Seorang kawan yang tertarik membaca tulisan saya tentang panti
asuhan An Nur, mengirimi saya pesan inbox. Ia hendak menyumbangkan pakaian
seragam sekolah ke panti asuhan tersebut. Selang beberapa waktu, tepatnya pada
tanggal 28 Januari lalu sebuah paket berbentuk kardus besar tiba di rumah. “Untuk
Yayasan An Nur” demikian tertera di paket itu.
Sudah pasti ini dari kawan tersebut. Nama pengirim yang tertera bukanlah
namanya, tapi nama anak bungsunya. Ia memang mengatakan hendak mengirim paket
atas nama anaknya.
Tanpa membukanya, saya bersama suami dan kedua anak kami – Athifah dan
Afyad langsung membawanya ke panti asuhan An-Nur yang letaknya hanya sekitar
dua ratus meter dari rumah kami.
Saat tiba di sana, sekitar dua puluhan anak panti berbagai usia sedang
berada di ruang tamu, bersama ibu haji
Mari, pendiri dan pengelola panti, sekaligus pemilik rumah yang ditempati
anak-anak itu. Saya pikir sedang ada acara. Rupanya mereka sedang berdo’a
bersama, mendo’akan seorang ibu yang hendak bersedekah kepada mereka.
Suasana di panti asuhan An-Nur |
Setelah berdo’a, ibu itu membagi-bagikan amplop kepada setiap anak dan haji
Mari. Setiap kepala anak-anak itu diusapnya sembari membaca do’a dengan
khidmat. Setelah itu giliran kami menyerahkan paket yang kami bawa.
Haji Mari memerintahkan seorang anak memimpin do’a dengan menyebut nama
pengirim yang tertera di paket itu. Lalu kami membukanya bersama-sama. “Pakaian
seragam sekolah. Sudah dekat tahun ajaran baru,” ujar salah seorang pengelola
panti, ada binar gembira di parasnya. Pengelola dan anak-anak panti itu senang sekali
menerima kiriman pakaian seragam sekolah untuk usia sekolah dasar hingga SMA.
Bahagia rasanya sudah menyampaikan amanah orang. Insya Allah, paket ini
akan berguna untuk anak-anak An-Nur dan berkah bagi pengirimnya. Alhamdulillah.
Makassar, 9 Februari 2013
Silakan juga dibaca:
Share :
Alhamdulillah, semoga berkah mbaknya yang mengantarkan amanah baju tersebut :)
ReplyDeleteALhamdulillah ...
Deletesemoga semakin banyak yang mengirim sesuatu yang berguna untuk anak - anak panti itu ya mbak...
ReplyDeleteAamiin,. makasih mas Agus
Deletekami juga beberapa waktu yang lalu mendapatkan tamu dari Jogja... Alhamdulillah
ReplyDeleteAlhamdulillah,senang sekali tentunya :)
DeleteTetap ngeblog yaa
ada kebahagiaan yang tak terbilang ketika melihat anak2 yatim tersenyum, kata Rasulullah, orang yang menyayangi anak yatim posisinya akan sangat dekat dengannya di akhirat nanti :)
ReplyDeleteMasya Allah. Terimakasih :)
DeleteSubhanallah... semoga berkah ya
ReplyDeleteAamiin
DeleteAssalamu alaikum. Alhamdulillah, akhrx bisa juga nyampe kehalaman ini meski sempat 'kesasar ' beberapa kali:-/ btw maappp kalau .ketikanx amburadul, soalx ini nulisx pake hape pinjaman adik hehe. Ihh..tulsanx informatif dan inspiratif sekali. Sayangx aku blm bisa dgn leluasa menulis, kendala sarana dan prasarana, hiks :(
ReplyDeleteWa 'alaikum salam. Senangnya dikunjungi kak Ida. Tetap semangat kan kak ? :)
Deletealhamdulillah....
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteAllhamdulillah mbak berkat tulisan jadi ada yang membantu ya
ReplyDeleteIya mbak Lid, alhamdulillah
Deletewahhh hebat sekali ya bakti sosialnya 0-0p
ReplyDeleteAlhamdulillah
Deletekali-kali mau ikut bantu kasih bantuan nih hihi
ReplyDeleteBoleh, dengan senangg hati :)
DeleteAmin ya robbal alamiiin...
ReplyDeleteMulianya hati Mugniar, mau menjadi mediator bagi panti asuhan dan orang yang berniat untuk memberi bantuan.
Salut!
Alhamdulillah, efek ngeblog mbak Irma. Saya melakukan apa yang baiknya saya lakukan saja koq :)
Deleteseneng bgt ya mbak bs berbagi kebahagiaan bersama mereka.. pasti bahagia bgt rasanya kl melihat mereka tersenyum :)
ReplyDeletealhamdulillah :)
ReplyDeletedi jalan apa ini kak? Masya Allah, keren...
ReplyDelete