KEB di Mataku: Berbagi dan Berkompetisi Adalah Kekuatannya

Menulis dalam diary harian adalah hal yang tak pernah lepas dari kebiasaan para kaum hawa. Apa yang dilihat, dirasa ataupun didengar mampu terungkapkan melalui sebuah catatan apik yang tak akan pernah lekang oleh waktu.

Grup ini dibuat untuk menjalin persahabatan & memfasilitasi semua perempuan yang suka nulis, ngeblog atau sekedar curhat online di social media, untuk saling memberikan inspirasi, berbagi karya dan ide-ide positif, sehingga bisa menjadikan tulisannya sebuah karya yang bermanfaat.

Demikian yang tertera dalam profil Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB). Komunitas yang sudah beranggotan 1400-an anggota yang berasal dari seluruh Indonesia dan berbagai penjuru dunia ini terus berkibar, memantapkan eksistensinya.

Sudah hampir 2 tahun ini saya bergabung dengan komunitas yang semua anggotanya perempuan ini. Nyaris sama dengan usia KEB yang didirikan pada tanggal 18 Januari 2012 oleh Mira Sahid.

Basisnya di sosial media menjadikannya KEB makin mantap menggalang banyak emak dan calon emak yang antusias berbagi melalui blog-blog pribadi mereka. Demikian pula halnya saya.

Saya merasakan semangat berbagi yang tinggi, semangat belajar, dan semangat berkompetisi. Pada banyak lomba yang saya ikuti, sebagian bahkan ada yang mayoritas pesertanya berasal dari KEB. Seperti pada lomba ngeblog yang diselenggarakan oleh Kelompok Blogger ASEAN secara non stop selama 10 hari berturut-turut (kronologi lombanya bisa dibaca di link http://aseanblogger.com/lomba-blog-10daysforasean).

Ada puluhan perempuan menjadi peserta lomba ini. Tema-tema yang berbeda setiap harinya adalah tantangan menarik bagi mereka. Tak peduli bila itu mengharuskan mereka mengerutkan kening untuk mempelajari dan menelaah pengetahuan baru. Hasilnya, dari 10 finalis, 6 orang berasal dari KEB. Kemudian dari 5 orang pemenang, 3 di antaranya berasal dari KEB.

Berinteraksi dengan teman-teman di KEB membuat saya ikut merasa bersemangat. Utamanya dalam memelihara passion menulis dan dalam berlomba. Ada satu dokumen dalam grup facebook KEB berisi informasi lomba-lomba menulis dan lomba blog. Persaingan terbuka saja. Di KEB kami sportif. Di saat pengumuman pemenang keluar, sang pemenang akan menerima ucapan selamat yang mengalir dari sesama anggota. Tak ada rasa sakit hati. Masih ada hari esok, masih banyak lomba yang melambai-lambai memanggil kami untuk bertarung lagi.

Bagi saya pribadi, memelihara semangat menulis dan semangat bertarung dalam lomba menulis itu penting. Untuk kelak saya wariskan kepada anak cucu saya. Mengingat pada masa depan persaingan hidup akan semakin keras. Yang kalah adalah mereka yang cepat menyerah. Saya berharap bisa menjadi contoh nyata bagi anak cucu saya. Dengan tak berhenti menulis sampai Yang Maha Kuasa memerintahkan saya untuk berhenti.

Lebih dari itu, membaca tulisan-tulisan teman-teman KEB yang berbagi melalui blog mereka sungguh menambah wawasan saya mengenai berbagai macam hal. Bila ada yang sedang bersedih, dukungan untuknya langsung mengalir. Seperti ketika baru-baru ini seorang kawan yang berprofesi sebagai buruh migran di Hong Kong berbagi uneg-unegnya melalui tulisannya yang berjudul Surat Terbuka untuk Bapak Presiden, dukungan untuknya langsung mengalir dalam bentuk komentar-komentar dan membagikan kembali tulisan itu di wall masing-masing. Demikian pula ketika ada yang berbahagia, seakan kebahagiaan kami rasakan bersama.

Untuk KEB: selamat hari jadi kedua, semoga semakin menancap di hati para emak dan calon emak di mana saja berada. Tetap menjadi inspirasi tiada henti bagi siapa saja. 

Makassar, 18 Januari 2014

Share :