"Boleh," jawab mama.
Pertanyaan ini sudah pernah diungkapkannya, diceritakan di postingan berjudul Bisa Menikah dengan Teman?
Entah kenapa, dibahasnya lagi kali ini.
Mama mencoba memahami, Athifah sedang mengurai hal abstrak bernama pernikahan di benak sederhananya.
Maka mama berkata lagi, "Papa dulu temannya Mama."
Tak dinyana, reaksi Athifah sedemikian hebohnya.
Matanya membulat, membesar.
Suaranya meninggi.
Di bibirnya tersungging senyum yang teramat lebar.
Wajahnya menunjukkan ekspresi excited.
Ia takjub!!
Athifah berkata dengan suara nyaring, "HAH? SAYA BARU TAHU! KENAPA MAMA TIDAK BILANG DARI DULU??"
Ia melangkah mendekati mama.Tangan mungilnya menepuk-nepuk mama dengan keras saking takjubnya.
Makassar, 31 Agustus 2012
Hi hi hi ... apa harus semua hal tentang pernikahaan dikabarkan padamu, Nona
Share :
Xixixi... ada2 aja Athifah. Emang suruh nikah sama musuh heee...
ReplyDeleteHaaaa, kenapa Mama baru bilang? *aku membayangkan ekspresinya Mbak :)
ReplyDeleteMotif batik Palembang coba Mbak lihat disini
http://yundahamasah.blogspot.com/2012/03/geliat-batik-palembang.html
Rasanya sudah pernah kami perbincangkan Yunda. Dia pernah menanyakan ttg papanya dan saya, bagaimana bisa bertemu .. tapi mungkin baru kali ini dia mengerti kami dulu berteman :D
DeleteTerimakasih info batiknya, saya sudah ke TKP :)
ada baiknya sih dibuka dengan gaya bahasa yang sesuai
ReplyDeletedaripada tar cari cari info di luaran malah berabe
anak mau terbuka gitu sudah modal bagus tuh untuk ngarahin
Alhamdulillah sampai sekarang dia nyari infonya masih di dalam rumah mas Rawins. Belum ada tetangga atau keluarga yang bisa diajak bicara soal ini :)
Deletekalo masih tetangga atau keluarga lain sih gapapa bu. gimana kalo ke teman sebayanya atau warnet..?
DeleteMemang patut diwaspadai pergaulan anak2. Biasanya usia SD mereka mulai sharing dengan teman. Pertanyaan anakku yang sulung mengerikan, krn ada temannya sudah tahu film bokep. Na'udzu billah.
Deletehm.. iya ya ibunya pasti bingung dengan ekspresi Athifah ^_^
ReplyDeletetapi begitulah, hehe
wew.. :D ternyata nanyanya ndak hanya sekali ya nanyain soal menikah .. :D
ReplyDeleteaku aja masih enggan mikir so'al nikah... #fiuuhh #berrat :D
hihihi, aku ketawa sambil meringis.
ReplyDeleteAku juga temannya mama Lho Athifah ehhehe.. temen sepermainan blog heheh :D
*Membayangkan mimik orang ketawa sambil meringis*
Delete:D
hehe...athifah memang selalu nggemesin deh....salam sayang untuk athifah ya mbak...
ReplyDeleteSenang sekali dia dapat titipan salam dari kawan2 blogger mbak. Terimakasih :)
Deletehahahahha hadoh lucu banget, ih sok tua deh athifah *cubiitt
ReplyDeleteHahaha dia memang dengtoa :D
Deletehahahaha hadoh, athifah... memangnya kenapa kalo baru bilang =P
ReplyDeleteIya tuh .... kenapa ya hahaha
DeleteAnak-anak memang selalu spontan ya?!, dan saya selalu ada perasaan segan dalam menjawab pertanyaan anak-anak, khawatik mereka salah menafsirkan jawaban kita :)
ReplyDeleteIya memang ... kudu berpikir panjang dalam waktu singkat menjawab pertanyaan mereka :)
DeleteYang penting cocok, ngak apa heeee
ReplyDeleteAlhamdulillah cocok :D
DeleteAstaga...Athifah kok udah tanya-tanya nikah, apa udah mulai jatuh cinta ya...hehehe :D
ReplyDeleteTidak koq tante .. Athifah memang senang mengurai hal2 anstrak. Selain ttg pernikahan, ia suka juga bertanya ttg kematian, ttg Allah, ttg shalat, ttg rasa sayang mama kepada dirinya, dll :D
DeleteAhahaha kayak udah mau nikah aja ni Athifah :P
ReplyDeleteBelum kakakkk ... dia penasaran saja :D
Delete