***
Setelah pemutaran film pendek
mengenai apa itu TEDx, kami disuguhkan dua tayangan film pendek lagi. Kedua
film ini menunjukkan betapa sebuah ide bisa menjadi “milik” orang banyak,
hingga mengglobal. Kedua film itu adalah:
Film tentang Presentasi Candy Chang dengan Idenya: “Sebelum Saya meninggal,
Saya ingin ...,”
Candy Chang Sumber: http://blog.ted.com |
Candy membuat sebuah sisi
dari sebuah rumah menjadi semacam papan tulis raksasa, tempat ia menampung
aspirasi tetangga dan orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya. Ia menulis
sesuatu yang membuat orang lain tergerak menuliskan aspirasinya tersebut. Tulisan
itu berbunyi: Before I die I want ...
Melalui kapur yang disediakan
di situ, siapa pun yang melintas dan membacanya bisa menuliskan harapan mereka.
Tak diduga, berdatanganlah
keinginan dari berbagai penjuru dunia untuk berbuat serupa yang dilakukan
Candy. Maka Candy dan teman-temannya membuat kit untuk membuat dinding seperti itu. Daerah-daerah yang sudah “menerapkan”
ide Candy ini misalnya Kazakhstan, Afrika Selatan, dan Argentina.
“Berpikir tentang kematian menjernihkan hidup kita,” demikian ungkap Candy.
Yah, berpikir
tentang kematian memang bisa membuat orang berusaha menjalani hidup dengan
lebih berkualitas.
Video presentasi Candy Chang
Sumber: http://youtube.com
Papan raksasa Candy Chang Sumber: http://woostercollective.com |
Mereka sedang menuliskan harapan mereka sebelum meninggal Sumber: http://blog.ted.com |
Pengakuan dalam kit "Before I Die" Sumber: http://itsnicethat.com |
Film tentang Presentasi Charlie Mengenai Sebuah Gerakan Bernama “Improv
Everywhere”
Gerakan ini menyebarkan ide
“pengalaman kekonyolan bersama”. Maksudnya, menciptakan sebuah hal konyol
dengan sengaja, membawanya ke ranah publik. Lalu membuat orang lain
merasakannya menjadi pengalam positif bagi dirinya.
Salah satu pengalaman
kekonyolan bersama adalah “gerakan naik kereta tanpa memakai celana panjang”.
Mulanya ada seorang laki-laki naik kereta api di musim dingin dengan hanya
menggunakan celana pendek. Celana pendek yang digunakannya pun merupakan celana
yang dipakai sehari-hari di rumah, seperti celana boxing, bukan celana pendek yang pantas dipakai bepergian.
Naik kereta tanpa celana panjang Sumber: http://wiki.brown.edu |
Improv Everywhere dalam seragam: baju biru, celana drill Sumber: http://tvtropes.org |
Seorang perempuan yang sedang
membaca buku berjudul Rape (sepertinya berisi tentang perkosaan) memperhatikan hal ini karena laki-laki itu berdiri di
depannya.
Tak berapa lama di stasiun
berikutnya naik seorang laki-laki lain yang juga tidak mengenakan celana
panjang. Kemudian berturut-turut di lima stasiun berikutnya lima laki-laki yang
berpakaian serupa. Ketujuh laki-laki itu bersikap seolah-olah tidak saling
mengenal satu sama lain. Terlihat perempuan itu agak panik. Ia segera menutup
buku yang dibacanya dan bersikap waspada.
Setelah itu naik seorang
laki-laki lain yang membawa barang dagangan berupa celana panjang. Ketujuh
orang tersebut membeli celana panjang yang dijual hanya seharga $ 1. Kemudian
mereka semua turun di stasiun berikutnya dan berjalan kaki ke arah yang
terpencar-pencar.
Bisa dibayangkan kan kekonyolan yang terjadi? J
Hingga saat ini setelah
berlangsung selama beberapa tahun. Gerakan aneh bin konyol ini sudah dilakukan
oleh 3.500 orang di seluruh kota New York, bahkan sudah diduplikasi di 50
negara! (heran ya kalau
masih ada juga orang yang tertipu di New York sana)
Beberapa pengalaman
kekonyolan bersama dilakukan oleh Improv
Everywhere, di antaranya:
- Memakai pakaian pembasmi hantu ala Ghost Busters lalu memasuki sebuah tempat ramai yang katanya berhantu.
- Sekelompok orang memegang karton berisi petunjuk yang mengarah kepada seorang laki-laki yang mengacungkan telapak tangannya untuk sebah "high five" dengan orang-orang di sebuah eskalator. Ia berhasil mendapatkan 2.000 “salam tempel” di situ.
- Mengumpulkan banyak orang berbaju biru dan mengenakan celana dril yang masuk ke tempat-tempat umum. Orang-orang berseragam ini tak melakukan apa-apa di sana, hanya berdiri mematung atau berjalan-jalan saja selama bermenit-menit. Seorang manajer sebuah toko sampai panik dan menelepon 911. Akhirnya polisi pulang dengan tanpa tangan hampa karena mendapatkan fakta di lapangan bahwa berseragam seperti itu (baju biru dan celana dril) tidak melanggar undang-undang apapun.
“Melakukan sesuatu tidak perlu ada maksudnya. Yang penting kita bisa membagi
kesenangan dan orang lain pun merasa senang,” ujar Charlie.
Well, idenya memang
aneh bagi sebagian orang. Tetapi apa yang mereka lakukan mampu membuat orang lain tergelitik dan sejenak melupakan beban
hidup mereka. Setidaknya kita bisa meniru niat tulus mereka untuk menyenangkan orang lain. J
---- bersambung ----
Makassar, 20
Desember 2012
Catatan:
TED di social media : twitter.com/TEDTalks dan facebook.com/TED
TEDx Makassar di social media: twitter.com/TEDxMakassar
dan facebook.com/TEDxMakassar
Silakan juga disimak tulisan-tulisan lain yaa:
Share :
wah, banyak sekali ide kreatif yang bermunculan di muka bumi ini ya Niar... inspiratif... tinggal kitanya saja, memilah dan mengambil yang baik serta memanfaatkannya dengan baik. Atau tersenyum dan mengagumi, karena walau bagaimana pun, setiap ide itu, pasti akan ada manfaatnya, ide yang lucu, tersenyumlah, ide yang baik, gunakanlah, ide buruk, jd pelajaran untuk tidka dicontoh.. begitu kali yaaa? hehe...
ReplyDeleteBenar sekali kak. Dan terhadap ide yang menyebar, konyol sekali pun seperti ini jangan dicemooh karena mereka memiliki kelebihan: sudah berhasil menyenangkan banyak orang. Kita mungkin belum bisa seperti mereka ^__^
Deletemenarik :) terus tujuan aksinya itu apa yah? encourage yah
ReplyDeleteHmm ... katanya sih tanpa tujuan :D
Deleteuntuk di indonesia membuat yang model seperti itu kayaknya susah ya..?
ReplyDeleteMungkin dalam bentuk lain, tidak seperti ide di atas :)
Deletejustru terkadang pada zaman yang serba digital ini, ide sederhana dapat mempengaruhi atau dapat menjadi sumber inspirasi siapapun. Before I die I want to...bukankah itu sesuatu yang biasa saja, tapi kalau dipikir-pikir menjadi luar biasa yah? lalu apa ide ku yah?salam:)
ReplyDeleteAyo ... bikin ide unik mas Ibrahim ...
Deletewah wah ane nyimak sampe selesai dulu deh gan..:)
ReplyDeleteSip, masih ada tulisan berikutnya. Tp belum dibuat :)
Deletewaktu SMA saya dn teman2 sering bgt bikin kekonyolan bareng. kaya maen hujan2 selepas pel olahraga atau bawa sarung dr rumah terus main ninja2an di kelas.hal-hal sepele ketika dilakukan bersama-sma memang terkadang jadi luarr biasa.
ReplyDeletetapi sbg muslim kita juga hrus tahu batasan juga ya, mba. jgn ikut2 ide yg melenceng dr ajaran kita, koyo laki2 pake celana pendek itu
Wah konyol juga kalian waktu SMA ya hehehe. Iya sih tetap tahu batasan kita, apalagi buat muslimah :)
DeleteWow. Tulisan mba niar kali ini benar-benar beda. Menampilkan ide kreatif yang dilakukan seorang perempuan (terus terang, aku baru tau tentang Candy Chang setelah membaca postingan mb Niar yang ini) dan ide konyol di atas.
ReplyDeleteAku bookmark dulu nih, suatu saat aku ingin menunjukkan kreatifitas Candy Chang ke siswa-siswaku.
Thanks a lot ya mbak. Aku jadi banyak tau tentang mereka yang mbak tulis di psotingan ini :)
Waaah kalo sudah disampaikan kepada siswa2 mbak Ecky, posting di blog mbak Ecky yah :) Makasih juga mbak sudah mampir :)
DeleteKeren, mba
ReplyDeleteSiapa? Saya? Waah terimakasih
Delete*geer yak :D*
ide, itu memang mahal ya, apalagi bisa di aplikasikan, hmmm ... tapi ... kebanyakan ide juga bisa bikin stress ... "saat ini sedang terjadi sama saya seh" wew :((
ReplyDeleteWaah mudah2an stresnya cepat hilang ya mas Stumon ...
Deleteinformasi yang sangat menarik dan mengagumkan semoga anda menang dalam kontes ini dan jangan lupa kunjungan baliknya gan
ReplyDeletesalam blogger jogja
INI BUKAN KONTEEEEEEEESSSSSSSSSSS :(
DeleteBtw, terimakasih deh sudah mampir dan meninggalkan komen meski gak nyambung :D
Salam blogger yaa
Unik sangat ide membuat papan tulis di samping rumah itu Biar...
ReplyDeleteBiar apa kak???
Deletekebanyak mengaku sebelum mati mau "mengejar" dunia yah ;)
ReplyDeleteHehehe iya sih :)
DeleteReview nya keren. Saya malah mo ngajak tuk sama2 bergerak melakukan hal yg sama di Makassar. Tapi bukan nulis "sebelum saya meninggal, saya ingin....", melainkan mau menebar "tuk anak2 Indonesia, saya ingin.....". Hayo...siapa mau gabung melakukan ide gila ini?
ReplyDeleteHmmm ide bagus ... saya memberi dukungan moril ya Bu? Moga dapat banyak ide baru dari ide ta' :)
DeleteKalau di Indonesia apa yaaa? :)
ReplyDeleteAda ... tapi belum mendunia kayaknya... contohnya 8 komunitas yang ikut di ajang ini sebagai speaker :)
Delete"Berfikir tentang kematian menjernihkan hidup kita" --> dzikrul maut :D
ReplyDeleteYup :)
Deletewah ini jadi kayak realisasi facebook ya, kak ... nulis2 di dinding hehehe
ReplyDeleteHahaha iya juga ya .... kreatif benar Candy Chang ini ya
Delete:D ada2 aja tp mungkin sesekali perlu ya berbuat konyol, lepas dari rutinitas pikiran dan pekerjaan, ibarat komputer, ide2 itu seperti F5, refresh
ReplyDeleteSepertinya demikian :)
Deleteidenya simpel namun gak pernah terpikirkan tapi membantu banyak orang :)
ReplyDeleteYup. Pertanyaannya kemudian, "Koq bisa ya kepikiran ide itu?"
Deletehum unik kak...ketawa saya baca laki2 yang bercelana pendek itu
ReplyDelete