Uniknya
D.I. Aceh, provinsi ini menetapkan jenis “wisata religi” sebagai program resmi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi. Sangat layak karena Aceh terkenal
dengan julukan Serambi Mekah. Mulai Banda Aceh, sebagai ibukota provinsi
menawarkan obyek wisata religi kepada wisatawan yang berkunjung.
Dua
ikon besar wisata religi sekaligus bersejarah berikut ini sangat disarankan
bila berkunjung ke Banda Aceh: Masjid Baiturrahim dan Masjid Baiturrahman.
Masjid Baiturrahim
Pasca
bencana tsunami menyusul gempa sebesar 8,9 SR pada Desember 2004, tak lengkap
rasanya bila berwisata ke Banda Aceh tanpa mengunjungi masjid satu ini. Masjid
ini terkenal kekokohannya dalam terjangan tsunami kala itu. Bencana alam yang terjadi meratakan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat adalah masjid yang terletak di Ulee
Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ini.
Masjid Baiturrahman dalam sampul majalah WOW |
Terletak
di wilayah strategis, sekitar 5 kilometer dari pusat kota Banda Aceh, masjid
ini menyimpan catatan sejarah panjang. Masjid ini merupakan peninggalan sultan
Aceh pada abad ke-17 yang saat itu dikenal dengan nama Masjid Jamik Ulee Lheue
dan berkonstruksi kayu di atas tanah wakaf keluarga besar Tengku Hamzah.
Pada
tahun 1873 Masjid Baiturrahman dibakar Belanda. Jamaahnya berpindah ke Masjid
Jamik Ulee Lheue. Sejak saat itulah berganti namanya menjadi Masjid
Baiturrahim.
Sekitar
tahun 1917 pemerintah Hindia Belanda membangunkan masjid ini secara permanen
dengan bantuan swadaya masyarakat. Dibangun berdasarkan arsitektur bergaya
Eropa tanpa tulangan dan besi, diperindah dengan kaligrafi ejaan Arab Jawo.
Pada
tahun 1930 selasar depan diubah karena bentuknya menyerupai bangunan gereja.
Pada tahun 1983 terjadi gempa yang menjatuhkan kubah masjid. Pada tahun 1993
diadakan renovasi besar-besaran dengan mempertahankan bagian depan bangunan
yang masih kokoh.
Saat
dilanda tsunami, keajaiban terjadi pada masjid yang dibangun tanpa rangka besi
dan tulang itu. Sungguh sebuah keajaiban mengingat letaknya yang tak jauh dari
bibir pantai.
Pada
tahun 2005 masjid ini mendapat bantuan dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
(BRR) Aceh/Nias berupa penambahan kubah seperti saat dibangun pada masa Belanda.
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid
yang bukan hanya merupakan yang terbesar dan termegah di Aceh namun juga
merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara ini terletak di pusat kota
Banda Aceh. Masjid ini diminati tak hanya oleh wisatawan lokal. Penikmat wisata dari manca
negara yang non muslim pun berminat menyaksikan sendiri kemegahannya.
Masjid Baiturrahman Sumber: travel.detik.com |
Bangunan
masjid dulu terbuat dari kayu, beratapkan daun rumbia, dan berlantaikan tanah
liat keras. Masjid ini pernah dibakar dua kali oleh Belanda. Pertama kali pada
tahun 1873 dan dalam pertempuran yang terjadi, J. H. R. Kohler tewas di depan
masjid, tepatnya di bawah sebatang pohon
Geulumpang yang belakangan orang-orang menamakannya Kohler Boom.
Pada
tahun 1874 masjid ini berhasil dibakar Belanda setelah melalui pertempuran
sengit dengan masyarakat. Karena keterbatasan persenjataan, masyarakat terpaksa
menerima kekalahan. Tidak lama kemudian Belanda mengumumkan telah menaklukkan
Aceh.
Pada
tahun 1877, Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun kembali
Masjid Baiturrahman di lokasi yang sama. Pada tahun 1879 pembangunan kembali masjid
ini mulai dilakukan oleh Gubernur Jenderal Van Der Heiden. Peletakan batu
pertama diwakili oleh Teungku Qadli Malikul Adil dengan disaksikan rakyat Aceh.
Pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1881.
Hal
yang menarik dari masjid ini adalah sisi
sejarahnya, karena dulu pernah dipakai sebagai markas pertahanan rakyat
Aceh melawan penjajah Belanda. Selain itu arsitekturnya
merupakan salah satu yang terindah di Indonesia dengan bentuknya yang manis,
ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada
di dalam ruangan masjid tersebut. Masyarakat Banda Aceh selalu meramaikan
masjid ini dengan menjadikannya pusat bermacam-macam
kegiatan seperti sekolah, pengajian, balai pertemuan, tempat seminar, atau
ceramah.
Artikel di majalah WOW |
Membahanakan Visit Banda Aceh
Salut
pada pemerintah Aceh yang membuat program-program untuk menyebarluaskan
pariwisata Aceh. Membuka lomba blog yang terbuka untuk umum semacam ini
memancing banyak keingintahuan blogger-blogger di seluruh Indonesia tentang
Banda Aceh.
Dengan
demikian, setelah menuliskannya ke dalam blog, informasi pariwisata Aceh makin
tersebar ke seluruh Indonesia mengingat saat ini blog mulai dipercaya banyak
pihak untuk membantu menyebarkan informasi.
Saya
pribadi mendapatkan informasi tentang kedua masjid ini dan banyak hal menarik
lainnya tentang Aceh dari majalah WOW – Wonderful World of Aceh yang saya
peroleh ketika mengunjungi ICT USO EXPO (Information and Communication
Technology Universal Service Obligation) yang diselenggarakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Informasi, berpusat di Makassar tahun lalu.
Saya
masih ingat saat itu masih ada sebagian kecil stand dari luar Makassar yang tutup karena event ICT USO EXPO baru dibuka dan masih ada yang belum tiba di
lokasi tapi stand dari Aceh sudah
buka. Bagi saya ini sungguh usaha yang luar biasa dari Dinas Pariwisata Aceh,
menghadiri event nasional instansi
lain. Dengan demikian pariwisata Aceh makin dikenal luas. Saya jadi bisa lebih
kenal dengan potensi Aceh melalui majalah WOW ini.
Semoga
upaya seperti ini selalu dilakukan agar sesama anak bangsa, dari berbagai wilayah
bisa mengenal berbagai kekayaan pariwisata religi, budaya, dan alam yang
dimiliki Aceh umumnya, dan Banda Aceh khususnya.
Makassar, 9 April 2014
Referensi:
- Artikel Sejarah Masjid Raya Baiturrahman di Majalah WOW – Wonderful World of Aceh Volume II, Mei – Agustus 2012.
- Artikel Baiturrahim, Dunia Kagumi Kekokohannya di Majalah WOW – Wonderful World of Aceh Volume III, September – Desember 2012.
- Masjid Raya Baiturrahman, http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman, diakses pada 10 April 2014
- Masjid Baiturrahman, Aceh http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/03/masjid-baiturrahman-aceh.html, diakses pada 10 April 2014.
- Masjid Baiturrahim, http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Baiturrahim_Ulee_Lheue, diakses pada 10 April 2014
Tulisan ini diikutkan pada Banda Aceh Blog Competition
2014
Share :
Mbak, sebenernya daya tarik uniknya mesjid Baiturrahman di Aceh ini apa ya?
ReplyDeleteKurang detik ya mbak Vicky? Hm ... sudah saya tambahkan, di paragraf akhirnya ya ... makasih ^__^
Delete*kurang detil maksudnya*
DeleteIndah bgt lo mbak masjid ini,interiornya byk yg di datangkan dr luar,bagian luarnya pun ga kalah cantik.aku dosin mb Niar someday bisa nyampe Aceh ya ;)
ReplyDeleteAamiin ... aamiin .. semoga kelak bisa jalan2 ke Aceh :)
DeletePernah lihat liputannya di tv....bagus bgttt.semoga bisa kesana :)
ReplyDeleteSemoga . aamiin
DeleteBaru tau ternyata ada Masjid Baiturrahman juga. Kembar yah fotonya dengan Masjid Baiturrahim
ReplyDeleteSaya tidak mendapatkan gambar masji Baiturrahim. Kalo di majalah, tidak bagus untuk dipindahkan melalui kamera HP. Sayang :(
DeleteJadinya kedua gambar itu sama2 masjid Baiturrahman
Saya sampe menitikkan air mata waktu mendengar kabar mesjid itu gak ikut hancur saat Tsunami aceh dulu. Sungguh Allah sangat menjaga rumahnya ya....
ReplyDeletemungkin kalo ikut hancur kita gak punya lagi mesjid kebanggaan ini, Alhamdulillahnya gak terjadi ya, mak....:)
Sukses kontes nya, mak...:)
Alhamdulillah Mak :)
DeleteMakasih ya :)
Saya baru sampai Medan, belum pernah ke Aceh
ReplyDeleteMoga2 ada kesehatan,kesempatan dan kelapangan rezeki sehingga bisa megunjungi Aceh
Terima kasih infonya
Salam hangat dari Surabaya
Aamiin moga2 ya Pakdhe :)
DeleteSubhanallah Masjid Baiturrahman yg berdiri kokoh itu ya,,walau diterjang tsunami,,,saya pengen banget kesitu,,,
ReplyDeleteIya mbak :)
Deleteassalamuallaikum mak,...apa kabar ? subhanallah jadi pengen jalan-jalan ke Aceh mak :)
ReplyDeleteWa alaikum salam Wr. Wb, Mak. Alhamdulillah baik. Mak Irma apa kabar? :D
DeleteIya Mak .. keren ya :)
Serambi Mekah...kapan ya aku jalan-jalan ke Aceh
ReplyDeleteSemoga secepatnya mak :)
Deletemasjid Baiturrahman salah satu masjid yg ingin saya kunjungi, tp jauh banget.. bagus bangeeet, makasih infonya mak ^^ sukses ngontesnya :)
ReplyDeleteIya jauuuh :)
DeleteSemoga bisa ke Banda Aceh ya mbak Niar... selain wisata religi... wisata kulinernya juga asik dan ngangenin loh mbak..
ReplyDeleteSemoga sukses mbak.
Aamiin .. semoga kapan2 bisa ke sana .. pingiiin :)
DeleteKapan ya bisa berkunjung.... Pengen bangat ke mesjid baiturrahman
ReplyDeleteKapan ya? *eh malah nanya balik*
DeleteKapan ya bisa berkunjung.... Pengen bangat ke mesjid baiturrahman
ReplyDeletebelum sempat ke aceh, padahal orang sumatera...mungkin suatu saat nanti ...
ReplyDeletesukses utk lombanya mak :)
Mudah2an :)
DeleteJalan2ku baru nyampe Medan, belum sampai Aceh hehehee Dikit lagi
ReplyDeleteSy jga waktu tinggal di Pekanbaru cuma sampe SumBar dan Batam, Mak ... aih rugi ndak ke mana2 lagi :)
DeleteBelum pernah ke Aceh :( Good luck ya, Mak
ReplyDeleteMakasih ya Mak sudah mampir :)
Deletewah untuk pict pertama mesjid baiturrahim kok pict nya mesjid raya ya ? ada penjelasan ?
ReplyDeletehttp://musikanegri.blogspot.com/2014/04/gunongan-bukti-cinta-sultan-kharismatik.html ditunggu koemntarnya (y)
Penjelasan apa? Ada tuh tulisannya di bawah gambarnya. Saya tidak menemukan gambar Masjid Baiturrahim soalnya :)
Deletewah menarik ne tulisannya :) jgn lupa singgah kesini ya http://101jamalullail.blogspot.com/2014/04/rasakan-sensasi-kuliner-kota-banda-aceh.html
ReplyDeleteSip makasih ya ;)
Deletememang paling adem di banda aceh. jgn lupa mampir ya : http://charmingaceh.blogspot.com/2014/04/jangan-ke-banda-aceh.html
ReplyDeleteBagus artikel nya, jangan lupa mampir kemari ya : http://bandaacehvisit.blogspot.com/2014/04/banda-aceh-icon-para-cendekia-aceh.html
ReplyDelete