Sebelumnya mohon maaf, kalau ada yang tidak berkenan membaca ini .. jangan diteruskan saja ya. Ini "dokumentasi" saya tentang hal ini dengan putri mungil saya yang ceriwis.
***
Biasanya kalau Mama melihat Athifah keseringan ngupil, Mama berseru seperti ini, “Eh, anak perempuan tidak baik suka ngupil!”
Atau berkomentar begini, “Ngupil koq pake
jari telunjuk, Nak. Pakai jari kelingking. Nanti lubang hidungnya besar, mau?”
Maka Athifah menggeleng dan segera memperbaiki aktivitasnya dengan mengganti
jari yang digunakan.
Suatu ketika, Mama merasa ada yang mendesak di dalam lubang hidungnya.
Spontan Mama menaikkan jari kelingkingnya menuju lubang hidung dan
berkonsentrasi pada aktivitas yang melegakan: mengupil.
Athifah yang berada di dekat Mama, menatap Mama penuh makna sembari
tersenyum. Ia berkata, “Mama yang ajari
Saya ngupil!” Mama menarik jari kelingkingnya dan berkata, “Eh, iyakah?”
Mama tertegun. Ia menatap balik wajah putri mungilnya yang masih juga
menatapnya sambil tersenyum penuh makna sembari mengingat-ingat kapan ia pernah
makan buah simalakama.
Makassar, 27 Maret 2013
Bagai makan buah simalakama kan? Pinginnya mengajari
Athifah untuk hati-hati bila ngupil, jangan keseringan, atau jangan kelihatan
orang. Eh, malah tertangkap tangan sedang beraktivitas dengan jari kelingking.
Lha, gimana kalau hidung ini sudah kepenuhan dan ada Athifah di dekat Mama?
Biasanya sih biar sembunyi-sembunyi pun gadis mungil ini tahu kalau mamanya
sedang ngupil, apa lagi bila mamanya sedang khilaf seperti di cerita di atas,
lupa bersembunyi!
Share :
sebenarnya "membersihkan hidung" ga dosa loh :D
ReplyDeleteIya benar, tapi kan cukup memalukan kalo ketahuan hihihi
DeleteSaya pas membaca ini sedang ngupil juga mbak.. jangan marahin saya ya hahaha
ReplyDeleteHahaha tidaklah, saya tidak berhak. Yang berhak memarahi mas Lozz ya ibunya mas Lozz :D
DeleteHihihihihi...iya mugniar, saya juga kadang suka tak seiring larangan dan perbuatan...
ReplyDelete*tutup muka karena malu*
Mother just a human being, mbak Irma
Delete*mari membela diri hehehe*
Perlu banget, mba....
ReplyDeleteAnak saya pernah bermain sesuatu dan susah mengeluarkan benda tersebut.
Hanya bisa diam dan tidak berani ngapa-ngapain selain berkata "Mama, adik ngantuk"
*huuhuu...
saya sadarnya ketika dipangku....kenapa adik gak tidur-tidur??
ternyata dengan wajah tegangnya, dia menunjuk nunjuk hidungnya.
Oaaalaa.....panik saya, mba.