"Athifah, shalat zhuhur!" perintah Mama
kepada putri mungil 7 tahun nan ceriwis yang memiliki mata bulat ini.
"Mama sudah shalat?" tanya Athifah.
Mama berpikir secepat
sekaligus sedalam mungkin sebelum menjawab pertanyaan ini. Pasalnya, Mama
sedang berhalangan. Mama memutuskan harus menjawabnya dengan jujur dan apa
adanya, mengingat Athifah pernah bertanya, "Apa itu haid?"
Lagi
pula, anak-anak memang berhak mendapatkan jawaban jujur tentang apa saja yang
ia ingin ketahui. Lebih baik ia mendapatkan jawaban yang sebenarnya dari
orangtuanya daripada orang lain di luar sana yang memberinya pengetahuan salah.
"Mama tidak shalat," jawab Mama.
"Kenapa?"
"Karena Mama lagi haid"
"Apa itu haid?"
"Ngngng
... haid itu, ada masanya perempuan, dari dalam rahimnya berguguran sel
telurnya."
"Terus, kenapa Mama tidak shalat?"
"Karena memang begitu ketentuannya dalam
Islam, perempuan yang sedang haid, tidak boleh shalat."
"Saya bisa haid?"
"Kalau sekarang, belum."
"Kapan?"
"Kalau perempuan haid, ada masanya."
"Kapan itu? Umur berapa?"
"Bisa jadi umur sebelas, dua belas, atau
tiga belas."
"Kalau umur sembilan bisa?"
"Bisa saja."
"Umurku kan sudah hampir sembilan, tapi
masih lama."
"Berarti masih lama dong, belum
'hampir'."
"Kakak juga haid?"
"Tidak. Kakak tidak haid."
"Kenapa?"
"Karena yang haid hanya perempuan,
laki-laki tidak haid."
Beberapa detik ia butuhkan untuk mencerna hal ini.
Mengerti atau tak mengerti, Mama yakin kelak ia akan menanyakannya lagi, bahkan
mungkin sebanyak berkali-kali.
Saat suaranya terdegar, Mama kira ia akan
menyimpulkan isi perbincangan mereka. Namun kesimpulan yang ia paparkan kali ini
berbeda:
"Rasika juga berarti haid dong, karena dia
tidak pernah shalat."
Tuing
... tuing … kesimpulan yang mencengangkan karena Rasika itu lebih muda
4 bulan dari Athifah, ia baru saja 7 tahun pada bulan Januari lalu.
Makassar, 8 Maret 2014
Share :
Hahahahaha.... kesimpulannya yang nggak shalat itu haid (titik)
ReplyDeleteKesimpulan anak2 :D
Deletehehee, jadi ingat waktu pertam Haid dulu umur 12 tahun, nangis histeris dikirain luka,, itu karena belom pernah denger kata-kata itu sampe akhirnya dapet.....,:)
ReplyDeleteSaya haidnya usia 11 tahun mak, alhamdulillah sudah diberitahu oleh ibu saya jadi sudah siap. Sudah bisa menebak .... oooh ini kayaknya yang namanya haid :)
DeleteHehe, kodrat sebagai perempuan yah Bun. dulu adek saya si Richa, pertama dia haid kata Mamah gak berani bilang, takut yang ada. saya dengarnya cekikikan sambil ngeledek dia, hihihi..
ReplyDeleteTernyata banyak orangtua yang bingung ya. Tapi sekarang sudah banyak orangtua yang lebih terbuka dalam urusan ini :)
DeleteWah kalau aku ditanya Anas kenapa tidak sholat aku bisanya niru Upin-Ipin : Perempuan tu spesial, ada masa tak boleh sholat. :)
ReplyDeleteAthifah juga akan mengerti.
saya setuju dengan mbak,, anak2 memang perlu tau, entah ia paham atau tidak. toh kelak ia akan mengalaminya
ReplyDelete.
coz kesimpulannya Athifah polos banget yak...
kesimpulannya ruar biasa bunda.
ReplyDeletehihiih :)
hihi... kesimpulan yang khas anak-anak
ReplyDeleteHahahahaha... yang terakhir bikin ngakak :))))
ReplyDeleteTFS Maaak, persiapan juga untukku nih. Meski beneran, masih lama banget... :D
Anak sulungku juga sudah nanya soal ini, dan kalau tahu saya gak sholat-sholat dia pasti bilang..lagi haid ya Mi?..hehehe tapi dia belum paham haid itu kek gimana..
ReplyDeletenah lo Rasika ....
ReplyDeletemakasih ya mak link nya.. bermanfaat banget nih. aku juga mau menjelaskan masalah ini ke Nadia, wish me luck :)