Jam dinding menunjukkan
pukul empat belas lewat.
“Mama … Saya baru
pulang,” Athifah menghampiri saya. Sesungging senyum terbentuk di bibir
mungilnya.
Hari itu Athifah pulang
sekolah lebih awal karena ada rapat guru. Masih pukul 9 pagi ia sudah keluar kelas.
Sepertinya rapat itu berlangsung mendadak karena tak ada catatan tentang rapat guru
dan pulang lebih cepat di buku penghubung Athifah. Untung saja ayah Rasika –
teman sekelas Athifah mengetahui perihal rapat itu dan mengikutkan Athifah di
sepeda motornya ketika menjemput Rasika.
Ayah Rasika tak langsung
mengantar Athifah pulang ke rumah, ia menurunkan Athifah bersama Rasika di
rumah mereka lalu melanjutkan aktivitasnya. Rasika tinggal bersama orangtuanya,
dekat dari rumah kami dan kami sudah sering bergantian menjemput anak-anak itu.
Kalau orangtua Rasika yang tidak bisa menjemput maka gantian Rasika yang
diikutkan di sepeda motor kami. Saat suami saya datang menjemput, Rasika
menahan Athifah untuk bermain bersamanya, sampai pukul 14 lewat.
Noda di bagian atas baju kaus warna merah muda milik Athifah |
Noda di lengan bajunya |
Saat melihat Athifah, pandangan
saya langsung meneliti pakaiannya. Waduh, jangan ditanya tambahan aksen warna
coklat di baju seragam, bahkan di baju kaus pinknya. Ke sekolah pakai kaus pink, tidak pakai seragam? Haha tidaklah, kaus pink itu "bertindak seolah-olah" manset baju di badan Athifah sebelum mengenakan seragam batik putih-merahnya. Athifah kan pakai jilbab ke sekolah. Memakai lengan panjang di dalam seragam berlengan pendek itu permintaannya. Kembali ke "aksen coklat" itu ... pemandangan biasa itu.
Namanya juga anak-anak, kalau bermain mana ingat menghindari noda. Tapi saya tenang
saja, karena punya “senjata pembersih”-nya.
Jangankan Athifah yang
masih duduk di bangku kelas 1 SD. Affiq yang
duduk di kelas 1 SMP saja masih suka belepotan. Waktu hari pertama
sekolah dia sudah meninggalkan jejak noda di baju putihnya. Setelah itu tak
lama kemudian noda tinta pulpen bertebaran di baju seragamnya itu.
Tak ketinggalan si
bungsu Afyad yang masih balita. Jangan harap ia bisa menghindar dari noda jika
kakak-kakaknya saja tak bisa. Mau bagaimana lagi, sudah begitu resikonya punya
anak tiga orang. Tanpa asisten rumahtangga, cucian kotor dan juga noda adalah “makanan”
sehari-hari saya. Mau stres juga percuma, urusan cucian masih akan lama
menyertai hari-hari saya. Masa mau stres jangka panjang, rugi kan? Untungnya
ada senjata pembersih yang selalu menemani perangkat mencuci saya. Apakah itu?
Taraaaaaa … senjata
andalan saya itu namanya RINSO CAIR Saudara-Saudara. Noda-noda yang setia
menemani pakaian ketiga anak saya bisa diberantas dengannya dengan signifikan!
Rinso cair sachet dan botol bekas sampo tempat menampungnya |
Asyiknya pula, warung
sebelah menjual Rinso cair dalam kemasan sachet. Agar mudah memakainya,
saya memasukkannya ke dalam botol bekas sampo. Dengan memencet badan botol pelan-pelan
sembari mengarahkan lubang botol ke arah noda pakaian, pemakaian menjadi praktis.
Tangan pun bisa tetap bersih.
Satu botol itu bisa
menampung 3 sachet Rinso cair. Pernah sekali waktu, saya tidak ngeh Afyad
bermain-main dengan botol itu. Ditumpahkannya hampir semua Rinso cair ke
lantai. Dari yang masih lumayan penuh, menjadi nyaris habis. Untungnya Rinso cair
Sachet harganya murah, hanya seribu rupiah per sachet-nya. Saya tinggal
ke warung sebelah lagi untuk membeli yang baru.
Setelah dibubuhi Rinso cair |
Makassar, 31
Oktober 2013
Catatan:
Tulisan ini dibuat beberapa saat setelah saya mengetahui pengumuman lomba, tepat di hari terakhir (31 Oktober). Untungnya saya masih punya persediaan Rinso cair dan pakaian bernoda yang bisa saya "pamerkan" di tulisan ini.
Tulisan ini diikutkan Laiqa and Rinso Cair Writing Competition
Tulisan ini dibuat beberapa saat setelah saya mengetahui pengumuman lomba, tepat di hari terakhir (31 Oktober). Untungnya saya masih punya persediaan Rinso cair dan pakaian bernoda yang bisa saya "pamerkan" di tulisan ini.
Tulisan ini diikutkan Laiqa and Rinso Cair Writing Competition
Share :
Taraaaaaaaa jadi kinclong lagi deh..
ReplyDeletetante tante nitip cucian donk.......
Sini kirim pake jasa pengiriman yang paling murah ya :D
Deletecling juga pake yang cair ya mbk, praktis pulak...
ReplyDeleteTul mbak Hanna :)
Deletesaya kalo nyuci juga pake rinso cair mbak, yang penting direndem agak lama, noda pasti ilang :D
ReplyDeleteImam pake juga :)
DeleteBeneran bisa ilang ya itu nodanya? jadi andalan ibu2 nih :D
ReplyDeleteCoba deh :)
DeleteSejak ada rinso cair saya ga bisa pindah ke lain hati.. Hehe..
ReplyDeletedulu baju saya selalu bernoda, tapi semenjak punya rinso cair tongfang baju saya selalu bersih. ^^
Deletewaa ini udah hari terakhir ya tantee... aku ketinggalan info nih :D
ReplyDeletegood luck tantee!!
Waah gak keburu kah? Kan bisa via FB dan twitter tuh ^__^
DeleteKepada dewan juri yang terhormat, artikel ini layak mendapatkan mesin cuci. Semangat ya maaak ^_^
ReplyDeleteWaaah terimakasih ya mak Lusi .. mudah2an "usulan"-nya diperhatikan juri :)
Deleterinso memang sudah dipercaya sejak dulu untuk membersihkan pakaian
ReplyDeleteIya mas Agus, ibu saya sejak dulu pae Rinso ^^
DeleteTaraaaa
ReplyDeletenitip cucian hihihi
Taraaaa paketin sama kk Topics tuh, katanya mau kirim ke sini :D
Deletesejak saya kecil, ibu saya pakai rinso lho Bund...
ReplyDeleteSama mbak :)
Deletewahhh ada lomba nya ya mbak...
ReplyDeletesalut banyak banget lomba yang sudah dimenangkan... mudah2an yang ini juga :)
makasih banyak mbak komennya di blog assakinah, gak tau rupanya banyak komen sahabat yang mampir di spam wordpress lia....
Iya mbak .. saya tahunya pas tanggal 31. Makasih juga ya mbak sudah mampir ke mari :)
DeleteMULAI SEKARANG SAYA MAU PAKE rinso cair juga ah, supaya sama dengan admin nya
ReplyDeleteini iklan ya heheee... likuid juga kaya rinso cair tuh tp harganya cuma lima ratus per saset hehe
ReplyDeletewalau mepet waktunya masih sempat juga nyuci ya Mba. he,, he,, he,,,
ReplyDeleteSemoga sukses lombanya ya.
Salam wisata
Saya jg baru tau pas hari DL nya mbak, padahal ada moment jg sama si pembersih yg satu itu, (tp berhubung situasi nggak ngijinin, yah lewat) :D
ReplyDelete