Apa model polem (poni lempar) Justin Bieber ini yang diinginkan Affiq? Aih, kalo ini Mama tak sreg, Nak Sumber: http://m.hai-online.com |
Saya sendiri tak tahu model rambut seperti apa yang diinginkan Affiq karena
ia tak mengatakannya saat itu tapi saya pun sudah bosan dengan model rambut
cepak yang disandangnya sejak usia batita (bawah tiga tahun). Mungkin keinginannya
sama seperti saya, model rambut ala anak remaja masa kini, yang keren pokoknya.
Usianya kan sebentar lagi menginjak 12 tahun. Sedikit lagi ia akan menjalani
ujian akhir sekolah dasar.
Atau model rambut ini? Sumber: http://songong.heck.in |
Saya tak punya bayangan tentang model rambut. Saya kurang wawasan soal ini.
Lha gaya rambut saya saja tak ada
modelnya. Untuk apa pakai gaya rambut, saya kan berjilbab sejak tahun 1994. Apa
lagi model rambut laki-laki, saya buta sekali. Mungkin saja Affiq pingin model
rambut macam Justin Bieber atau yang lainnya, asal jangan cepak.
Alhasil nyaris seharian Affiq bete plus
ngambek, bawaannya marah-marah pada seisi rumah. Kelas 6 SD ngambekan? Yah,
begitulah Affiq J. Tapi syukurnya mode ngambeknya
kali ini berupa mogok beredar dalam rumah. Ia hanya mendekam dalam kamar, lalu
tidur. Kemudian pindah ke sofa, tidur lagi di situ. Dengan pakaian sekolah,
lengkap dengan sepatu dan helmnya (bayangkanlah).
Kenapa saya bersyukur? Karena hal ini berdampak langsung pada ketenangan
rumah. Bila sehari-harinya rumah heboh dengan jeritan Athifah dan Afyad secara
bergantian karena diisengi olehnya. Kali ini kedua adiknya itu bisa menikmati
ketenteraman luar biasa pasca peristiwa salah cukur itu.
Saya dan suami membiarkan dulu ulah Affiq. Niat awal suami saya,
membiasakan Affiq mengutarakan keinginannya, dalam hal ini kepada tukang cukur.
Namun akhirnya saya menegur Affiq dengan keras karena mode ngambek yang over dosis.
Suami saya teringat sewaktu duduk di kelas 6 SD, ia juga mendambakan model
rambut ala remaja. Bukan lagi model rambut yang terkesan childish. Tukang cukurnya memahami keinginannya. Saat hendak
bercukur kembali, ia mengira tukang cukur masih mengingat model rambut yang
disukainya itu lalu sret sret sret,
bekerjalah tukang cukur dengan guntingnya. Ketika selesai dan melihat wajahnya
di cermin, bukan main marahnya ia.
Ayahnya mengatakan, “Bagus.” Ia menjawab galak, “Bagus apanya!” Saat ia
menceritakan kepada saya model rambut apa yang diciptakan tukang cukur di atas
kepalanya, saya tertawa. Model rambut itu memang tak layak untuk anak kelas 6
SD. Ada yang bilang namanya model rambut kuncung. Saya masih mendapati
teman-teman SD saya dulu ada yang model rambutnya seperti ini. Ada yang tahu
modelnya? Itu lho, model rambut
dengan kepala plontos tapi menyisakan sedikit rambut di atas kepala, seperti kuas
salah taruh!
Tadaa ... inilah model rambut si Kuncung :D Sumber: http://tonydwisusanto.wordpress.com |
Makassar, 27 Maret 2013
Catatan:
Ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yang berarti demikian: Dari Ibnu Umar ra., ia berkata: "Rasulullah SAW melihat seorang anak yang telah dicukur sebagian rambutnya dengan sebagian yang lain dibiarkan, kemudian beliau melarang manusia untuk berbuat seperti demikian serta berliau bersabda: 'Cukurlah semuanya atau biarkanlah semuanya'".
Islam melarang model rambut si Kuncung, jadi bagi muslim ... jauhilah J
Silakan disimak juga:
Share :
huehehehehe... eh, btw, kenapa kok model kuncung ga dibolehin mbak Niar?
ReplyDeleteAda haditsnya jeng. Ntar saya tulis haditsnya di atas yaa :)
Deleteyaps..masalah rambut sebenarnya sudah diatur dalam islam, termasuk rambut anak2 dan juga dewasa..hanya kita sendiri yang memang tidak mau mempelajari tentang islam lebih dalam, padahal islam itu indah...sangat indah dan mencintai keindahan...salam :-)
ReplyDeleteYa, bahkan urusan model rambut pun ada tuntunannya :)
Deletehihihi Afiq perkenankan Uncle ngikik dulu ya hihihihi
ReplyDeletegondrongin aja deh Afiq macam Uncle Lozz, piye?
What??? Huaaa tidak boleeeeeh ....
DeleteHehe..... adaaa... saja. Tak sabar menanti konflik rambut ala Destin, si 9 tahunku. So far sih ia hanya pengen rambutnya cepat, sekitar 2 cm dari kulit kepala. Kalau sudah terlihat lebih panjang, langsung ke tukang cukur madura dekat rumah jika mama-papanya mengelak mengantar. hihi
ReplyDeleteBagus tuh mbak kalo belum terpengaruh model rambut boy band imut jaman sekarang :)
DeleteBtw, di sini juga tukang cukur langganan bapak saya sejak kira2 tahun 70-an namanya tukang cukur Madura :)
Wah, Mugniar...kebayang ya bingungnya 'menerjemahkan' kemauan Affiq tentang model rambutnya...tapi mungkin bisa ditunjukkan lewat majalah atau foto-foto yang ada di tukang cukur, model rambut seperti apa yang diinginkan.
ReplyDeleteAtau mau model plontos sekalian?
;)
Hehehe...jangan ngambek dong, Nak...mama bingung tuh...
Itulah yang mau dilatih mbak Irma, cuma bapaknya langsung main lepas saja. Tidak dipantau dan diarahkan dulu. Datng ke tukang cukur bapaknya bilang ke Affiq, "Bilang sama tukang cukur, apa yang Kau mau."
Deletelalu bapaknya asyik membaca. Si bapak tersadar setelah cukuran usai :D
ini mbak, kalo rambut sih aku lebih suka yang rapi, karena menurutku penampilan seseorang akan mempengaruhi cara orang menilai kita ... Kalo trend itu hanya menggengsikan aja
ReplyDeleteYup, asal rapi saja ya, jangan terikat model rambut :)
Deletemungkin pengen rambut ala Coboy Junior mbak.. idola anak-anak masa kini.
ReplyDeleteMungkin juga ya mas Goiq
Deletecukur semuanya maksudnya bukan gundul kan mbak? nah hadist ini aku suka bingung. Aku gak suka anak laki-laki cukur pakai model-model biasanya sih anak-anak cukup dirapihkan saja
ReplyDeleteCUkur semua ya gundul kan mbak. Bagusnya cukur semua atau .. pengertian saya: dirapikan saja. Jangan mencukurnya separuh saja.
Deletekalo suamiku sukanya botak mbak.. palingan tinggal setengah cm aja rambutnya, gak pake model"an pula heheh
ReplyDeletesalam kenal mbak niar :) #salaman
Sederhana ya mbak, lama lagi bertahan "model" begitu :D
DeleteSalam kenal juga mbak Wina *salaman*
Tukang cukur itu bisa gak ya mbak nyukur rambut model gondrong dangdut hahaha
ReplyDeleteBisa ... dicukur habis pasti bisa :D
DeleteHehehe... salah satu alasan rasulullah melarang model rambut kuncung mgkn krn modelx yg lucu, hehehe... jadi bahan tertawaan.. mending gundul skalian k' :)
ReplyDeleteJelek ya Nu, heran deh kenapa model ini ngetrend dulu dan banyak pula orangtua yang tega memberlakukannya di kepalaa bocah2 mereka :D
DeleteMembaca komen pak Pakies membuat saya berpikir:
ReplyDeleteKalo SMA nanti ... gimana pula urusan rambut anak saya ya Pak
Klo istri sy suka'ny sy d gundulin,yg gundulin'ny pun dia.
ReplyDelete