Dua TPS
letaknya dekat sekali dengan rumah. TPS 4 terletak persis di tetangga belakang
rumah, TPS 3 di halaman masjid yang letaknya diagonal dengan rumah. Seru juga
ada masjid berpekarangan cukup luas dekat sini, bisa dijadikan pekarangan serba
guna alias multi fungsi. Bisa jadi tempat shalat id, bisa jadi tempat acara
pernikahan warga, lapangan olahraga, dan bisa pula disulap jadi TPS.
Penghitungan
suara terdengar dari rumah. Terdengar nomor 8 (pasangan Danny – Ical) sering
sekali disebut. Di TPS 4, tempat saya, suami, Ayah, dan Ibu memberikan suara,
pasangan dengan nomor urut 8 ini unggul.
Pemilukada di TPS 3 |
Pemilukada di TPS 4 |
Dari bincang-bincang
singkat antara suami saya dengan beberapa warga, katanya banyak yang memilih
pak Danny karena program rancangan tata kotanya. Pak Danny yang seorang
arsitektur dan slogan “anak lorong na Makassar” ini menarik hati mereka
karena banyak warga (lorong) sini berprofesi sebagai tukang batu dan tukang
kayu, mereka berharap bakal lebih sejahtera ke depannya dengan proyek-proyek
yang sepertinya akan semakin banyak. Sederhana ya?
Iklim
demokrasi sekarang lumayanlah dibanding dulu. Baru-baru ini ada debat kandidat
10 calon yang bisa disaksikan live oleh seluruh warga Makassar.
Sayangnya satu calon (nomor 9) tidak hadir. Sebelumnya berbagai isu
beterbangan, termasuk isu yang mengajak untuk memilih calon yang hanya berasal
dari kota Makassar.
Penghitungan suara di TPS 3 |
Penghitungan suara di TPS 4 |
Isu ini
kayaknya tidak pengaruh di kota ini, penduduk Makassar kan amat heterogen.
Macam saya ini yang kedua orangtuanya perantau, jumlahnya amat banyak. Walaupun
demikian, bagi saya kota ini adalah kampung halaman saya karena saya lahir dan
besar di sini. Saat merantau dulu, Makassar selalu terkenang-kenang. Daerah
asal orangtua saya justru merupakan kampung halaman berikut bagi saya. Aih
ngapain dibahas ya, saya kan tidak hendak mencalonkan diri jadi walikota J.
Hasil quick
count memperlihatkan rating yang diperoleh pasangan Danny – Ical,
sebesar 31,22%. Ini adalah perolehan tertinggi. Di urutan kedua, pasangan Irman
– Busrah perolehannya 19,1%. Well sepertinya hanya satu putaran saja ya
pemilukada kali ini. Selamat bertugas pak walikota yang baru. Di pundak Anda
ada berjuta-juta harap warga kota ini, termasuk saya yang mengharap ada solusi
signifikan dari pendangkalan kanal yang terjadi selama ini. Mudah-mudahan
masalah banjir di kota kita bisa pelan-pelan teratasi.
Quick count. Yang warna pink, ketiga dari kanan perolehan suara Danny - Ical |
Makassar,
19 September 2013
Share :
Alhamdulillah cuma satu putaran.. Jadi enggak makin banyak biaya.. Selamat untuk dulur-dulur Makasar untuk walikota terbarunya.. Semoga pak Danny - Ical bisa mengemban amanah rakyat.
ReplyDeleteMbak Mungniar mau mencalokan jadi walikota? kenapa tidak mbak hehehe
Ah, saya cuma pingin jadi blogger seumur hidup mas. Kalo jadi walikota susah ngeblog .. gak nyaman *gaya ya* :D
Deletetante mugniar nyalon jadi wali kota blogger wilayah makassar ajah yaa, aku dukung deh...
ReplyDeletesemoga selalu amanah.
ReplyDeletebaik-baik sama walikota barunya yaa tantee... hihihi
ReplyDeleteregenerasi kepemimpinan, selalu ada harapan2 baru. wishing makassar for best future
ReplyDelete