Ma, Laptopnya Buat Saya Ya?

“Kalau mamanya baik, mamanya harus ajari anaknya di laptop ya. Mama harus ajari apa yang Mama sudah tahu, apa yang Mama tulis yaa,” kata Athifah (5 tahun 10 bulan) – putri kedua saya.

Saat saya mengatakan, “Mama mau buat tulisan nih. Ada lomba yang batas waktunya besok. Hadiahnya laptop.” Dengan bersemangat ia menyahut, “Kalau Mama dapat hadiahnya, kasih Saya juga laptop yaa.”

Seperti itulah keseharian saya. Selain Athifah, kakaknya Affiq (11 tahun) – dia yang paling komputer mania, juga tiap hari “bertarung” dengan saya dalam mempergunakan “laptop bersama” kami. Laptop yang sudah 5 tahun menemani kami beraktivitas itu sudah mulai kepayahan, sudah beberapa kali masuk “rumah sakit” dan loading-nya sudah agak berat karena kebanyakan beban meski sudah di-over sebagian ke hardisk eksternal.

Karya Athifah. Eh, yang tulisan "AFFIQ"
 itu buatan Affiq rupanya

Athifah sekarang ini punya kegiatan “bekerja” di laptop. Ia membuat file-file Word dan Power Point-nya sendiri. Itu yang dikatakannya bekerja: melakukan sesuatu di laptop selain bermain game. Ia semakin betah “bekerja” akhir-akhir ini untuk mengekspresikan kemampuan belajar membacanya yang meningkat.

Si sulung Affiq mengikuti kegemaran saya: ngeblog. Meski tak seintens saya, sesekali ia mengisi blog yang dibuatnya sendiri. Ya, tanpa diajari tahu-tahu saja ia sudah membuat blog dan mengisinya dengan aneka widget juga mempublikasikan tulisan-tulisannya. Ia membuat alamat e-mailnya sendiri terlebih dulu lalu menentukan template yang diinginkannya.

Saat ini ia sedang suka-sukanya mengutak-atik gambar. Ia membuat komik Sponge Bob. Gambarnya ia ambil dari video Sponge Bob berbahasa Jawa yang beredar di ponsel. Kemudian ia capture gambarnya, lalu dibuatkan file gambar dengan menggunakan Paint. Baru-baru ini ia membuat komik disain sendiri, terinspirasi dari komik yang dibuat oleh saudari sepupunya.

Komik Affiq

Sebuah foto tahun 1839 yang dipamerkan di Expo Kearsipan
baru-baru ini. Saya ambil dengan kamera ponsel saya.

Belum lagi si bungsu Afyad (2 tahun 10 bulan) yang suka ikut-ikutan menekan-nekan keyboard dan mouse. Bila sesekali Affiq atau Athifah sedang diperbolehkan menggunakan laptop, ketiganya bisa tumpang-tindih duduk pada satu kursi. Afyad cukup puas menjadi penonton aktivitas kakak-kakaknya. Ia lebih mau mengalah kepada mereka ketimbang kepada saya atau papanya. Jika saya atau papanya yang sedang menggunakan laptop, ia aktif meraih keyboard ataupun mouse. Senang sekali ia jika dipangku dan diperbolehkan mengetik sesuka hati di editor Word atau memperlakukan game Book Worm sekehendak hatinya. Ia bakal tertawa tergelak-gelak.

Saya sendiri sedang jatuh cinta pada dunia menulis dan blogging sejak awal 2011. Bahkan menulis bagi saya adalah refreshing, saya bisa stres bila tak menulis! Saya mengikuti aneka audisi dan lomba menulis, untuk blog maupun yang akan dibukukan. Saya bergabung dengan cukup banyak grup menulis dan komunitas blogger di dunia maya. Dan tentu saja, saya rajin update blog. Oleh karenanya laptop sangat penting bagi saya. Saat ini file-file tulisan saya sudah menumpuk.

Beberapa foto karnaval Cap Go Meh
hasil jepretan suami

Untuk blogging, gambar maupun foto merupakan aspek pendukung yang berarti. Sering kali saat sedang keluar rumah, saya mengabadikan dengan kamera ponsel hal-hal yang saya anggap menarik. Meski belum tahu hendak digunakan untuk tulisan apa, foto-foto itu saya simpan di laptop. Maka makin penuhlah laptop kami karenanya.

Beberapa hal yang dilakukan oleh suami saya berhubungan dengan IT. Tentu saja ia membutuhkan aneka program komputer. Selain itu ia pun suka mengabadikan momen-momen yang unik di kamera ponselnya. Misalnya saja saat ia nonton karnaval perayaan Cap Go Meh, ratusan foto dan rekaman video dibawanya pulang. Tentu saja foto-foto itu disimpan di laptop. Saya suka juga dengan kebiasaannya ini karena dapat memunculkan ide menulis di benak saya. Dari ratusan foto Cap Go Meh itu, saya mengambilnya beberapa dan menuangkannya ke dalam 4 tulisan di blog ini.

Wajar saja dengan aktivitas kami berkomputer ria, saya lantas menjadi kasihan dengan laptop kami ini, “Ah, andaikan dirimu ada teman, tentu tugasmu tak terlalu berat lagi di usiamu yang semakin tua.” Tapi kan memberinya teman berarti harus merogoh kocek? Hm  ... harus menabung.

Cool & Creative

Terus terang, saya naksir sama VAIO E seri 14P. Ini adalah notebook 14 inci yang cocok untuk setiap orang yang ingin penggunaan komputer sehari-harinya jadi lebih cerdas dan mudah. Dilengkapi dengan generasi ketiga Intel Core i7 CPU dengan AMD Radeon HD 7670M GPU diskrit (VRAM 1GB). Hmm ... konon notebook ini dapat memuaskan kebutuhan sehari-hari tanpa stres. Wow ... cocok sekali untuk kami nih.

Dengan desain yang unik dan bervariasi, semua orang bisa mengekspresikan gayanya dengan VAIO E terbaru seri 14P ini. Apalagi yang tipe Cool & Creative. Warna perak metaliknya sungguh unik dengan garis ungu yang inspiratif. Sangat cocok untuk kami yang kreatif dan cool ini (uhuk ... narsis abisss).

“Kakak, Mama ikut lomba menulis yang hadiahnya laptop,” lapor Athifah kepada sang kakak, sepulangnya Affiq dari sekolah.

“Iya, Ma? Hadiah laptop? Laptopnya buat Saya ya?” pinta Affiq.

Haduh .. anak-anak ini, belum juga dikirim formulir lombanya. Sudah pada minta laptop.

Beberapa jam kemudian ...

“Mama, bagaimana lombanya? Dapat laptopnya?” tanya Athifah.

“........?!?!?!?!?!?!..............”

Makassar, 4 Agustus 2012

Silakan dibaca juga:

Ketika Si Buah Hati Bertanya: Bagaimana Menjawab Pertanyaan Mereka dengan Bijaksana

Antara Menjadi Bening dan Kerak Kopi

Pentingnya Ketahanan Perempuan dalam Era Digital

Mengintip Dunia Unik Para Skizofren (2)

Mengintip Dunia Unik Para Skizofren (1)

Bahagianya Menerima Award dan Hadiah

Karnaval - Kemeriahan Cap Go Meh (1)

Rumah Keduaku

Cinta yang Lengkap

Takdir Cinta dan Kehendak Bebas

Share :