Athifah
membaca cerita berjudul Semut dan Burung Dara di sebuah buku. Ia bertanya, “Mama,
apa itu burung dara?” Mama berpikir sejenak sebelum menjawab, “Ooh, burung dara
itu sama dengan burung merpati.” Athifah pernah melihat burung merpati, jadi mama
berharap ia tak akan bertanya lagi.
Harapan
yang tak terkabul.
Nona
mungil ini kemudian menanyakan, “Kenapa disebut burung dara? Apa karena dia
berdarah?” Mama hanya bisa mengucap dua kata: “Tidak tahu.”
Makassar, 2 November 2012
Ada yang tahu kenapa
nama burung itu burung dara?
Share :
Mungkin waktu disebut burung dara, dia masih muda atau masih perawan! Bhahaha, smoga dia gak jadi burung janda! Ups... Komen ini gak cucok buat athifah deh keknya?
ReplyDeleteannyeonghaseo .... lam knal.ouw ya u ska korea ga low ska mmmm visit my blog.kamsahamnida. bye..
ReplyDelete