Saya pernah membaca ada yang tak
setuju dengan orang yang suka berburu lomba dan audisi menulis di mana-mana
karena katanya berburu lomba itu menyebabkan orang tak bisa fokus menempatkan
dirinya menjadi penulis (genre) apa. Ada pula yang mengatakan karena
lomba-lomba akan menghalangi orang mendapatkan gaya khasnya dalam menulis.
Bagi saya yang
menyukai berburu lomba dan audisi menulis, tak demikian halnya. Menurut saya,
lomba dan audisi menulis:
Dapat memotivasi diri untuk menulis
Dari sekian
puluh (atau ratus? Entahlah, tidak hitung soalnya) lomba dan audisi yang saya
ikuti mungkin hanya sekitar 10%-nya yang memenangkan saya ataupun membuat saya
ikut berpartisipasi sebagai penulis di dalamnya.
Sekian ratus
lomba, mulai dari yang skala kecil-kecilan hingga besar-besaran itu dinilai
oleh berbagai orang yang memiliki kriteria dan isi kepala berbeda-beda. Walau
kriteria biasanya sudah tertentu tetap saja ada masalah “rasa” atau selera di
sana. Dalam satu lomba saja, dari 3 juri misalnya, bisa saja memiliki selera
yang berbeda.
Nah, bagaimana
bisa “memikat” para juri adalah “sesuatu” buat saya. Penilaian akhirnya kan
total penilaian dari mereka? Lalu, bagaimana bisa memenuhi kriteria dan selera
juri, justru merupakan tantangan bagi saya dengan hanya menebak kriteria yang
dituliskan pada peraturan lombanya.
Tentu saja,
saya tak pernah meniru-niru gaya orang lain menulis dalam hal ini. Saya menulis
dengan gaya saya sendiri. Menggabungkan kriteria lomba dengan gaya saya, justru
sebuah seni menurut saya. Sebuah seni yang sangat menantang untuk dikuasai.
Kemudian karena semakin sering menulis karena semakin sering ikut lomba dan update blog, saya merasa gaya menulis
saya semakin terasah.
Sumber: http://globfest.com |
Dapat membantu mendapakan ide menulis, terutama di
blog
Sedikit
memaksa otak untuk menulis materi lomba juga sebuah seni yang menantang. “Bahkan
pengetahuan baru diperoleh setelah mencari data sehubungan dengan materi lomba,”
kawan-kawan saya di sebuah grup menulis mengatakan hal ini.
Untuk lomba
blog, ini sangat membantu blogger untuk meng-update blognya. Bahkan tak jarang satu tema lomba memunculkan ide
baru untuk menulis lagi. Kecil atau besarnya hadiah lomba, tak masalah bagi
saya. Saya ikut kalau saya suka temanya, bukan semata-mata suka hadiahnya.
Malah
terkadang rasanya seperti menghadiri sebuah pesta. Ketika seorang kawan blogger
yang sudah akrab mengadakan giveaway (lomba
kecil-kecilan), saya merasa harus memutar otak untuk mencari ide menulis agar
dapat “hadir” pada pesta (baca: giveaway)
yang diselenggarakannya.
Dapat melatih diri untuk membentuk ciri/gaya khas
dan beroleh prestasi
Gemar berburu
lomba dan audisi menulis jelas sekali menambah jam terbang dalam menulis.
Dengan bertambahnya jam terbang, maka gaya menulis akan semakin terbentuk. Terlebih
lagi, kalau berhasil mengalahkan ratusan hingga ribuan peserta, bukankah itu
sebuah prestasi?
Saya yakin perolehan
jiwa sehubungan dengan prestasi memenangkan lomba jauh lebih besar daripada
hadiah yang diperoleh.
Dan ternyata
bukan hanya gaya khas yang bisa masuk dalam tulisan yang sudah ditentukan
kriteria lomba. “Malah kita bisa memasukkan idealisme kita dalam tulisan,” begitu
kata seorang kawan.
So, berburu
lomba ... mengapa tidak?
Makassar, 15
November 2012
Silakan juga dibaca:
Share :
Kalau menurutku justru ikut lomba yg akan melatih gaya tulisan kita Niar. Idenya kan datang dari satubpemikiran, jadi kalau kita menulis jalan2 atau budaya atau remeh temeh kehidupan sehari, gayanya akan sama. Menulis menurutku seperti sidik jari, gak mudah dirubah. Jadi selamat berburu lomba. Setelah memenangkan beberapa GA dan kemarin jelajah gizi, kayaknya saya bakal ketagihan ikut lomba :)
ReplyDeleteIya kak Evi. Mungkin beda dengan penulis fiksi. Bisa jadi ada yang gaya menulisnya mirip ya.
DeleteIh keren kak Evi, sudah mengenyam hadiahnya. Ayo ikut lomba2 lagi kak :)
orang bisa karena biasa, ingin tulisan bagus banyak latihan, tapi bagi saya tetep susah mbak... nggak ada bakat meulis apa lagi ikutan lomba hehehe...
ReplyDeleteBisa coba2 dulu mas Agus, giveaway juga kan lomba. Coba saja ikut2 giveaway :)
Deletelomba blog.. :)
ReplyDeletewell, kalo dibilang kita tidak bisa fokus, justru tantangannya ada disitu.. tidak perlu semua lomba kita lahap secara membabi buta.. pilih saya yang kira2 akan membuat sreg dihati.. :)
jikalau sudah sreg, kenapa kita tidak menulisnya kedalam bahasa blog kita yang biasa kita pergunakan.. out of the box.. mungkin dengan cara itu juri dapat memberikan nilai lebih karena berani memberikan sesuatu yang berbeda.. :)
Setuju. Sy juga memilah-milah yang mana yang mau saya ikuti :)
DeleteBtw, saya tu bingung mau komen di blognya Affan. Masuk mana? *Gaptek, blognya keren banget. Kemarin2 bisa, koq baru2 ini ndak bisa yaa?*
setuju mba....saya juga suka berburu lomba apalagi hadiahnya menggiurkan, sedang berharap dapat tablet dari lomba ini juga hehehe
ReplyDeleteMbak Rina sudah sering menang lomba :D
DeleteKeren mbak. Semangat :)
Salam
ReplyDeleteMemang benar, mengikuti lomba menulis merupakan pengalaman yang berharga, kita bisa mendapatkan pengetahuan baru dari lomba2 menulis tersebut, terutama lomba dengan tema-tema yang jarang kita posting di blog, setidaknya salah satu sumber yang bisa memotivasi kita dalam menulis. so g ada ruginya ikut2 lomba, juga salah satu cara mudah untuk mempromosikan blog.
salam.
Iya, benar :)
DeleteAKU JADI INGat si Ila rizky, dia rajin bgd ikutn kuiz di tweeter sampe2 banyak hadiah buku.
ReplyDeletemasya Allah.
benar yah bun.
pa kabar mbak?
Iya, Ila rajin sekali tuh :D
DeleteAlhamdulillah, baik. Annur apa kabar?
aneka lomba memang bikin kita dapat ide,
ReplyDeletebetul bahkan dari nulis buat GA, dapat ide untuk tulisan lain lagi, ada beberapa tulisanku yg seperti itu
Iya mbak, benar .... kita sepemikiran :)
DeleteSaya setuju kak... berburu lomba, kenapa tidak///
ReplyDeleteSip Nu:)
Deletesepakat lah mba, ikutan lomba bisa bikin kita jd rajin nulis, kalo rajin mudah2an lama klamaan jadi jago ya... meskipun diantara sekian banyak lomba yang kuikuti kbayakan kalah drpada menangnya hehehe
ReplyDeleteSama mbak. Paling tidak bis rajin ngupdate blog dulu kan? :D
Delete