Talk show |
Hari ini (Sabtu 23 Februari 2013), digelar ajang bertajuk PESTA CEMILAN di
atrium Pasar Segar, Makassar. Ajang kreatif yang diselenggarakan oleh majalah Inspirasi Usaha ini dimulai pukul 10.
Pertunjukan barongsai meramaikan pembukaan acara. Sebanyak 15 stan yang diikuti
berbagai produk termasuk aneka UKM produk cemilan tersebar di sekitar panggung. Tak ketinggalan pula beberapa foto hasil jepretan fotografer andal dipamerkan dan akan dilelang.
Jujur saja, selama ini saya mengira nyaris tak ada produsen cemilan seperti
ini di Makassar. Tak seperti di pulau Jawa, cemilan dengan mudah diperoleh di
mana saja, dalam kemasan yang bagus pula. Rupanya saya salah, saya saja yang
kurang gaul. Nyaris semua produsen yang ikut Pesta Cemilan hari ini, baru saya
ketahui. Sebut saja Es Puter Singapura, Stie
NOBEL dengan keripik bakara’-nya, Ceu Tety dengan keripik kentangnya, Kue Naura
Makassar dengan aneka kuenya, Maicih dengan aneka keripik dan olahan kacangnya,
Karuhun dengan aneka kacang dan keripiknya, Coklat Sulawesi dengan aneka coklat
olahannya, dan Macca Indonesia dengan getuk rumput lautnya.
Perunjukan barongsai |
Suasana Pesta Cemilan |
Sayangnya masih banyak usaha rumahan yang tak berkesempatan mengikuti ajang
ini. Seperti pengusaha-pengusaha keripik jintan yang banyak terdapat di daerah
kabupaten Sinjai dan di beberapa daerah Bugis lainnya, juga pengusaha
cemilan-cemilan kampung seperti bipang dan nennu’-nennu’ misalnya. (Apakah ini karena mereka tidak “bergaul” dalam dunia
maya? Saya perhatikan hampir semua, atau malah semua UKM yang mengikuti Pesta
Cemilan ini memiliki akun twitter dan/atau facebook)
Yang menarik dalam agenda hari ini adalah adanya talk show yang menghadirkan ibu
Elly – pemilik usaha Otak-Otak Ibu Elly yang menceritakan suka-duka beserta
kiat-kiat dalam membangun bisnisnya, Aan
Mansyur – penulis sekaligus praktisi media sosial yang membawakan topik Power of Social Media, dan Fendi dari XL yang mengungkapkan peran operator
telekomunikasi dalam bermedia sosial.
Majalah Inspirasi Usaha, menginspirasi banyak orang |
Otak-otak Bu Elly, sumber: fan page FB Otak-Otak Bu Elly |
Ibu Elly memulai bisnis
otak-otaknya pada tahun 1995 bersama suaminya, melanjutkan usaha mertuanya yang
dirintis sejak tahun 1974. Ia mulai hanya dengan modal 5 kilogram ikan
tenggiri. Otak-otak bikinannya dititipkan di restoran-restoran.
Otak-otak ibu Elly tersebar luas, lebih banyak dari mulut ke mulut, dari
promosi orang-orang yang sudah merasakannya. Sesekali ia promosi di media
cetak. Akhir-akhir ini, dengan booming-nya
media sosial, penggemar otak-otak ibu Elly “berpromosi” secara tidak langsung
dengan mengunggah foto otak-otak dan menceritakan kelezatannya di akun media
sosial mereka.
Ibu Elly yang kini memiliki 20-an pegawai ini memproduksi 3.000 – 4.000
otak-otak per hari. Ia sudah menggunakan mesin dalam proses produksinya. Ia
sendiri yang memantau kualitas produknya dengan memperhatikan kualitas bahan-bahan
yang digunakan dan menakar sendiri bumbunya. Itulah sebabnya rasanya selalu
terkenang oleh yang pernah mencicipinya karena kualitas yang dijaga ibu Elly
membedakannya dengan otak-otak produksi orang lain.
Saat ini ibu Elly menuai hasil dari kerja kerasnya. Walau tak menggunakan
BB apalagi twitter. Walau punya akun facebook yang jarang dibuka, konsumennya sering
menge-tag-nya dengan foto otak-otak
bikinannya dan menyebarkannya.
Beberapa stan yang diisi usaha-usaha cemilan di Makassar |
Atas: UKM STIE Nobel. Bawah: "Ceu Tety" |
Getuk rumput laut yang bergizi |
Karuhun, aneka keripik dan kacang |
Coklat Sulawesi yang bikin penasaran |
Ibu Elly tak perlu lagi bersibuk-sibuk promosi, dunia nyata maupun maya yang
melakukan untuknya. Tak kurang dari pak Bondan sang ahli kuliner, juga beberapa
artis penasaran dengan bikinannya. Otak-Otak Ibu Elly pun telah menjadi salah
satu “ikon”, oleh-oleh yang dicari pendatang ataupun warga Makassar yang hendak
keluar kota.
Saat ditanyakan, “Apa yang membedakan otak-otak Ibu Elly dengan otak-otak
lain?” Ibu Elly menjawab mantap, “Otak-otak bikinan Saya banyak ikannya mau
harga ikan sedang mahal atau murah, Saya tidak pernah mengurangi kandungan ikan
tenggiri dalam otak-otak bikinan Saya.”
Ibu Elly yang selama 3 tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan dari
Makassar Terkini – sebuah media yang giat memantau dan sangat peduli dengan
kualitas brand berbagai produk ini
juga membagi kiat-kiat bisnisnya: “Selalu bergiat, tidak pernah loyo, berhemat,
tidak konsumtif, banyak promosi, beri cita rasa, jaga kualitas, dan jangan
putus asa.”
Pameran dan lelang foto |
Walau pemilik usaha sah-sah saja memiliki akun di media sosial, Aan Mansyur mengatakan, “Social media, bukan
hanya untuk menjual.” Media sosial seperti twitter memang bisa menjadi
etalase jualan tapi perilaku berjualan secara jor-joran justru bisa membuat
kawan atau follower menjadi resisten.
Salah satu fungsi media sosial adalah, mengumpulkan penyuka sebuah produk
tertentu.
Menurut Aan, untuk kuliner, selain facebook dan twitter, instagram bisa
dimanfaatkan secara optimal. Sebab nilai jual dari kuliner lebih terlihat
melalui foto yang tepat. Pemilik akun twitter @hurufkecil yang memiliki follower sebanyak 89.000-an ini justru tidak
percaya bahwa banyaknya follower pasti
mendatangkan manfaat bagi pemilik akun jualan.
Yang berperan penting dalam hal ini menurut Aan adalah valued followers. Sebuah
akun jualan yang memiliki puluhan ribuan follower
misalnya, tidak menjamin perkembangan usahanya bila para follower-nya hanya memiliki puluhan hingga tiga raus follower. Justru akan lebih besar
manfaatnya bila misalnya akun itu hanya memiliki ratusan follower tetapi para follower-nya
memiliki ribuan hingga puluhan ribu follower.
Logikanya, ratusan follower yang
melakukan re-tweet kepada ribuan
hingga puluhan ribu follower tentunya
lebih berdampak signifikan, dibandingkan re-tweet
kepada puluhan follower.
Aan mengatakan, saat ini sebenarnya tepat sekali media sosial dijadikan
ajang karena amat wajar orang menyebutkan merek makanan ataupun tempat makan.
Dengan promosi seperti ini, pemilik usaha tak perlu berpromosi sendiri, media
sosial bisa melakukan untuknya. Namun harus diingat, pemilik usaha yang hendak
menerapkan teknik promosi melalui media sosial sebaiknya melakukannya dengan tepat sasaran.
Misalnya dengan melakukan riset terlebih
dulu sebelum berpromosi. Contohnya, ada brand
minuman yang melakukan riset kapan twit-twit galau berseliweran di twitter.
Konon hari Rabulah saatnya, pada pukul 10-an. Ini karena para pekerja sudah
mulai jenuh dengan beban pekerjaan mereka setelah 2 hari sebelumnya berkutat
dengan pekerjaan, sementara hari kerja masih ada dua hari lagi.
Atau bila Otak-Otak Ibu Elly hendak menggunakan twitter, sebaiknya memperhatikan
waktu ngetwit, jangan pukul 10 karena
masih terlalu pagi. Twit tentang makanan akan dianggap sambil lalu saja. Bila
dilempar menjelang makan siang, ada kemungkinan yang meresponnya.
Roti Mantao Pare |
Aneka keripik dan kacang dari Maichi |
Keripik bakara' olahan mahasiswa STIE Nobel |
As Puter Kelapa Singapura |
Fendi dari XL memperkenalkan
produk XL, yaitu fasilitas internet murah dengan band width besar, dan kecepatan yang stabil, dengan sistem 3G Plus.
Menurut Fendi, tugas operator adalah menimbulkan trust dari pelanggan, misalnya walau seorang pelanggan memakai HP
yang sederhana, ia puas karena kecepatan internetnya stabil. Kestabilan
jaringan membuat media sosial tetap stabil digunakan.
XL Bebas adalah produk XL yang cocok untuk mereka yang baru melek internet.
Harganya murah, cukup dengan lima ribu rupiah sudah bisa mendapatkan quota 150
MB, untuk pemakaian 6 bulan.
Pemilik usaha bisa juga menggunakan SMS blast
untuk promo usaha. Dengan biaya sebesar Rp. 300.000, operator akan mengirimkan
sebanyak 10.000 SMS all operator.
Efeknya bisa mengena bila dibaca oleh orang yang membutuhkan.
***
Sekitar pukul 12 talk show berakhir.
Namun pengunjung masih bisa menikmati aneka cemilan di stan-stan peserta. Pesta
Cemilan masih akan berlangsung esok, Ahad 24 Februari 2013 di atrium Pasar
Segar, jalan Pengayoman Makassar dengan agenda yang berbeda: launching Makassar Cooking Club, bursa
mobil bekas, dan ajang sosial donor darah. Anda bisa menikmati penghujung week end bersama keluarga di sini. Have fun.
Makassar, 22 Februari 2013
Catatan:
Buat yang penasaran dengan otak-otak silakan intip hobimasak.info/resep-otak-otak/.
Silakan juga dibaca:
Share :
Wuihhh... enak2x cemilanx
ReplyDeletesmoga bs pergi besok
Semoga, pulang kondangan kan bisa jalan dulu. Masih lajang ini koq :)
Deletebaru liat ada pesta bernama "Pesta Cemilan" Kegiatan bagus tuh, inspiratif dan barangkali dapat diterapkan di tempat tinggal saya. Makasih mba Mug...
ReplyDeleteBisa diterapkan di mana saja. Sama2 mas Ibrahim
Deleteberpromosi melalui media sosial ternyata ada kiat jamnya ya mbak
ReplyDeleteilmu baru mas, rupanya harus survei dulu, memperhatikan jam2 yang tepat :D
Deletepengen ini ~> Getuk Rumput <~
ReplyDelete:)
DeleteNiar, aku pernah dikirimi oleh teman otak2 Makassar. duh enak banget, agak beda rasanya dng otak2 di pulau jawa. Makassar juga kaya cemilan tradisional ya. ada pulu butung, sarabha dan barongko. semuanya enak. kagum deh pada orang Makassar :)
ReplyDeleteWaah, kak Evi sudah mencicipi banyak ragam makanan dari sini ya. Itulah kayanya negeri kita ya kak. Di mana-mana ada makanan khas yang kaya ragam dan rasa :)
Deletepadahal banyak loh camilan khas sulawesi selatan yang telah dikemas rapi,,dan bermerek pula, memang mungkin benar bahwa informasi ini tidak sampai ke kabupaten-kabupaten tempat camilan2 itu diproduksi, dan tidak semua produsen camilan itu berinteraksi dengan internet...,
ReplyDeletetapi untuk kategori makassar saja...jumlah pesertanya termasuk sangat sedikit..karena ada puluhan produsen camilan yang tersebar di sudut-sudut kota makassar...apapun itu camilan makassar mulai berani tampil dan bersaing dengan camilan asal luar pulau sulawesi...dan rasanya dijamin maknyus :-)
eh tempatnya di pasar segar ya..waduh saya sendiri kok tidak tahu, padahal lokasinya kan dekat kantor :-)
Mungkin ada kriteria tersendiri untuk ikut pameran ini, mungkin pula memang informasi yang tidak sampai ke telinga mereka ya? Saya berharapnya yang seperti ini bisa dirutinkan tiap tahun dan menggandeng lebih banyak lagi produsen cemilan rumahan di kotamadya bahkan kabupaten2 di SUl Sel.
DeleteWah, padahal tiap hari ki' di sekitar Pasar Segar berarti. Mestinya ada spanduknya ya. Mudah2an di waktu mendatang, promosinya lebih menyebar dan lebih banyak masyarakat yang tahu :)
pameran seperti ini mesti terus digalakkan gan, karena dengan ajang seperti pesta cemilan ini adalah sosialisai sebuah praduk kuliner pada masyarkat dunia wisata khsusnya
ReplyDeletesebenarnya makassar kulinernya sudah banyak yang terkenal dan diminati kok sob, benar kata sobat mungkin karena kurang gaul ja kali ya ..hehe pisss ,
Hahaha iya Pak, saya yang kurang gaul. Tapi ajang ini khusus cemilan koq, makanya saya tidak tahu, Kalau kuliner tradisional sih saya pastinya tahu yang macam coto, pisang ijo, palubutung, dll. Bahkan cemilan tradisional, saya suka hanya tak ada di sini, macam yang saya sebut di atas (bipang, nennu-nennu, dll).
Deletekemarin juga ada acara seperti ini di IPB Bogor mba :)
ReplyDeletengomong2 otak-otak paling enak sih kata punya khas Bandung,
IPB pasti kaya dengan produk begini ya ... :)
DeleteBelum pernah merasakan otak2 Bandung. Kalo otak2 Makassar, punya ibu Elly ini yang ngetop, suka jadi oleh2 sampai ke luar negeri
saya sering makan maicih mba :)
ReplyDeletekarena di jogja gampang banget dapetinnya. tapi saya pengen juga nyoba otak2, gethuk, sama es puter singaporenya :"")
Saya malah belum coba maicih mbak hehehe
DeleteDi Jogja asyik, cemilan banyak di sana. Saya masih ingat waktu ke sana, suka sekali dengan teh2 yang dijual di warung pinggir jalan, ueennaaknya .... #penggemar teh
sempet kepikiran pengen bikin usaha cemilah juga mbak..
ReplyDeleteitu es puter singapure.. namanya unik... tapi kok pake brand luar?
Iya heran juga, kenapa pake nama Singapura? Rasanya lebih keren pake nama dalam negeri ah. Atau apa memang idenya dari sana ya? Gak tau juga ...
DeletePenasaran sama es puter singapure nya,
ReplyDeletesempet juga kepikiran pengen bikin usaha cemilan juga :D
Ayo cepat gih bikin usaha cemilannya :)
DeleteWhew keren, hny sedikit lucu aja dengan tema pestanya : Pesta Cemilan, heheheee
ReplyDeleteLucu tapi membuat penasaran kan bang ? :D
Deletewah yang begini ini yang asik
ReplyDeletepameran makanan jarang jarang nemu lho...
lebih asik lagi komennya dah ga pake capcay
Deletemaap kalo dulu jadi silent rider mulu...
Khususnya yang cemilan ya mas Rawins?
DeleteOoo kirain lagi super sibuk. Iya, ini dipakein capcay kalo banyak spammer bikin ulah. Menyebalkan sekali menghapus komen mereka yang seragam. Sekali komen bisa sampe 100an. Dalam 2 hari saja sudah bejibun, apalagi kalo ada beberapa spammer.
*Huh, pingin sekali mengutuk mereka jadi pangeran kodok*
Saya sebenarnya gak suka pake capcay, memberatkan teman2 yang berniat baik hendak ngomen di sini. Tapi kalo spammer2 kurang ajar itu muncul lagi, terpaksa deh dicapcay lagi mas Rawins. Makasih masih tetap mampir walau jadi silent .. eh rider apa reader?
haha salah ya..?
Deletesama temen salah dikit kenapa sih..
ya maap
aku memang males kalo nemu capcay. abisnya capcay sekarang ribet ga kaya yag dulu. masa cuma mau komen nais impo saja harus beberapa kali masukin capcay karena salah mulu..
Baru tahu juga pak, ada getuh rumput laut. Kalo singkong, saya tahu ada. Kalo getuk pisang, wah .. belum pernah nyoba. Kayaknya enak ya
ReplyDeleteWah bu, enak banget otak2nya kayanya
ReplyDeleteaku seumur2 belum pernah ngerasaain makanan yang namanya otak2
Kalo dijual online gak bisa ya?
hehe..