Mulanya saya menjawab dulu 11 pertanyaan “filosofis” yang diberikan oleh
mas Ridwan.
Apa
arti hidup bagimu?
Amanah yang harus dijalani. Soal ujian yang harus dikerjakan. Banyak level
yang harus ditempuh di dalamnya. Sekolah yang harus dilulusi agar bisa menjadi salah
satu peserta terbaik di kehidupan berikutnya.
Apa
yang bisa membuatmu bertahan dalam keadaan tersulit sekalipun?
Mengingat bahwa Allah Mahapenolong. Ia berjanji mengabulkan setiap do’a
dalam sebuah firman-Nya. Dan Ia berjanji mengikuti persangkaan hamba-Nya dalam
sebuah hadits qudsi. Maka selalu berprasangka baik kepada-Nya akan membuat kita
bersabar menunggu pertolongan-Nya. Itu pasti membuat kita bertahan.
Seberapa
pantaskah kamu untuk dijadikan seorang sahabat?
Pantas yang wajar. Saya tak berani mengatakan amat pantas karena saya punya
banyak kekurangan yang mungkin saja tak disukai oleh sahabat saya.
Seberapa
pentingkah arti blogmu untuk dirimu?
Sangat penting. Sebagai tempat dokumentasi kehidupan dan renungan saya.
Kepada
siapakah tempatmu biasa mencurahkan segala keluh kesah?
Saya tak begitu suka berkeluh kesah. Jika “terpaksa”, pilihannya ada 4: Allah,
adik kandung, suami, atau sahabat.
Apa
yang kamu lakukan jika keadaan tidak seperti yang kamu harapkan?
Menerimanya dengan lapang dada. Setidaknya kalau keberterimaan itu sesuatu
yang sulit, saya harus berusaha menerimanya karena menolaknya akan merugikan
diri saya sendiri.
Hal
apa yang benar benar kamu ingin wujudkan?
Menjadi ibu yang baik buat anak-anak.
Bagaimana
kriteria teman yang bisa dijadikan teman buat kamu?
Yang mengerti diri saya dan menerima kekurangan saya.
Keadaan
apa yang paling membuatmu kecewa?
Keadaan yang sebenarnya sudah saya prediksi tapi karena ada faktor
kelalaian makhluk, hal yang terprediksi yang sebenarnya mungkin sekali
diwujudkan itu menjadi absurd.
Apa
yang benar benar ingin kamu ubah saat ini?
Sifat-sifat jelek yang masih melekat dalam diri.
Apa
yang bisa kamu banggakan dari dirimu saat ini?
Tidak ada. Karena saya bukan siapa-siapa. Oya, saya berusaha menjauhi “berbangga”
diri karena bisa menjebak kepada takabur dan riya’. Takut. Kalau pertanyaannya “Apa
yang bisa kamu syukuri” nah itu banyak.
Sekarang, saya mau bercerita 11 hal lain tentang diri
saya (setelah 22 poin sebelumnya J).
Satu
Saya mulai suka menulis bukan sejak kecil seperti banyak penulis kawan
saya. Boleh dibilang saya tak berangkat dari “bakat”. Saya mulai serius menulis
di saat hamil anak pertama (saat itu usia saya sudah 26 tahun) dan baru intens
tahun lalu, 11 tahun dari saat hamil itu.
Dua
Saat ini saya sedang tak peduli dengan SEO (Search Engine Optimation). Saya lebih suka menjadi blogger peduli
konten.
Tiga
Blog, bagi saya adalah tempat untuk mendokumentasikan kisah hidup saya dan
keluarga saya, juga pikiran dan renungan sederhana saya.
Empat
Saya berusaha menulis secara mengalir, tidak terkesan menggurui. Tapi
apakah semua tulisan saya jadinya seperti yang saya inginkan? Entahlah. Mungkin
saja ada di antara tulisan-tulisan dalam blog ini yang terkesan menggurui ya?
Bila Anda mendapatkannya, maafkan saya.
Lima
Saya tak bisa disain. Kalau saya bilang, sejak SD saya bodoh dalam hal
disain-mendisain, gambar-menggambar J. Makanya model blog saya ya
begini-begini saja karena saya tak tahu mendisain header atau background yang
menarik. Selain itu, saya takut ngutak-ngatik tampilan blog, takutnya malah jadi
kacau dan butuh waktu lama lagi memperbaikinya. Alasan lainnya, yang sekarang loading-nya cukup cepat, tidak
menyusahkan saya ataupun pembaca.
Enam
Di masa sekolah, saya tak menyukai mengarang tapi juga tak membencinya.
Hanya saja kalau diingat-ingat, setiap disuruh mengarang, saya bisa menulis
dalam jumlah halaman maksimal yang diminta guru.
Tujuh
Saya memiliki kesulitan bila harus berbicara di depan forum tapi beberapa
kali saya harus tampil di depan orang-orang lain. Begitu pun dalam beberapa
hari lagi, IIDN meminta saya membawakan materi tentang ngeblog di sebuah acara.
Saya sebenarnya mulai gugup ini, tapi ini juga tantangan menarik buat saya.
Delapan
Saya lebih nyaman berbicara melalui tulisan daripada berbicara secara lisan.
Karena saya suka takut salah dan takut terdengar konyol atau bodoh. Kalau
menulis kan apa yang ditulis masih
bisa dipikir lebih lama ketimbang berbicara. Kecuali kalau menulisnya dengan
emosi ya, sama saja jadinya J.
Sembilan
Kadang-kadang saya suka baca buku tasawuf. Saya juga suka bacaan-bacaan
yang menyangkut psikologi populer dan pendidikan praktis.
Sepuluh
Saya ngefans sama Torey Hayden, penulis beberapa novel best seller yang menceritakan pengalamannya mengajar anak-anak
berkebutuhan khusus. Hebatnya, dengan latar belakang pendidikan ilmu science ia
melanjutkan pendidikan psikologi di jenjang berikutnya dan tetap menjadi guru
anak-anak berkebutuhan khusus dengan spesialisasi elective mutism (menolak berbicara padahal mampu). Di Indonesia,
sepertinya dengan latar belakang pendidikan S1 saya, saya tak bisa lanjut di
bidang psikologi padahal saya sebenarnya minat sekali pada bidang ini.
Sebelas
Saya suka belajar sama orang yang senang belajar dan rendah hati.
Ah .. selesai juga. PR seperti ini pasti panjang. Ok, terimakasih mas
Ridwan. Done yah. Jadi PR saya dapat
ponten berapa nih ? :D
Oya Liebster award ini sudah yang kedua kali saya
dapatkan (kalau PR-nya sudah 3 kali). Saya pajang lagi dengan sukacita di sini. Sekali lagi terimakasih mas
Ridwan. Mudah-mudahan kali ini mas Ridwan mau berkunjung ke blog saya karena belum
sekali pun mampir di sini L.
Makassar, 27 November 2012
Sehari setelah posting tulisan ini, saya di-tag lagi oleh mas Afrizal PR 11 ini. Jadi total ada 4 PR 11 dari rekan blogger yang saya terima. Terimakasih ya sudah memilih saya, anggap saja dengan postingan ini saya sudah mengerjakannya. Masih pegel euy ^__^.
Silakan juga dibaca:
Share :
Selamat, PRnya sudah terselesaikan dengan baik ... :D
ReplyDeleteBanyak kesamaan sebetulnya. Tapi saya tertarik pada poin ke 8 ttg lebih nyaman bicara dlm bahasa tulisan. Itu gue banget... Hehehe...
ReplyDeleteSaya belum mengerjakan PR nya nih mbak Niar...
Ah, sepertinya asyik nih kalo kita bisa kopdar ya mbak Niken :D
DeleteBelum mengerjakan? Ayo dibuat mbak, biar bisa lebih mengenali mbak Niken :)
jawabannya bagus banget enak dibaca, nilai 100 deh mbak...
ReplyDeleteTerimakasih mas Agus. :D
Deletejawabannya bikin aku senyum senyum dan berfikir. makasih dah mau berbagi hal yang indah,...
ReplyDeleteKenapa senyam-senyum, mas Ridwan? :D
DeleteALhamdulillah akhirnya mas Ridwan nyampe juga ke sini ya hehehe
selamat ya mbak.. kapan ya aku dapat awards?
ReplyDeletehiks hikkss
Gabung2 komunitas blogger mbak, kalo dah banyak teman ntar mengalir sendiri PR-nya :)
Deletedapet ponten seratus mbaakkk, habis jawabannya fantastis cetar membahana sih *syahrini :P
ReplyDeletesaya juga mau menjadikan blog sebagai dokumentasi pribadi yang bisa dibaca di masa depan, pasti banyak banget menemukan kesalahan dalam tulisan2 itu :D
Wadow fantastis cetar membahana? Hehehe
DeletePastinya. Baru dibuat saja trus dibaca keesokan harinya ,sy langsung menemukan kesalahan. Juga mikir2 ada kesalahan tulis, kesalahn analisa. Wah, astaghfirullah.
Makanya mas Ridwannya saya paksa ke sini pak hehehe
ReplyDeletekalau saya malah dapet PR cuci piring,hehe
ReplyDeletesalam kunjungan pertama, ijin follow...
Selamat mencuci piring :D Terimakasih ya
Deletenice article gan, sangat membantu nih
ReplyDeletemembantu apa gan suka baca yah?
Deletewah awardnya di sertai PR. hehehe. ehm.. emang alloh maha penolong, so kita ga boleh berputus asa.
ReplyDeleteIya nih, sudah dapat 4 kali lagi :D
Deletemaaak Niar...kayaknya award ini seruuuu yaaa...tapi haru ditag ya biar bisa ikutan hehehehe..btw, 11 pertanyaan ini memang bikin jadi lebih kenal dengan teman-teman semua yaaaa....:D....jadi pengen ikutaaan :D...
ReplyDelete