Semangat Baru Pasca Kejadian Tak Enak Itu

Sebagai manusia yang berusaha untuk menjadi lebih baik, saya berusaha untuk menjaga perasaan saya dari segala hal negatif, termasuk perasaan kecewa. Namun apa daya, saya memang manusia biasa yang tetap merasa kecewa saat pertama kali mendapat kabar tidak dapat  memperoleh hadiah notebook seperti yang saya tulis dalam ICT USO EXPO 2013: Katanya Saya Memenangkan Hadiah Notebook Tapi Hadiahnya Diterbangkan Angin.

Akhir 2011, saya pernah dinyatakan sebagai pemenang pertama pada sebuah lomba tentang ASI. Dari dua macam hadiah yang dijanjikan: pulsa dan satu paket barang, baru pulsa yang saya terima. Hingga sekarang hadiah paketnya belum saya terima. Saya sama sekai tak kecewa, lagi pula semua pemenang tak menerima hadiahnya. Penyelenggaranya “hanyalah” sebuah grup di facebook. Bulan lalu, salah seorang pemenang mengirim pesan inbox kepada saya, menanyakan perihal hadiah yang tak kunjung sampai itu, apakah saya sudah menanyakannya lagi. Saya tertawa saja dan menanggapinya dengan ringan. Sudahlah, saya tak peduli.

Notebook ini berhasil juga terbang ke Makassar

Tapi yang ini beda, saya berusaha menghilangkan perasaan kecewa (pada saat itu) tetapi tak bisa. Saya mencoba menelaah perasaan saya, menanyakan diri saya, apa alasan saya merasa kecewa. Dan setelah saya cermati, inilah alasan saya:

• Usaha saya mengikuti lomba ICT USO EXPO 2013 amat keras. Pengumuman lomba yang batasnya hanya sampai tanggal 25 Mei itu baru saya saya ketahui pada tanggal 23 siang. Saat itu juga saya langsung browsing, mengumpulkan informasi mengenai ICT USO. Untungnya ide segera menghampiri. Malam harinya saya konsentrasi menulis hingga selesai. Saya memang memaksa diri karena keesokan harinya saya harus ke lokasi expo untuk menyetorkan foto kopi KTP sebagai salah satu syarat lomba. Berbeda dengan lomba ASI itu, saat itu saya hanya menuliskan pengalaman dalam memperjuangkan ASI bagi si bungsu Afyad, “tingkat perjuangan”-nya lebih ringan daripada lomba ICT USO EXPO.
• Penyelenggara lomba adalah sebuah kementerian, pelaksananya adalah sebuah perusahaan professional, bukan abal-abal.
• Hanya saya yang tidak menerima hadiah, pemenang pertama dan kedua sudah mendapatkan hadiahnya.
• Sebagai ibu rumahtangga penyuka menulis yang berusaha meringankan ekonomi keluarga, hadiah notebook sangat berarti di saat laptop yang biasa dipakai bersama sedang kolaps.

Teman-teman yang biasa ikut lomba dan sesama ibu rumahtangga pasti paham perasaan saya. Tidak enak sebenarnya saat perasaan itu muncul, saya tak suka. Inginnya, perasaan saya datar-datar saja dalam menghadapi situasi yang tidak bersahabat.

Saya berusaha terus menenangkan diri. Lalu melakukan beberapa hal selain membuat tulisan ICT USO EXPO 2013: Katanya Saya Memenangkan Hadiah Notebook Tapi Hadiahnya Diterbangkan Angin. Daeng Ipul – ketua komunitas blogger Anging Mammiri juga berinisiatif mengirim e-mail kepada pimpinan EO pelaksana event tersebut, meminta agar masalah hadiah ini tidak dibiarkan begitu saja.

Alhamdulillah, rezeki datang dengan cara tak terduga. Setelah masalah ini terbuka, akhirnya panitia ICT USO EXPO 2013 menunjukkan itikad baik dengan menghubungi saya (kisah lengkapnya bisa dibaca di ICT USO EXPO: Notebook Itu Akan Terbang Menuju Makassar. Kamis sore kemarin, mas Angga mengantarkan notebook Acer Aspire ke alamat adik saya, menyerahkan notebook dan memberikan tanda terimanya. Pada Jum’at siang, notebook yang saya pakai mengetik posting-an ini tiba di rumah kami.

Tanda terima yang ditandatangani adik saya

Affiq dan Athifah yang sudah menunggu-nunggu, rebutan memakai notebook. Seperti biasa, pertarungan dimenangkan si sulung Affiq. Karena keribetan pekerjaan rumahtangga, saya baru bisa melakukan test drive di Sabtu siang ini.

Mudah-mudahan makin banyak hal bermanfaat yang bisa saya lakukan bersama benda ini.

Makassar, 15 Juni 2013

Share :