Pendapat orang tentang sedekah yang hendak saya
ceritakan di sini, berbeda-beda. Ada yang menyukainya, ada pula yang tidak.
Saya pribadi menyukainya, karena saya adalah jenis orang yang tidak bisa selalu
bersedekah dengan uang.
Sedekah tak selalu harus dengan uang kan? Contohnya
saja sebentuk senyuman. Karena bisa menyenangkan hati orang yang disenyumi maka
senyuman itu merupakan salah satu bentuk sedekah. Sedekah itu kan pada
prinsipnya, memberikan sesuatu kepada orang lain yang membuat orang itu senang
menerimanya.
Memberi senyuman kepada orang yang sedang tak
membutuhkan senyuman kita saja merupakan sedekah, apalagi memberikan hal-hal
lain yang memang dibutuhkan dan diminta oleh seseorang.
Sumber: cinoscaraku.com |
Kira-kira apa contohnya ya?
Contohnya adalah, memberi bantuan kepada teman-teman
yang membutuhkan LIKE, VOTE, atau COMMENT di dunia maya.
Bagi yang mencoba malang-melintang di dunia menulis
dan blog seperti saya ini pasti paham. Karena sering mendapatkan notifikasi di
facebook seperti: “Fulanah mengundang Anda menyukai halamannya” atau mungkin
mendapatkan pesan inbox seperti: “Hai, bantu Aku dong. Tolong VOTE tulisanku di
link ini, biar Aku bisa menang.”
Saya menyambut permintaan seperti ini dengan senang
hati selama situasi dan kondisi saya saat itu sedang memungkinkan untuk
melaksanakannya. Bagi saya, ini adalah sebuah ladang amal baru. Memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan
oleh seseorang membuka jalan bagi saya untuk bersedekah. Saya tak mungkin
bersedekah senyuman kepada teman-teman dunia maya karena kami tak bertemu
secara fisik dan terpisah jarak geografis. Tetapi bersedekah yang hanya butuh
gerakan jemari ini, amat mungkin dan mudah untuk saya laksanakan.
Sumber: jombelajarlagii.blogspot.com |
Saya merasakan sebuah perasaan yang indah setelah berhasil
memenuhi permintaan kawan-kawan dunia maya. Perasaan indah itu terbawa oleh keyakinan
bahwa Allah Maha Tahu sekecil apapun perbuatan baik yang dilakukan. Apakah kawan-kawan berterimakasih atau tidak pun tak masalah karena Dia Yang
Mahamelihat pasti tak akan mengecewakan saya.
Sukakah Kalian dengan sedekah gerakan jemari yang amat
ringan ini, Kawan?
Makassar, 31 Juli 2013
Tulisan ini diikutsertakan dalamGiveaway 'Sweet Moment' yang diselenggarakan oleh UnTu
Share :
Ya mbak.. dari jari jemari kita pun bisa dibuat sedekah.
ReplyDeleteayo mana tulisan yang butuh like saya.. hajaaaar
SIp. Kalau butuh, saya akan menghubungi mas Lozz :D
DeleteBetul juga ya.
ReplyDeleteKomentar yang bersikap membangun atau memberi masukan memang dapat menyenangkan pemilik akun. Setidaknya tulisannya ada yang membaca dan dihargai. Bisa jadi karena komen kita dia rajin update status di facebook atau blog.
Perasaan ikutan giveaway terus kak.
Sekalian menyemangati ya...
DeleteIya nih, habis menarik sih
betul bangeeet mbaaaa... aku baru kepikiran mau nulis ttg sedekah jari ini :D
ReplyDeletePingin tahu versi mbak Leyla :)
Deletenih.. senyum ku :D
ReplyDeletesemoga apa yg kutulis termasuk "sedekah" berbagi lewat sepatah dua patah kata.. ^_^
DeleteMenurut saya sih, termasuk ya karena komentar2 seperti ini juga penyemangat bagi penulis blog :)
DeleteTerimakasiiiih kakakaaakkk
sama2 tante.. -_-'
Deletesipp...
ReplyDeletepatut dicontoh bunda yang satu ini..
:)
Makasih udah share ceritanya..
OK. Tercatat sebagai peserta^^
Terimakasih yaa moga berkenan :)
Deletekalo kk niar mah, commentnya bagus semua dan selalu menyemangati :D
ReplyDeleteJAdi Malu Ty, ndak selalu juga koq. Pernah juga komen saya menyebalkan
Delete