Saya
menerima undangan dari pak Rahman Ramlan (dari Care International) untuk menghadiri Orientation On Climate Change Adaptation for Journalist (Orientasi tentang Adaptasi
Perubahan Iklim untuk Jurnalis) di
Hotel M-Regency pada
tanggal 14 Mare lalu. Orientasi ini dilaksanakan oleh CARE International Indonesia,
didukung
oleh The European Union.
Alhamdulillah,
setelah menyelesaikan urusan rumah di pagi hari, saya pun menuju lokasi. Sayangnya
saya datang terlambat namun panitia berbaik hati membagikan materi pak
Jamaluddin kepada saya. Materi itulah yang saya kutip dalam tulisan ini.
Well, saya buka dengan
penyegaran mengenai apa itu perubahan iklim dan “adaptasi perubahan iklim” ya …
Ada
jenis-jenis gas (dikenal sebagai gas rumah kaca/GRK karena
cara kerjanya yang seperti rumah kaca) yang beredar di bumi ini menyebabkan
terperangkapnya panas yang diterima bumi di atmosfer. Tahu kan kalau di dalam rumah kaca (green
house) suhu udara diatur agar cukup
hangat agar tanaman dapat tumbuh?
Terperangkapnya panas
oleh gas-gas ini
di atmosfer dikenal dengan istilah “efek rumah
kaca”. Sejatinya, efek itu diperlukan
agar permukaan bumi cukup hangat. Namun aktivitas manusia yang berlebihan membuat konsentrasi GRK semakin tinggi dan menyebabkan
suhu permukaan bumi semakin panas sehingga terjadilah perubahan
iklim.
Ada
dua cara yang bisa dilakukan dalam merespon perubahan iklim, yaitu: mitigasi (mengurangi emisi GRK hasil aktivitas manusia di
atmosfer)
dan adaptasi (mempersiapkan diri dan hidup dengan berbagai perubahan
akibat perubahan iklim, baik yang telah terjadi maupun
mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi).
Penjelasan
panjang lebarnya bisa diintip di tulisan saya yang berjudul Bersinergidalam Adaptasi Perubahan Iklim yaa
J.
Nah, kembali ke topik. Orientasi untuk jurnalis
ini diisi dengan materi yang dibawakan oleh 3 orang nara sumber. Nara sumber
pertama adalah Prof. Jamaluddin Jompa, Ph.D, dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan UNHAS. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Ahli, NCC-CTI
Indonesia dan Sekjen Indonesian Coral Reef Society.
Kerusakan terumbu karang akibat perubahan iklim Sumber: bahan presentasi Prof. Jamaluddin Jompa, PhD |
Judul
presentasinya yang banyak mengemukakan data dalam bentuk grafik ini adalah: Penguatan Masyarakat dari: DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR.
Menurut
pak Jamaluddin, perubahan iklim lebih banyak disebabkan oleh ulah manusia
ketimbang perubahan alamiah. Khusus dalam dunia Maritim, ada beberapa pengaruh
perubahan iklim:
- Peningkatan suhu permukaan laut (SST)
- Kenaikan paras laut (Sea Level Rise)
- Penurunan pH air laut (Asam/Acidification)
- Perubahan sirkulasi arus air laut
- Pola curah hujan, kemarau, & run-off
- Cuaca ekstrim; frekwensi dan intensitas badai.
Gambar ini menunjukkan berkurangnya lapisan es (perhatikan warnanya) Sumber: bahan presentasi Prof. Jamaluddin Jompa, PhD |
Bila
terjadi terus-menerus maka iklim menjadi tidak baik untuk pertumbuhan terumbu
karang[i].
Harus diantisipasi sebaik mungkin karena Indonesia merupakan salah satu dari 3 wilayah
coral triangle/CT, yaitu wilayah yang
merupakan pusat keanekaragaman biota laut di dunia.
Di
CT-lah terdapat 76% dari keselurahan spesis karang dunia, 37% dari keseluruhan
spesis ikan karang, 33% dari keseluruhan luasan terumbu karang dunia, kawasan terbesar
dimana mangrove dunia, dan merupakan wilayah pemijahan dan pembesaran larva
dari perikanan tuna terbesar di dunia.
Di
Indonesia sendiri, terumbu karang sangat memegang peran penting, karena:
- Indonesia memiliki area terumbu karang yang paling luas di dunia : 12-15%.
- Indonesian adalah pusat keanekaragaman hayati laut.
- Sekitar 60 % sumber protein yang dikonsumsi di Indonesia berasal dari laut , termasuk dari ekosistem terumbu karang.
Pak
Jamaluddin mengemukakan pentingnya adaptasi untuk mengatasi perubahan iklim
ini, sebagai berikut:
- Melobi Perjanjian Internasional dalam hal emisi gas (GHG)
- Memprioritaskan faktor lokal sebagai upaya adaptasi: misalnya MPA networks, coastal zone management
- Mengembangkan strategi pengelolaan adaptif, dalam skala besar dan antar wilayah.
- Prediksi yang baik terhadap perubahan dan dampaknya di masa depan
- Kerjasama / kemitraan
Dampak perubahan iklim. Dari tahun ke tahun keanekaragaman hayati berkurang Sumber: bahan presentasi Prof. Jamaluddin Jompa, PhD |
Masyarakat
yang merasakan langsung dampak perubahan iklim perlu mengembangkan adaptasinya
bila ingin tetap bertahan. Adaptasi bisa dilakukan dengan cara:
- Peningkatan pemahaman masyarakat tentang “perubahan iklim” dan dampaknya.
- Penyiapan/adaptasi strategi mata pencaharian
- Adaptasi pemukiman dan gaya hidup
- Peningkatan kepedulian terhadap perlunya ketahanan/daya lentur/resiliensi di tiga dimensi: daya lentur alam/ekosistem, daya lentur/ketahanan sosial-masyarakat, dan daya lentur/ketahanan ekonomi.
Kondisi terumbu karang di Indonesia Sumber: bahan presentasi Prof. Jamaluddin Jompa, PhD |
Bila
perubahan terus terjadi dan menyebabkan perubahan lain yang ekstrim, tentu mausia
tak bisa berdiam diri. Sebagai makhluk cerdas, manusia harus beradaptasi dengan
perubahan. Usai memaparkan presentasinya, Pak Jamaluddin menutup presentasinya
dengan quote:
“It is not the strongest species that survive,
nor the most intelligent,
but the ones most responsive to change”
Artinya:
Bukan spesis terkuat, bukan pula yang terpintar yang
akan bertahan hidup,
yang dapat bertahan adalah yang paling mampu merespon
perubahan
*Charles Darwin*
Makassar, 2 April 2014
Bersambung
Sumber tulisan:
Bahan presentasi Prof. Jamaluddin Jompa, Ph.D., dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan UNHAS yang berjudul Penguatan Masyarakat dari: DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR.
[i] Catatan: terumbu karang amat
dibutuhkan dalam kehidupan. Manfaatnya adalah sebagai sumber ikan dan
makanan laut lainnya berprotein
tinggi, melindungi
pantai dan penduduk dari hantaman ombak dan arus, daerah tangkapan ikan bagi nelayan, sebagai kekayaan
pariwisata bahari yang berdaya jual tinggi, sumber kekayaan laut untuk sebagai obat-obatan alami, dan sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian (sumber: http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2014/03/manfaat-terumbu-karang-bagi-biota-laut.html).
Share :
Menunggu sambungannya :)
ReplyDeleteInsya Allah mak :)
Deleteada dua cara dalam merespon perubahan iklim : mitigasi dan adaptasi... sarat ilmu mbak... saya juga nunggu kelanjutannya ^_^
ReplyDeleteInsya Allah :)
DeleteWow....... detail banget penjelasannya Mak.....
ReplyDeleteSaya tunggu kuliah selanjutnya.....xixixi #Ferdias Bookelmann
Kuliah? hehehe insya Allah mbak, moga2 sempat nulis besok :)
DeleteAlhamdulillah. Terima kasih banyak Mbak Niar atas budi baiknya mendokumentasikan kegiatan kami dalam sebuah Blog. Semoga upaya baik ini bernilai pengetahuan dan ibadah.
ReplyDeleteTerima kasih juga pak Rahman. Insya Allah, ini berguna buat anak-cucu saya kelak, dan buat siapa saja yang berkenan membacanya.. terima kasih sudah diundang :)
DeletePerubahan iklim memang sangat dahsyat sekali Mbak, seperti sekarang ini sembari menulis komentar di blog ini sembari menahan rasa panas yang luar biasa, padahal sudah malam seperti ini. Menantikan hujan turun tidak kunjung datang. Semakin panasnya cuaca di daerah saya, Bojonegoro JATIM ini juga ditengarai adanya kilang minyak yang mulai beroperasi kira-kira 2 tahun ini.
ReplyDeleteUntuk bisa bertahan harus mampu beradaptasi.
ReplyDeleteOh my goodness! Incredible article dude! Many
ReplyDeletethanks, However I am going through difficulties
with your RSS. I don't know the reason why I am
unable to subscribe to it. Is there anybody having similar RSS problems?
Anyone who knows the answer can you kindly
respond? Thanks!!
I like the valuable information you provide in your articles.
ReplyDeleteI'll bookmark your blog and check again here regularly.
I'm quite certain I'll learn plenty of new stuff right here!
Good luck for the next!
I was suggested this blog by my cousin. I'm not sure whether this post is written by
ReplyDeletehim as nobody ellse know such detailed about my problem.
You are incredible! Thanks!
Hi!Do you know if they make any plugins to assist with Search Engine
ReplyDeleteOptimization? I'm trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I'm not seeing very good success.
If you know of any please share. Cheers!