
saya kalo melihat anak2 sungguh sangat girang, entah kenap, mungkin saya suka sekali dengan raut mimik mereka..? :)
ReplyDeletebenar, raut wajah mereka itu innocent, menggemaskan :)
Deleteberbagi keceriaan bersama anak2 ya mbak
ReplyDeleteIya mbak :)
Deletekesederhanaan acaranya tidak mengurangi kemeriahannya..happy Milad untuk Babul Jannah, btw-fasilitas pendidikan seperti ini memang membutuhkan dana besar untuk tetap menghidupkannya, dan untuk mencari donatur sebaiknya dibicarakan bersama para pengurus lainnya..salam :)
ReplyDeleteIni inisiatif saya saja pak. Sebenarnya pendiri dan pengelolanya tidak pernah menengadahkan tangan untuk minta bantuan, tetapi saya sangat tahu bahwa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) itu butuh biaya besar, tak sama dengan SD karena saya pernah menjadi pengurus kelompok bermain bertahun silam. Jadi kalau ada karib/kerabat yang berkenan menyumbang melalui saya, akan saya salurkan :)
Deletesenang ya melihat anak-anak ceria begitu :)
ReplyDeletesalam kenal mba..
Salam kenal mbak. Terimakasih sudah berkunjung ke gubuk saya :)
DeleteIya, selalu senang melihat anak2 kecil ceria :)
Lomba bawa kelerengnya nda digigit sendoknya ya, Mbak?
ReplyDeleteAthifah berkiprah di lomba yang mana nih?
Tidak Abi Sabila, anak-anak kecil ini belum bisa tampaknya:) Athifah ikut di dua2-nya :)
Delete