Apa ya nama permainan itu. Yang terdiri atas sebuah kertas berukuran panjang yang digulung pada sebuah tangkai yang terbuat dari bahan plastik. Cara memainkannya dengan memegang tangkainya dan menggerak-gerakkan mainan itu hingga kertasnya terjulur panjang, lalu dikembalikan lagi ke posisi semula.
Pokoknya mainan itulah ...
Affiq sedang memain-mainkan permainan itu dan mengarahkannya ke kepala Athifah. Mama melarangnya karena Affiq sering tak mengontrol gerakannya. Bisa saja gerakannya terlalu keras dan berakibat tak baik di kepala adiknya.
"Athifah yang suruh," kilah Affiq.
Athifah merasa serba salah. "Jangan Kau mau kalo disuruh sama anak-anak, Kakak!"
Makassar, 1 Agustus 2013
Lhooo? Nyadar kalo masih anak-anak?
Share :
Related Posts :
Pulpen Dikasih TelingaAthifah bertanya, “Mama, kenapa kalau pulpen dikasih telinga?”Mama langsung membayangkan wujud aneh: pulpen bertelinga. Hm, ide aneh dari ma… Selengkapnya...
Belum TuaAthifah : Mama, kenapa teman-temannya Mama panggil 'Kak' sama Mama?
Rupanya ia memperhatikan sewaktu kopdar di rumah, semua teman mama yang … Selengkapnya...
Pertanyaan Tentang PapaAthifah tiba-tiba bertanya, “Kenapa Mama suka menikah dengan papa?”Mama sedang berpikir hendak menjawab apa ketika tiba-tiba ia melanjutkan … Selengkapnya...
Tidak MungkinAthifah : Tidak mungkin tiga tambah tiga itu sama dengan enam, Mama.
Ia menunjukkan jari-jarinya. Tiga jari dibukanya di tangan kanan, tiga … Selengkapnya...
Lagi-Lagi Tentang MenikahAthifah : Ma, Afyad gagah sekali. Rasanya saya jatuh cinta sama Afyad. Rasanya saya mau menikah dengan Afyad.Mama : Eh, tidak boleh. T… Selengkapnya...
hihi, nyadar anak2 deh...
ReplyDeletebarakallahufiikum
Aamiin :)
Deletehahaha... bisa2 aja tuh *gemes*
ReplyDeleteAnak2 sok tua hehehe
Deletemainan apa ya mbak, aku masih belum tau
ReplyDeletemainan apaan sih..?
ReplyDeletecoba dikasih gambar bu