Hari
Sabtu 24 Mei, usai menghadiri Kelas Onliner di Pesta Komunikasi Makassar yang
diselenggarakan di Monumen Mandala, saya bersama Nur Sahadati Amir yang akrab
disapa Nunu berjalan-jalan melihat-lihat booth-booth
peserta.
Tiba-tiba
ada dua lelaki muda berdandan nyentrik. Wajah mereka dilukis-lukis bak mayat
hidup. Mereka terlihat tanpa ekspresi, berjalan melalui para pengunjung, menuju
belakang booth. Tak lama kemudian,
sosok serupa berjalan menyusul mereka. Yang ini sepertinya lebih unyu karena
masih memakai celana berwarna coklat tua, warna khas celana seragam pramuka dan
rambutnya pendek sekali seperti model rambut seragam sekolah sulung saya.
Beberapa
remaja putri yang mereka lalui terpekik, nyaris menjerit dan berlarian menepi.
Dua orang yang unik. Saya tahu dari daftar peserta, mereka ini pasti anggota
IZoC – Indonesian Zombie Club, perkumpulan pecinta film, games,action figure, cosplay bertema mayat hidup. Untungnya mereka masih
mengenakan baju sehari-hari jadi keseraman yang tampak dari mereka “belum
sempurna”. Lucu saja kalau ada yang beneran mengira mereka hantu.
Cosplay yang sempat tertangkap kamera. |
Saat
puas keliling-keliling di area tempat kebanyakan booth ditempatkan, saya dan Nunu berjalan-jalan ke arah belakang
kumpulan booth itu, siapa tahu ada booth lagi yang kami belum lihat.
Kami
melewati ketiga zombie yang sedang duduk-duduk santai di sebuah panjang.
“Boleh foto?” saya meminta izin pada ketiga pemain cosplay itu. Kayaknya menarik mengambil
gambar mereka. Jarang-jarang kan ada
acara yang melibatkan mereka.
“Mau
foto bersama boleh juga,” sahut salah seorang dari mereka. Dia memegang kapak.
Entah itu kapak betulan atau kapak-kapakan.
Nunu
langsung menyambut tawaran itu dan duduk di antara mereka. Saya memotret
mereka.
Saat
browsing-browsing di Facebook
sesampainya di rumah, saya menemukan grup Facebook komunitas ini: https://www.facebook.com/groups/indonesia.zombie.club/.
Di situ tertera keterangan singkt komunitas IZOC ini:
Misi
Tujuan
dari terbentuknya komunitas ini adalah mewadahi kreativitas yang berawal dari
hobi yang pasif (non-produktif) menjadikannya sebagai hobi yang aktif
(menghasilkan/ memproduksi sebuah kreatifitas).
Selain
itu juga kami (IZOC, red) saling berbagi informasi dengan sesama anggota
mengenai hal yang menyangkut zombie, seperti film, komik, novel, make-up , toys action figure, movie soundtrack dan hal lainnya. Tidak ada syarat
atau ketentuan khusus untuk bergabung di komunitas ini, kami sangat terbuka bagi
semua orang yang ingin bergabung.
Keterangan
Indonesian
Zombie Club Indonesian Zombie Club (IZoC) merupakan sebuah komunitas
indiependen yang ditujukan bagi orang-orang yang memiliki ketertarikan pada
film,game,dan cerita Zombie. IZoC diresmikan berdiri pada bulan Desember 2009.
Hm ... mudah-mudahan
mereka menjadi anak-anak muda produktif yang tidak sekadar dandan saja.
Tertarik bergabung?
Makassar, 27 Mei 2014
Catatan:
- Dapatkan informasi tambahan tentang IZoC di:
- Website : http://izoc.org/, http://www.izoc.or.id/
- Forum : http://forum.izoc.org/
- Ini tulisan kedua tentang Pesta Komunitas Makassar, silakan dibaca juga: Mengenal Dunia Onliner Lain di Pesta Komunitas Makassar
Share :
wow, ada komunitasnya segala ya, bun. baru tahu
ReplyDeleteHehehe iya La, ada
Deletewah Zombienya menakutkan juga mba...
ReplyDeletesaya paling suka lihat zombie bohong2an, pernah lagi jalan2 saya dikagetkan dg zombi karena sy tahu itu gak mungkin benaran jadi sy tepok bahunya. Eh zombinya bilang, wah salah sasaran , ibu2 ini kagak takut!!!!
ReplyDeleteLucu2 ya mereka.
ReplyDeletejangan coba2 jalan malam lho, entar dilempari orang kampung ha ha ha
Terima kasih infonya
Salam hangat dari Surabaya
deh, kami juga kaget pas tahu ternyata ada komunitas beginian di Makassar hihihi.
ReplyDeleteterima kasih sudah datang, maaf tidak sempat menyapa lama karena sibuk kesana-kemari mengurusi banyak hal.
mohon maaf untuk semua kekurangan acara, mudah-mudahan masih akan ada dan akan lebih baik lagi.
Komunitas zombie yang beawal dari hobi dan kemiripan kesamaan hobi dan minat juga dapat merangsang kreatifitas para pelakunya. he,,he,, he,,,
ReplyDeleteSalam