Dulu saya pikir,
anak-anak itu menjadi penakut karena kita mengajarkannya menjadi penakut.
Misalnya banyak orang yang suka menakut-nakuti anak-anak mereka dengan
"Awas, ada setan!" atau menakut-nakuti mereka dengan figur orang
dewasa lain yang penampilannya menyeramkan bagi anak-anak,
dan lain-lain.
Saya dan suami tak pernah mengajarkan anak-anak kami menjadi penakut dengan menakut-nakuti mereka. Affiq minta pisah kamar di usia 6 tahun dan ia tak pernah minta ditemani pada malam hari dengan alasan “takut”. Berbeda dengan seorang kerabat yang usianya hanya lebih tua setahun dari Affiq. Dengan badan yang tinggi besar karena suka bermain bola, ia masih saja “takut dengan setan”. Bagaimana tidak, dalam lingkungannya, orang-orang dewasa terbiasa menakut-nakuti anak-anak supaya patuh.
Yang mengherankan si
tengah Athifah, koq dia penakut
sekali? Sedikit-sedikit takut. Kalau mau ke ruang makan pada malam hari, takut,
minta ditemani. Ke kamar mandi juga takut katanya.
Sumber: imperfectspirituality.com |
Sama kecoa juga Athifah takut. Sampai-sampai saya berkali-kali mengatakan, "Memangnya kecoa pernah gigit Athifah?"
"Tidak," jawabnya.
"Pernah dicubit
sama kecoa?"
"Tidak."
"Pernah
dimarahi?"
"Tidak."
"Terus, kenapa
takut?"
"Geli," ia
mengubah jawabannya.
Ealaaah.
Beberapa waktu kemudian …
Malam itu jam dinding menunjukkan pukul sebelas. Ibu saya
masih berada di ruang makan. Ketika melihat gelagat saya yang hendak
meninggalkan ruang makan, ibu meminta saya untuk tinggal.
"Takut," katanya.
Saya ingat-ingat, beberapa kali terjadi (sejak dulu), ibu minta ditemani untuk hal-hal yang bagi kebanyakan orang dewasa tidak perlu ditakuti tapi itu sudah menakutkan baginya. Misalnya, ia takut bila sendirian saja berada di dalam rumah.
Saya menghubungkannya dengan Athifah ... apakah ... apakah … sifat penakutnya itu pengaruh genetika?
Makassar, 17 April 2014
Share :
mungkin takutnya Athifah itu semacam sugesti di dalam pikirannya. Sugesti itu bisa muncul dari mana saja termasuk teman-teman sepermainan. Hal ini bisa dihilangkan dengan pemberian penjelasan secara telaten dan logis seperti halnya bunda lakukan itu
ReplyDeleteHmm ... bisa jadi :)
DeleteNiar, ibu saya takut banget sama hujan. Waktu kecil dulu, kalau gak ada orang dewasa lain di rumah dan hujan besar turun, ibu selalu membawa kami ke jendela..Tapi sebaliknya saya, suka banget pada hujan tuh...hehe..Menurutku yang beginian gak dibawa dari genetika..Kalau Athifa takut tapi gak ada yang nakut-nakuti, menurutku ini hanya karakter unik saja dari Athifa..:)
ReplyDeleteGak selamanya memang Kak, karena saya tak sepenakut ibu. Sy berani saja sendirian ke kamar mandi malam2. Tapi bisa saja dari neneknya yang sedikit2 takut. :D
DeleteBiasanya anak yang super penakut, waktu masa kecilnya sengaja dibuat takut lingkungan sekitarnya (sebenarnya tujuannya baik utk membuat anak patuh, sayang kalo caranya keliru jadi efek yg merugikan)
ReplyDeleteBisa jadi .....
Deletetakut itu salah satu sifat yang bisa menular secara psikis terhdapa orang lain, muali dari anak2 hingga orang dewasa, bahkan bisa menjadi adiktif kalau terjadi pembiaran...., dan untuk mengatasinya harus dipadukan antara logika, nurani dan ke-iman-an....,saya juga kadang2 merasa ketakutan...takut bila saya menjadi penakut terhadap hal2 yang tidak jelas dan tidak memiliki alasan untuk saya takuti......keep happy blogging always....salam :-)
ReplyDeleteKetakutan yang bagus itu pak Har :D
Deleteahh betul mak, soal takut atau berani itu teergantung ortu dan lingkungan yang memberi contoh, putra saya no 4 takut banget sama kecoa karena dulu pengasuhnya serta keluraganya takut sama kecoa, lihat kecoa seperti lihat monster segede Dinosaurus, hadeuh! tapi sekarang putraku mulai berani sma kecoa karena saya tidak takut sama kecoa, saya kasih contoh menyentuh kecoa, eh dia juga ikut-ikutan menyentuh alhamdulilllah
ReplyDeleteselalu menakut2i hanya salah satu pemicu anak menjadi penakut. Tapi, kalaupun kita gak pernah nakut-nakuti, anak seusia Athifaf menurut saya memang udah mulai mengenal rasa takut
ReplyDeletesepertinya memang genetika Mbak...
ReplyDeletesekecil apapun, pasti ada pengaruhnya tuh genetika
ehhehee soktau aku nih, pengalaman pribadi juga gitu sih