Dua tahun terakhir ini saya menemukan passion saya: menulis. Menulis – terutama di blog (ngeblog) kini
menjadi bagian dari keseharian saya. Melengkapi sekaligus menyeimbangkan diri
saya untuk tetap “normal”. Menulis di blog, bukan saja menjadi tempat saya
mengukir sejarah, melainkan juga sebagai cara saya untuk refreshing. Saya bukanlah orang yang suka menghabiskan waktu di
luar rumah, dengan berjalan-jalan di mal misalnya. Menulis adalah me time yang sangat ampuh bagi saya.
Melalui sehari saja tanpa menulis, rasanya seperti ada yang kurang dalam hidup
saya.
Komputer, tentu saja menjadi benda kesayangan saya selain modem. Tanpa
komputer, saya tak bisa melakukan passion
saya ini. Terasa benar perannya ketika laptop tua kami rusak. Saya terpaksa
menggunakan android pinjaman untuk menjaga blog saya agar tetap bisa update. Cukup membantu, walaupun saya
kesulitan menggunakannya mengetik dalam waktu lama.
Acer Aspire 756, warnanya biru kehijauan |
“Bisa dibelikan keyboard,”
demikian saran seorang kawan.
“Ini barang pinjaman, Mbak. Percuma dibelikan keyboard, karena akan dikembalikan,” ujar saya.
Saya berani menyebut diri saya seorang blogger. Karena banyak hal saya
tulis di blog. Selayaknya seorang blogger yang juga berperan sebagai jurnalis
warga (citizen journalist), saya
sering sekali menuliskan hal-hal yang terjadi di sekeliling saya, termasuk
kegiatan-kegiatan yang saya ikuti.
Misalnya saat menghadiri acara TedX Makassar pada bulan Desember tahun
lalu, saya membuat 7 tulisan tentangnya. Saat mengikuti event Makassar International Writers Festival (MIWF) pada bulan
Juni tahun lalu, saya pun membuat tulisan sebanyak 4 buah. Begitu pun kala
menghadiri kopdar dari komunitas-komunitas tempat saya bergabung, saya mem-posting kegiatan kopdar itu dalam bentuk
tulisan di blog.
Baru-baru ini saya mengikuti beberapa kegiatan di event MIWF 2013 yang berlangsung pada tanggal 25 – 29 Juni.
Foto-foto yang akan saya gunakan dalam blog masih ada di dalam memory HP. Membayangkan masih harus memindah-mindahkannya
dulu sebelum di-posting di blog
membuat saya menunda-nunda menulis tentang MIWF. Cukup ribet untuk insert foto saja.
Selain itu, “ketangguhan” ketiga buah hati saya dalam bermain game sangat mempersyaratkan komputer
yang tangguh untuk kami pakai bersama. Beruntung baru-baru ini saya mendapatkan
hadiah notebook Acer Aspire One 756 sebagai pemenang ketiga lomba blog ICT USO EXPO 2013 yang dilaksanakan
bulan Mei lalu, sebagai pengganti laptop lama kami yang kolaps.
Dari segi performa, Acer Aspire One 756 mampu memberikan kinerja
komputasi yang luar biasa. Hal ini dikarenakan penggunaan grafis Intel HD graphic,
RAM 4GB DDR3, serta hardisk berkapasitas sampai dengan 500GB. Sehingga amat
memungkinkan digunakan dengan berbagai aplikasi multimedia karena kinerja tidak
akan menurun. Cukup memadai untuk dipakai bersama.
Selidik punya selidik, Acer Aspire One 756 bukanlah
produk terakhir Acer. Acer senantiasa mengeluarkan inovasi baru. Yang terbaru,
yang membuat saya berdecak dan mupeng
adalah Acer Aspire P3. Produk ini amat cocok bagi blogger macam saya ini. Siapa
pun yang menyebut dirinya blogger, saya kira baka tergiur dengan hybrid ultrabook yang satu ini.
Tampilannya keren |
Mengapa Acer Aspire P3 sangat cocok bagi blogger?
Ini dia alasannya:
Satu.
Bisa
difungsikan baik sebagai tablet maupun sebagai notebook. Sangat memudahkan
pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Acer Aspire P3
dapat digunakan sebagaimana menggunakan sebuah ultrabook dalam bentuk
tablet dengan sistem operasi Windows 8
pada modern UI atau memasangnya pada black
sleve lengkap dengan keyboard
bluetooth-nya sehingga selalu siap diajak berkerja. Dengan Acer Aspire P3,
tidak perlu lagi membawa-bawa tablet dan notebook.
Ini karena
Acer Aspire P3 mampu bekerja dalam productivity mode, yaitu perangkatnya nyaman
digunakan dan memiliki performa layaknya notebook. Serta memiliki pleasure
mode, di mana layar sentuhnya bisa dilepas dan digunakan sebagai tablet.
Dimensinya yang 190.77 (W) x 295.4 (D) x 9.95/10.15 (H) mm dengan berat hanya
0.79 kilo gram ketika dalam posisi tablet, membuat Acer Aspire P3 ini sangat
portabel, mudah untuk dibawa ke mana-mana.
Cukup dengan
Acer Aspire P3 saja, fungsi-fungsi tablet dan notebook bisa dijalankan
sekaligus sehingga pemakainya bisa leluasa melakukan live blogging. Memotret di “TKP” dengan “moda” tablet, lalu
memprosesnya hingga posting di blog
dengan moda notebook. Simpel sekali!
Amat ramping dan ringan dibawa-bawa |
Dua.
Kinerja lancar
Acer Aspire P3 terbukti dapat menjalankan
aplikasi dengan lancar (office, editing
foto ringan, presentasi, menonton film Full HD, bermain games casual dan lain
sebagainya). Apalagi untuk Acer Aspire P3 yang menggunakan prosesor Intel Core
i5 3339Y yang berjalan pada kecepatan 1.5 GHz, dilengkapi dengan turbo boost hingga mampu mencapai
kecepatan 2 GHz. Untuk mendukung kinerja prosesor, disediakan memori sebesar
DDR3 2 GB dan penyimpanan data, sudah menggunakan SSD dengan kapasitas 120 GB.
Tiga.
Tangguh dengan daya tahan
batere yang luar biasa.
Besar daya batere Acer Aspire P3 ini sebesar 4800mAh, cukup besar untuk
sebuah perangkat setipis ini. Dengan daya baterai demikian, Acer Aspire P3 dapat
bertahan hidup selama 4 jam 17 menit untuk menonton film HD 720P dan dapat
bertahan hidup selama 4 jam 8 menit untuk browsing melalui jalur data WIFI.
Empat.
Mudah dalam konektivitas.
Untuk konektivitas, Acer Aspire P3 ini dilengkapi dengan Acer InviLink
Nplify WiFi 802.11a/b/g/n dan Bluetooth 4.0 untuk terhubung ke perangkat
penunjang lain secara nirkabel. Di samping layar, terdapat port USB3.0 dan
Micro HDMI yang mendukung fungsi dari
Hybrid Ultrabook™ ini.
Lima.
Fitur apiknya sangat memanjakan
pemakainya.
Layarnya berukuran 11.6” dengan resolusi 1366×768, dilengkapi dengan
panel IPS yang memberikan warna indah dan cemerlang seperti aslinya juga
memberikan viewing angle yang lebar
hingga 178 derajat. Ini membuat layar tetap cerah walau dilihat dari berbagai sudut.
Layar Acer Aspire P3 juga mendukung 10 point
multi-touch sehingga dapat digunakan menggunakan 10 jari sekaligus dan sangat
responsif.
Selain itu Acer Aspire P3 juga dilengkapi dengan dua buah kamera yang terdapat
pada bagian belakang dan depan. Kamera di bagian depannya memadai untuk
kebutuhan video conference. Kamera ini
dapat merekam sampai dengan 720p. Sementara di bagian belakang diperkuat dengan
kamera 5 MP yang dapat mengambil gambar
dengan jernih. Untuk fitur tata suara, pemakainya dimanjakan dengan dua buah speaker di bagian bawah perangkat ini
yang telah memiliki sertifikasi Dolby® Home Theater V4 dan mampu mengadirkan suara yang jernih yang memukau.
Bahkan nih, bagi yang senang mengolah lagu,
Aspire P3 tidak menawarkan kecanggihan untuk itu. Apalagi didukung oleh
aplikasi Virtual DJ versi Acer GRATIS! Wow
GRATIS? Mau tahu caranya? Begini: untuk tiap pembelian Aspire P3 selama tanggal
1 Mei-31 Oktober 2013, aplikasi ini bisa di-download secara gratis. Di dalamnya
juga disertakan ragam efek dari DJ Tiesto yang bisa digunakan untuk berkreasi
dan membuatmu layaknya DJ profesional. Selengkapnya, bisa dibaca di sini.
***
Portabel |
Wow … ini sungguh sebuah teknologi cerdas untuk passion yang cerdas. Hadir dengan dua pilihan prosesor, Intel Core
i3 dan Intel Core i5 yang bertenaga serta hemat energy dan dilengkapi dengan
storage SSD yang memiliki kemampuan 5x lebih cepat dari HDD standard, Acer
Aspire P3 memang cocok untuk para blogger yang mobile dan senantiasa multi
tasking. Bagaimana menurutmu, kawan?
Makassar,
30 Juni 2013.
Referensi konten dan gambar: www.acerid.com
Share :
Bagus, Mbak. :)
ReplyDeleteBoleh minta link tulisan yang menang di ICT USO EXPO 2013-nya? penasaran, hehehe.
Terimakasih Bolin, saya cari dulu ya linknya :)
Deletebener2 passion neh. tulisan sy gak sebagus ini. semoga menang kawan. emang blogger mesti berani bicara dan mengambil bagian
ReplyDeleteTerimakasih pak guru. Moga menang juga ya
Deletetentang Aspire P3...point ke 6 adalah, harganya itu lho...7,5-9 juta, alamak...
ReplyDeletetulisan bunda niar sangat menginspirasi, tidak hanya melulu menampilkan hal-hal besar dan luar biasa, tapi juga diselingi dengan kehidupan sehari-hari yang mudah dijumpai, terutama kayak saya yang ibu rumah tangga...membuat dinamika blogging jadi penuh warna
MAsih mahal ya mbak? Coba ikutan lomba ini mbak, kali saja bisa dapat Aspire P3nya tapi DLnya 30 Juni ...
DeleteReview yg lengkap ttg Aspire P3, keren nian yak meski harganya juga keren ;)
ReplyDeleteMEmang keren semuanya ya mbak Irma :)
Deletebeli ga ya.... ^_^ emang enak sih, selama ini kalo aq sih tetep pakai lapy tapi kalo lagi keluar android layar 5" tetep Online jadi kalo ada yg coment di blog langsung bisa ke baca dan dibalas deh ^_^
ReplyDeleteTergantung kenyamanan juga kali ya. Tapi kalo sudah punya yang ini pasti nyaman deh :)
Delete*komensoktau*
p3 ga cocok buat aku
ReplyDeleteterutama harganya
haha
Ikutan kontesnya mas Rawins, aih tapi dah DL
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteteknoliginya memang menggiurkan mbak, tapi kocek masih belum nymapek untuk belinya, hahaha
ReplyDeleteHArganya pun menggiurkan ya :D
DeleteMakanya saya ikutan ini, ada kesempatanlah buat dapat gratisan dan coba ngeblog dengan lebih elegan ^__^
Aku barusan nulis juga utk lomba Acer ini Mak...
ReplyDeleteBTW aku terkesan banget dengan detilnya pembahasan tentang Acer.
Tapi kok belum membahas soal si Vernon?
Mumpung masih ada waktu, bisa diedit dan ditambahkan tuh kisah si Vernon Mak.
MAkasih koreksinya mbak Reni. Saya tambahkan sedikit saja soal DJ itu :)
Deleteasyik nih mbak...menulis udah menjadi satu kebutuhan... :)
ReplyDeletekasih tau tipsnya dong..
mesti nyelengin dulu nih...haha
Ya .. menjadikannya kebutuhan :)
DeleteSaya butuh utk mendokumentasikan kehidupan saya dalam bentuk tulisan dan butuh refreshing dengan cara menulis. Itu saja ...