Hari
ini, 20 tahun yang lalu saya mantap berjilbab. Waktu itu masih aneh di
lingkungan keluarga, apalagi ketika saya lari terbirit-birit mengambil jilbab
bila tiba-tiba ada laki-laki yang bukan muhrim datang sementara saya sedang
tidak berjilbab.
Hari
ini, 20 tahun yang lalu, dengan tampilan seadanya dengan padanan jilbab, blus,
dan rok yang dibeli dari hasil menyisihkan uang saku, ujian berat selama 3
bulan dimulai. Yaitu melawan setan yang menyaru dalam bisikan hati, menyuruh
supaya saya melepas jilbab. Hal yang aneh, karena saya mengidam-idamkan menutup
aurat selama 4 tahun.
Alhamdulillah,
Allah meridhai saya menang melawan setan dalam diri. Lewat 3 bulan, hati saya
makin mantap. Selama 20 tahun ini, saya menemukan gaya berjilbab sendiri, yang
menyamankan hati saya. Aneka model hijab timbul lalu tenggelam tapi saya tak
peduli. Saya suka dengan gaya yang apa adanya sekarang, yang saya sebut dengan
“sederhana”.
Sumber: http://moslem-cartoon.blogspot.com |
Mengapa
saya masih ingat tanggal 17 Maret sebagai hari pertama kali berjilbab, karena
saat itu begitu istimewa bagi saya. Perjuangannya pun istimewa. Terasa benar
godaan dan rintangan yang menghadang. Tentang kisah berjilbab saya, pernah saya
tulis di tulisan berjudul Story
of My Jilbab: Perjuangan Berbuah Manis dan Tiga
Bulan yang Tak Mudah.
Semoga
DIA meridhai saya untuk istiqamah berjilbab menuju masa depan. Mendampingi
Athifah, dan mungkin kelak, cucu-cucu saya. Aamiin.
Makassar, 17 Mare 2014
Share :
0 Response to "Hari Ini, 20 Tahun Lalu"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^