Apa karena walikota Surabaya, bu Ir. Tri Rismaharini, MT perempuan maka
sepanjang acara Mata Najwa ia banyak terlihat mengeluarkan air mata? Saya kira
bukan hanya karena ia perempuan. Memang benar, perempuan lebih peka dari
lelaki. Tapi jangan lupa, khalifah Umar
bin Khaththab juga sering menangis bila menjumpai ada rakyatnya yang kesusahan.
Bahkan di dalam buku
cerita anak ini
pun dikisahkan demikian. Ada beberapa kejadian di mana beliau sangat kaget
mendapati ternyata ada rakyatnya yang miskin. Sampai-sampai Umar marah kepada
dirinya sendiri, “Umar pemimpin yang buruk, Umar pemimpin yang buruk!”
Lalu kalau Umar menangis, apakah kelelakiannya diragukan? Tentu tidak. Siapa bilang lelaki tak boleh menangis? Menangisnya seseorang seperti Umar dan bu Tri itu kan tanda kepekaan hatinya, juga tanda bahwa mereka begitu sadar pertanggungjawaban seperti apa yang kelak mereka akan hadapi di akhirat.
Dalam wawancara dengan Najwa Shihab tadi malam, bu Tri melontarkan ketakutannya tak masuk surga bila kelak ada warga Surabaya yang menuntutnya karena hidupnya tak sejahtera! Masya Allah, berulang kali saya memuji Allah saat nonton Mata Najwa malam ini.
Ia
menceritakan tentang anak-anak yang berusaha ia bebaskan dari ancaman trafficking, tentang para PSK, tentang
caranya menangani beberapa masalah, dan lain-lain. Khusus tentang trafficking dan PSK, sungguh
mengaduk-aduk perasaan saya. Betapa kasihan anak-anak yang “terpaksa” menjadi
PSK, betapa kasihan para PSK dewasa yang terjebak ke lembah prostitusi itu.
Termasuk seorang PSK usia 60 tahun yang pelanggannya anak-anak usia SD dan SMP!
Dengan
sekuat tenaga ia berusaha mencarikan solusi bagi berbagai masalah yang muncul.
Untuk menangani masalah banjir saja ia mengeluarkan berbagai cara, mulai dari
turun ke jalan di kala hujan, memeriksa aliran air, membereskan got yang mampet
dengan tangannya sendiri, hingga meminta semua stafnya untuk berdo’a.
Ya Allah, lindungilah bu Tri, kuatkan ia, sabarkan ia. Biarkan ia menyelesaikan masa jabatannya dengan aman dan lancar. Aamiin.
Makassar, 13 Februari 2014
Share :
Saya sangat shock ketika mendengar kalau pelanggannya itu anak SD-SMP dengan uang 'imbalan' 1000 Mak. Rasanya sangat menampar hati saya. Segitu murahnya??
ReplyDeleteIya mak .. hikss ... demi sesuap nasi
Deleteorang seperti bu Tri Rismaharini ini langka ya mak :'(
ReplyDeletesemoga semakin banyak wanita yg berhati mulia dan berjuang demi rakyat seperti bu Tri Rismaharini
Saya lihat mata najwa, dan memang penuh linangan air mata, tapi air mata yang murni dan jujur dari seorang Tri Rismaharini. Semoga beliau tetap kuat dan sabar
ReplyDelete