Seorang ibu selain menjadi sosok yang dekat di hati dan pikiran kita. Ibu juga merupakan sosok penting dalam merawat keluarga. Mulai dari membesarkan anak hingga memastikan kesehatan tiap anggota keluarga, peran seorang ibu tak dapat tergantikan. Namun tahukah Anda kalau masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi seorang ibu dalam merawat keluarga?
Survei Demografi dan Kesehatan (SDKI) menunjukkan peningkatan pada jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif sejak 2009-2012, namun masih banyak ibu yang berkarir yang sulit untuk menyusui selama 6 bulan pertama.
Sementara itu, memastikan nutrisi keluarga juga dapat menjadi pekerjaan yang melelahkan bagi Ibu terutama ketika pola hidup cepat menuntut solusi menyiapkan makanan yang cepat saji. Data 2010 dari Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) menunjukkan persentasi penderita obesitas meningkat lebih dari 21%. Untuk itu, kirimkan ide Anda tentang inovasi yang dapat membantu ibu dalam merawat keluarga
Demikian kutipan dari web Philips, tentang tema “Inovasi untuk Membantu Ibu dalam Merawat Keluarga”, salah satu dari 3 tema yang ditawarkan dalam event terbarunya.
Isu yang satu ini agak sensitif. Kalau
terlalu berkoar-koar bisa-bisa
dianggap menyudutkan yang tidak/belum sepaham. Tapi sebaiknya isu ini
digalakkan mengingat pentingnya ASI eksklusif.
Saya tak hendak menyudutkan mereka yang
tidak sempat memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Hanya menulis
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saja mumpung Philips menawarkannya
sebagai salah satu tema dalam kompetisi ini.
Saya pernah berada dalam sebuah grup yang
ibu-ibu bekerja di dalamnya begitu
ketat memberikan ASI eksklusif pada bayi-bayi
mereka hingga 6 bulan lalu tetap menyusui (tanpa sufor) hingga 2 tahun. Caranya
dengan memberikan ASIP (ASI Perah) yang dimasukkan di dalam freezer dalam botol-botol khusus dan diberi nomor. Ada
seorang ibu, saking paniknya karena freezernya rusak segera membeli freezer
baru sebagai penggantinya demi supaya ASIP-ASIP
di dalamnya tidak rusak.
Saya pernah ikut memprovokasi seorang
sahabat yang sempat berhenti beberapa bulan menyusui bayinya agar
menyusi kembali. Alhamdulillah
ia berhasil kembali menyusui bayinya yang belum 6 bulan, secara eksklusif.
Saat melahirkan anak pertama, saya sempat
panik, merasa ASI tidak keluar. Seorang bidan yang jatuh kasihan sudah hendak
memberikan cairan glukosa kepada bayi saya tetapi seorang bidan senior (bidan
teladan di RS Caltex waktu itu) mencegahnya. Ia lalu mengajari saya dengan
lugas, tata laksana ASI hingga bayi saya menyusu dengan lahap dan tertidur.
Rupanya saya hanya merasa tidak keluar padahal saya yang tidak tahu caranya.
Adik kandung dan adik
ipar saya dioperasi caesar saat melahirkan bayi-bayi mereka (masing-masing
sekarang beranak dua). Alhamdulillah, setelah pulang dari rumah sakit mereka
bisa menyusui bayi-bayi mereka secara eksklusif dan melajutkannya sampai 2
tahun tanpa susu formula.
Sumber: asi-ekslusif-ikmugm2006.wordpress.com |
Menyusui, agar bisa "dijalankan dengan
nikmat" oleh ibu dan bayi, punya trik-trik
dan tips-tips tersendiri. Satu hal yang
penting adalah perihal psikologis. Kalau kita merasa atau takut ASI kita
sedikit maka sedikitlah ASI kita kalau kita merasa cukup maka insya Allah akan
cukup. Ini namanya self fullfiling prophecy (keinginan yang diwujudkan
sendiri).
Saya pernah dianggap tak akan mampu
menyusui bayi-bayi saya.
Alhamdulillah dengan tekad yang
kuat, dengan selalu postif bahwa Allah yang Maha Adil pasti menghendaki kita
bisa menyusui (dengan berpatokan pada hewan-hewan
yangbisa menyusui anaknya), dan dengan dukungan penuh
suami, saya bisa menyusui secara eksklusif ketiga anak saya sampai usia 6 bulan
lalu melanjutkannya, tanpa susu formula.
Para ahli juga mengatakan seperti itu,
bahwa ketenangan pikiran dan perasaan sangat mempengaruhi proses menyusui. Saya
bahkan punya bukunya. Dan bahkan ibu-ibu
yang mengalami kekurangan gizi ringan bisa menyusui bayinya (berdasarkan
informasi dari sebuah seminar di Bandung beberapa tahun lalu).
So, jika
Philips - perusahaan elektronik itu saja peduli dengan pemberian ASI eksklusif,
bagaimana dengan kita?
Jika Anda berkenan, meluangkan waktu
sedikit untuk membaca tulisan saya pada link di bawah ini dan berkenan dengan
isinya, saya berterimakasih sekali untuk cap jempol (like) yang Anda berikan.
Jika tulisan ini menang, insya Allah Philips akan mewujudkannya, untuk
kesejahteraan ibu dan anak Indonesia yang lebih baik.
http://www.meaningfulinnovation.asia/indonesia/list-idea/gerakan-philips-dukung-asi-eksklusif/
---> link yang ini yang diklik ya karib/kerabat
Oya, buat yang mau ikutan event ini
... masih ada waktu lho .. silakan dibaca-baca pengumuman di link http://www.meaningfulinnovation.asia/indonesia/tentang-inisiatif-ini/
Share :
Terima kasih mbak share infonya,..
ReplyDeleteAkan saya sharekan ke Blog istri Boku..
Terimakasih mas ^^
Deletemantap tanteee... ASI is the best deh..
ReplyDeletetapi masih penasaran juga yang hal psikologis self fullfiling prophecy hehe...
Siip :D
DeleteTentang self fullfiling prophecy itu ... pernah saya tulis di blog ini ^_^
banyak ibu-ibu muda saman sekarang yg sudah enggan memberikan asi buat anaknya..dengan alasan yg sangat tidak masuk akal, ...entah kenapa mereka berani melahirkan seorang anak..tapi tak mau meberikan asinya buat anaknya sendiri....,
ReplyDeleteselamat berlomba...semoga menjadi yang terbaik...salam :-)
Banyak juga yang belum mengerti pak ... tp ada juga yang ngerti tapi berbagai alasn membuatnya tak memberikan ASI eksklusif
DeleteSaya bantu share di FB saya yo mbak
ReplyDeletesemoga berjaya
Waaah terimakash sekali mas Lozz :)
DeleteAamiin
kdg saya suka ga enak ngasih tau tmn (ibu yg kerja) utk ngasih asix buat anaknya, soalny saya ga kerja sih :D
ReplyDeletepdhl bnyk tmn lain yg kerja jg & sukses ngasih asix..
udah ke tkp tp ga nemu klik like-nya dmana, mungkin krn dr hp yah..
ntar coba lg buka dr pc..
Itu dia mbak salah satu ganjalannya. Sama, sy juga biasa merasa seperti itu.
DeleteOk, jangan lupa kalo pake lepi ya mbak :)
Mbak cek email, kapan hari aku ngirim email nanya alamat plus no telp mau kirim bukti terbit
ReplyDeleteSudah cek .. gak ada tuh mbak ... ntar saya inbox yaa
DeleteBuat ibu-ibu yang lain ayo susui anaknya, jangan kasih susu sapi yaa? he he he .....
ReplyDeleteSebisa mungkin kasih ASI .. insya Allah kalo bersungguh2 benar2 bisa ...
Delete