"Jumlah personel pengamanan
ada 1.141 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes
Rikwanto dalam pesan singkatnya, Kamis (20/6/2013).
Adapun jadwal kelima elemen masyarakat itu yakni:
- Pukul 10.00 WIB: Kantor Pertamina Pusat dan KPD oleh 100 orang aksi bersama Pandawa Lima Nusantara dan HMI Jakarta
- Pukul 13.00 WIB: Depan Istana Negara oleh 1.000 orang Hizbut Tahrir (HTI DKI)
- Pukul 07.00 WIB di PT Yushu Indonesia, Kabupaten Bekasi oleh 1.000 kelompok, FSPMI dan Solidaritas FSPMI
- Pukul 10.00 WIB di Balai Kota DKI oleh Serikat Rakyat Miskin Indonesia DKI Jakarta, kelompok Marlau Situmpul 100 orang
- Pukul 10.00 WIB: kantor Kemenakertrans oleh 100 orang Serikat Pekerja Se-Jabodetabek
Hal tersebut di atas adalah
berita hari ini yang saya
kutip dari website liputan6.com yang
berjudul 1.141
Polisi Jaga 5 Demo BBM di Jakarta, yang dirilis pukul 13.10.
Polisi memang perlu berjaga-jaga untuk mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Demo mahasiswa sekarang sering berakhir
ricuh setelah terlebih dulu meresahkan warga karena mereka dengan seenaknya
menutup badan jalan. Tentu saja warga terganggu.
Sebuah berita berjudul
[VIDEO] Demo BBM di Menteng, Mahasiswa Pukuli
Pengendara Motor yang
dirilis kemarin di liputan6.com menyebutkan:
Massa
tidak hanya memblokade Jalan Diponegoro. Mahasiswa malah terlihat memukuli
pengendara motor yang berusaha melewati kerumunan demonstran. Seorang
pengendara motor pria yang sedang membonceng seorang wanita dipukul
berkali-kali oleh demonstran. Entah apa penyebab pemukulan itu. Diduga, si
pengendara motor hanya ingin melintasi kerumunan demonstran.
Bahkan, sebuah mobil sedan dinas pemadam kebakaran yang melintas ikut jadi sasaran amuk mahasiswa. Sejumlah pendemo menaiki mobil dan memaksa mobil itu untuk berbalik arah. Kaca spion mobil itu pun menjadi sasaran hingga patah.
Tak jauh beda yang pernah terjadi di Makassar. Pada
tanggal 3 Juni, terjadi kericuhan saat demo mahasiswa Unismuh yang memblokade kedua
sisi jalan. Warga justru balik menyerang mereka. Jelas saja, jalan Sultan
Alauddin merupakan jalan poros yang menghubungkan Makassar dengan kabupaten
Gowa.
Barikade polisi di depan UNM |
Siaga menghadapi kericuhan |
Baliho di jalan Sultan Alauddin. Warga tidak simpatik kepada demo yang rusuh Sumber: http://kanal-satu.com |
Tanggal 7 Juni kemarin, demo mahasiswa UNM berlangsung ricuh di
jalan A.P. Pettarani berbarengan dengan pelantikan kapoda Sulawesi Selatan yang
baru di hotel Clarion, tak jauh dari UNM. Warga yang terganggu dengan penutupan
jalan yang dilakukan mahasiswa, menyerang. Aparat polisi menggiring mereka masuk
ke dalam kampus.
Entah apa yang dibela oleh mereka, sementara banyak
orang yang merasa terganggu dengan ulah mereka. Entah arogansi apa yang
merasuki mereka sehingga membuat mereka merasa berhak menutup badan jalan dan
menyusahkan orang-orang yang katanya mereka bela.
Di website liputan6.com, kita bisa meng-update berita tentang kenaikan harga BBM
dan peristiwa-peristiwa yang terjadi terkait dengan topik ini. Lihat saja di
kolom “Berita Terkini”, ada beberapa berita tentang kenaikan BBM di situ. Selain itu ada pula update
isu-isu hukum dan politik yang sedang hangat saat ini pada berita
terbaru, seperti sidang Antasari, kasus narkoba artis, kasus yang tengah disidik KPK, dan lain-lain. Kita pasti
kenyang informasi dengan hanya memonitor website yang update-nya hanya dalam hitungan menit ini.
Website Liputan6.com Sumber: www.liputan6.com |
Menariknya, liputan6.com
menyediakan kanal untuk citizen
journalist (jurnalis warga) sehingga siapa pun bisa memperkaya informasi di
website ini dan bisa disimak oleh siapa pun, dari seluruh pelosok negeri.
Pencarian pertama saya terhadap
berita dengan kata kunci “kenaikan BBM” menunjukkan hasil memuaskan terhadap
website ini. Walau bukan di posisi pertama dan kedua, liputan6.com ada di
halaman pertama pencarian Google. Sayangnya, saat saya mencoba mengaksesnya sekitar
lima belas menit kemudian, liputan6.com sudah bergeser ke halaman kedua
pencarian. Ini saya lakukan karena ada orang-orang yang mencari berita melalui
mesin pencari Google.
Sementara pencarian dengan kata
kunci “berita terkini” menunjukkan hasil memuaskan. Liputan6.com ada di halaman pertama pencarian.
Liputan6.com kiranya perlu serius melakukan optimasi SEO, terutama untuk
berita-berita hangat saat ini agar makin banyak lagi pembaca masuk melalui
mesin pencari.
Sementara tingkat kepopulerannya,
berdasarkan http://www.webstatsdomain.net adalah:
Liputan6.com is ranked 3,475 in the world (among the 30 million domains), a low rank means that this website gets lots of visitors. This site is relatively popular among users in the Indonesia. It gets 87.7% from Indonesia. This site is estimated worth $1,146,193USD. This site has a good Pagerank (5/10). It has 13,548 backlinks. It's good for seo website. Liputan6.com has 60% seo score.
Pagerank : 5
Safety : 70/100
Alexa Rank : 3,475
Social monitoring: 19,905
Pagerank : 5
Safety : 70/100
Alexa Rank : 3,475
Social monitoring: 19,905
Mudah-mudahan saya tak salah menebak usia, dalam usianya yang 13 tahun, liputan6.com kini sudah meraih page rank 5. Merupakan salah satu situs popular di tanah air. Sudah memiliki 13.548 back link. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Saya yakin popularitas liputan6.com bisa meningkat terus, minimal bersaing dengan situs-situs sejenis. Apalagi dengan berkembangnya jurnalis-jurnalis warga dan diadakannya lomba blog seperti ini. Harapan saya, liputan6.com terus menyajikan berita yang sesuai dengan semboyannya: aktual, tajam, dan terpercaya.
Tulisan ini diikutkan lomba #klik liputan6.com
Share :
Entah apa yang dibela oleh mereka, ...
ReplyDeleteEntah arogansi apa yang merasuki mereka sehingga membuat mereka merasa berhak menutup badan jalan dan menyusahkan orang-orang yang katanya mereka bela
Saya setuju dengan statement ibu ini ...
Saya mau protes ... berkomentar ...
saya takut ... mereka kan siswa yang sangat Maha ...
saking Mahanya ... sampai merasa berhak untuk berlaku semaunya ... :) :) :)
Semoga mereka menyadari kekeliruannya ...
Protes ... kritis ... itu harus ...
Tapi ya nggak gitu caranya kaliii ...
Salam saya
Mungkin ya om Nh ... saking "maha"-nya :D
DeleteMAunya sih gak gitu kaliii
Hal anarkis yang mereka lakukan mungkin karena faktor kekesalan dan kejenuhan pada pemerintah juga bunda.
ReplyDeleteTapi ya walaupun begitu tindakan anarkis tetap tak bisa dibenarkan
Sudah saatnya mahasiswa mencari cara2 yang lebih "EYLEKHAN" (meminjam istilah om Nh) mosok iya demo menyusahkan masyarakat :D
Deletedi kampus kemarin ada yg "peraaang" ternyata gas air mata pedes bangeeets, di hidung juga sakit kak... udah masuk ruangan tapi terbawa angin
ReplyDeleteBBM: Bener Bener Mundak | Bakal Buat Memboroskan | Barang Belanja Meningkat ^_^
Walau gas air mata, menyakitkan juga ya .. duh
Deleteselama damai, dan pada dasarnya, saya mendukung tolak kenaikan BBM. karena segala kekayaan alam indonesia untuk kesejahteraan rakyat indonesia pula. perusahaan asing harus dinasionalisasi, harus berpihak pada kebutuhan dalam negeri. salama ini alasan kenaikan BBM, oleh pemerintah dan menteri2 yang mendukungnya itu, berdasarkan subsidi BBM selama ini salah sasaran. artinya ini tentang ketidakmampuan pemerintah membuat aturan agar subsidi tidak dinikmati oleh pemilik kendaran mewah dan ber-CC besar. dan sampai saat ini alasan kenaikan minyak dunia tidaklah benar. coba deh baca liputan enam dot kom
ReplyDeleteIya pak guru. Sebenarnya rakyat mendukung cuma cara mereka demo saja yang aneh
DeleteKenaikan BBM, mengapa selalu diikuti dengan aksi2 Demo? semoga ini memang mempunyai tujuan baik.
ReplyDeleteentahlah mang, demo selalu aja ada anarkis...
DeleteMembingungkan tujuannya bagaimana kalo cara2nya aneh, cara2 yang meresahkan warga :|
DeleteTantangan bagi para mahasiswa adalah : mencari cara menyuarakan aspirasi dengan damai namun tegas. Gimana ya caranya? Dialog? juga sudah seringkan?
ReplyDeleteNAh itu dia .... mestinya seperti itu: damai tapi tegas.
DeleteAku suka sedih mahasiswa berhadapan dengan polisi, padahal keputusan bukan mereka yang buat :(
ReplyDeleteSayang ya mbak ...
DeleteHari senin 17 Juni kemaren, kebetulan aku lagi backpacking di Medan. Macet dimana-mana, hiks...
ReplyDeleteKarena demo ya mbak?
Deletemahasiswa lebay juga
ReplyDeletebelum jelas udah ngerusakin macem macem
kalo memang mereka benar makhluk intelek
daripada demo bikin kerugian sampe milyaran
mbokyao bikin riset yang menyentuh ekonomi rakyat kecil
mahasiswa cari sensasi doang biar tenar
tar kalo dah masuk kancah politik paling paling ngikut kaya leluhurnya yang akhirnya korup juga..
Riset dulu ya mas baru bersuara
Deletesemoga demonya tidak anarkis ya
ReplyDeletemakassar sekarang berubah status menjadi kota demo....apa saja bisa membuat orang untuk demo...
ReplyDeletebtw.selamat berlomba ya...semoga menjadi salah satu yang terbaik...salam :-)
Sudah demonya brutal, BBM nya tetep aja naik. Piye to, iki? :)
ReplyDeleteMakassar, dah beberapa hari macet terus karena Demo, dduuuhh, makin puyeng rasanya kepala ini berlama-lama dijalan :D
ReplyDeletekenaikan bbm memang bikin heboh. Sampai ada ajang penulisan juga. Mantap dah liputan6.com
ReplyDelete