Sebelumnya mohon maaf, postingan ini bawa-bawa "ketek". Ketek,sesekali menjadi bahan
di keluarga kecil ini untuk bahan lucu-lucuan. Begitu pula pada saat itu:
"Keteknya Mama bau, tapi saya suka cium
keteknya Mama, saya suka tidur dekat keteknya Mama," ujar Athifah jail.
Mama
menoleh saja dan tersenyum pada nona mungil berusia 7 tahun ini.
"Saya mau cium kakinya Mama," ujar Athifah dalam pancaran binar bola mata beningnya.
"Surga itu di telapak kaki ibu, apa
maksudnya, Mama?" tiba-tiba
ia menghubungkan pembicaraan ini dengan “surga”.
Mama berpikir keras, mencoba menjawab sebijak mungkin, "Maksudnya, itu bukan arti yang betulannya. Itu namanya ungkapan.”
Dengan cepat
Athifah menyahut, “Apa maksudnya?”
“Ungkapan itu
maksudnya bukan arti sebenarnya. Jadi ...," Mama mencoba menjelaskan, tapi belum selesai
penjelasan saya, Athifah sudah memotong.
"Maksudnya, anak harus sayang sama
ibunya?"
"Iya. Dan harus menurut sama ibunya,
memperhatikan kalau dikasih tahu."
"Oooh."
"Nanti di telapak kakiku
ada surga, Mama?" tanya Athifah
lagi .
"Iya, kalau Athifah sudah
punya anak."
"Iih Mama, masa ada anak
kelas empat es de melahirkan di kamar mandi sekolahnya. Dia melahirkan bayi
laki-laki."
"Oya? Athifah tahu dari
mana itu?"
"Dari berita di
televisi."
"Bukan berita di
sekolahku," tambahnya lagi setelah terdiam beberapa saat. Kabar-kabar dari
guru kelasnya yang dituliskan di dalam buku Penghubung diistilahkan
"berita" juga. Ia mengatakan ini, menganggap perlu menjelaskannya
kepada Mama supaya Mama tidak
salah mengerti.
Sepersekian detik Mama speechless. Ia harus berkomentar bagaimana?
Akhirnya Mama mengatakan ini, "Kenapa bisa ya anak kelas empat es de melahirkan, dia kan masih anak-anak."
"Iya. Dia juga belum menikah," sahut Athifah.
Sampai di sini percakapan terhenti. Entahlah kalau suatu saat nanti Athifah akan membahas hal ini lagi atau tidak. Biasanya dia menyimpan pembicaraan seperti ini di memorinya dan mengulanginya lagi, baik dalam bentuk yang sama ataupun berbeda beberapa waktu kemudian.
Makassar, 2 Februari, 2014
Kalau masa itu tiba. Mama harus siap!
Share :
Selalu gemes baca tentang Athifa...Cerdas nian. Sun sayang untuk dia ya, Niar :)
ReplyDeleteMakasih sunnya tante Evi :)
Deletetambah umur anak2 semakin cerdas aja dengan pertanyaannya ya mba..
ReplyDeleteWaahhh... kalo itu hawnaa pasti aku akan cek ceritanya di google. Krn takutnya dia salah denger dan salah persepsi.
ReplyDelete