Semangat Berlayar Bersama Anging Mammiri

Kalau saya seserius komunitas blogger Anging Mammiri, usia ngeblog saya sama dengannya: 7 tahun. Sayangnya saya berhenti di tahun 2009 dan baru mulai lagi di awal tahun 2011.

Saat Anging Mammiri mengadakan acara pada tahun 2007, suami saya menghadirinya. Waktu itu itu ketuanya, yang juga founder-nya adalah Irayani Queencyputri yang akrab disapa Rara. Pulangnya suami saya membawa oleh-oleh (hadiah bertanya), berupa sebuah buku berjudul Makassar di Panyingkul! Pilihan Kabar Orang Biasa 2006 – 2007.

Saya kagum sekali dengan para penulis buku ini dan suka sekali dengan karya-karya mereka. Tak dinyana hingga saat ini, aktifitas ngeblog telah mempertemukan saya dengan satu orang penting yang berada di balik buku ini dan beberapa orang di antara penulisnya, yaitu: kak Lily Yulianti Farid, Anwar Jimpe Rahman, kak Luna Vidya, M. Aan Mansyur, dan Winarni.

Sumber: http://angingmammiri.org/

Waktu mulai kembali ngeblog itu, komunitas blogger yang pertama kali saya cari adalah Anging Mammiri (AM). Saya langsung mendaftarkan diri sebagai anggota dan bercita-cita ikut menjadi kontributor webnya. Pede sekali saya waktu itu padahal kemampuan menulis saya masih minim sekali.

Saya mulai melihat-lihat blog para kontributor AM, seperti kak Amril Taufik Gobel dan daeng Ipul. Saya mencoba belajar dari tulisan-tulisan mereka. Maka sejak saat itulah saya memulai pelayaran saya di dunia blogging bersama Anging Mammiri.

Tak terasa sudah 2 tahun saya bersama AM. Saya menyaksikan keceriaan dalam interaksi para anggotanya. Ada juga konflik yang terjadi, sebagaimana wajarnya masyarakat. Namun konflik yang ada, sepenglihatan saya bisa terselesaikan.

Selama 2 tahun ini, begitu banyak yang telah dilakukan AM. AM makin terlihat kokoh sebagai komponen warga masyarakat Makassar. Ini tak lepas dari peran sosok daeng Ipul sebagai ketua yang begitu peduli pada anggota-anggotanya dan gigih mengantarkan AM sehingga menjadi lebih dikenal. Dalam hal ini, saya melihat peran AM ada dua:

1. AM bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat, baik itu komunitas, lembaga profesional, lembaga sosial, maupun lembaga pemerintah. Para anggota AM dapat belajar banyak dari hal ini sambil terus mengasah kemampuan menulis mereka.
2. Sebagai komunitas yang mandiri, AM banyak menggelar kegiatan mulai dari Tudang Sipulung, pelatihan, hingga Kopdar Blogger Nusantara 2012. AM kerap terlibat di berbagai pelatihan ngeblog, baik di instansi pemerintah maupun di komunitas-komunitas di berbagai daerah.

Buku dari event AM tahun 2007. Sudah lecek

Semua ini, mulai sejak AM dibangun oleh sang founder -  Rara hingga baru-baru ini, saat AM digawangi oleh daeng Ipul telah mengantarkan AM menjadi komunitas blogger terbesar di Makassar yang dikenal orang-orang di luar Makassar sehingga tak sedikit yang mempercayakan kegiatannya pada AM. Kementerian Komunikasi dan Informasi misalnya, waktu ajang nasional ICT USO EXPO di CCC Makassar bulan Mei lalu, melibatkan AM dalam kegiatan ini, sebagai panitia dan juri dalam lomba blognya.

Juga ketika Media Gathering tentang peluncuran logo baru biskuit Roma di Makassar bulan lalu, pihak Mayora menghubungi AM untuk menggerakkan blogger-bloggernya supaya menghadiri acara ini. Ketika saya menanyakan kepada mbak Susan (dari Mayora) mengapa ia tak mengundang komunitas blogger lain, mbak Susan mengatakan, “Bukankah Anging Mammiri itu komunitas blogger terbesar di sini?”

Namun proses regenerasi memang harus berjalan. Saya salut atas kerelaan daeng Ipul untuk mendukung sepenuhnya proses regenerasi ini. Sayangnya saya tak bisa hadir di hari perayaan ulangtahun AM yang ke-7. Acara kopdar yang bertajuk Tudang Sipulung yang digelar bertepatan dengan ulangtahun AM ini, sekaligus menjadi acara serah terima jabatan ketua dari daeng Ipul kepada kak Made. Waah selamat, kepada ketua baru J.

Kalau boleh menitipkan harapan, ada beberapa hal yang saya garisbawahi:

• Terus melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah berhasil dibangun para pendahulu. Misalnya tetap mengadakan event seperti 8 Minggu Ngeblog. Di mata saya, event ini sukses dalam menarik antusiasme peserta. Ribuan back link diperoleh AM. Event model begini bahkan diikuti oleh komunitas-komunitas lain.
• Lebih baik lagi dalam menjadi mediator dan menjalin sinergi bagi/dengan komunitas-komunitas blogger lain (seperti komunitas-komunitas blogger di kampus-kampus, KEB, Bloofers, Kompasianer, dan lain-lain). AM perlu menyimpan alamat-alamat kontak komunitas-komunitas itu sehingga bila diperlukan bisa secepatnya menyebarkan informasi.
• Berharap AM bisa ikut berperan aktif dalam kegiatan tahunan Makassar International Writers Festival karena blogger pun aktif menulis. Dan jangkauan blog amat tak berbatas, bisa diakses dari belahan dunia mana pun.

7 tahun, sudah cukup dewasa bagi sebuah komunitas blogger. Semoga Anging Mammiri semakin berkibar dan semakin cepat melaju dalam melayari dunia maya. Sukses Anging Mammiri!

Makassar, 6 Desember 2013

Share :