Malam Jum'at kemarin,
udara gerah sekali. Athifah dan Afyad gelisah tidurnya. Tapi Athifah sedikit
lebih tenang daripada Afyad. Affiq di kamar lain, juga gelisah.
Berulang kali saya mengipas-ngipasi Afyad. Kipas angin dinyalakan, menyumbang sedikit kelegaan. Bagi saya yang sudah terbiasa udara gerah, bisa saja saya tidur lelap tanpa kipas angin walau peluh terus membanjir. Tapi kegelisahan anak-anak, membuat saya harus terbangun berkali-kali sepanjang malam.
Biasanya
kami tak menggunakan kipas angin walau hawa Makassar setiap harinya biasanya
panas. Saya mau membiasakan anak-anak berkawan panas, udara kota pantai di mana
kami tinggal. Mana ada bagian kota ini yang dingin? Jadi saya pikir anak-anak
harus terbiasa berpanas-panas agar kelak mudah berkegiatan di bagian mana pun
kota ini.
Motherhood |
Beberapa kali, saya beruntung masih bisa menahan Afyad supaya tidak terjatuh. Tapi kali itu, tiba-tiba saja di menghentakkan kaki sehingga kepalanya melewati susunan bantal dan terjun dari tempat tidur kami dengan posisi kepala di sebelah bawah.
Nyaris ... nyaris saja kepalanya menyentuh lantai ketika tiba-tiba saya yang sudah terlelap langsung terbangun dan refleks menangkap kakinya. Ia tergantung pada pegangan saya. Sekuat tenaga saya berusaha menariknya kembali, tanpa membahayakan punggungnya. Ya Allah, alhamdulillah .. beruntungnya Engkau masih menjalankan naluri keibuan saya. Kalau saya tak terbangun .... duh, ngeri membayangkannya.
Bagi saya, ini tanda kebesaran-Nya. Melalui naluri keibuan,
Dia
bertahun-tahun melatih seorang ibu untuk menjaga anaknya.
Kalau bukan karena Kuasa-Nya,
saya bisa saja masih tertidur pulas.
Kalau bukan karena Kuasa-Nya,
saya bisa saja masih tertidur pulas.
Mudah-mudahan
naluri ini ada, selamanya.
Dan
makin meningkat untuk mendampingi ketiga buah hati saya
di
dunia yang makin kompleks ini.
Makassar, 4 Mei 2014
Share :
Alhamdulillah, putranya nggak kenapa2 ya, Ma..
ReplyDeleteMak, saya biasa meletakkan kasur di bawah tempat tidur, agar jika ada peristiwa tak terduga, anak jatuhnya ke kasur. Subhanallah semoga naluri para ibu selalu bangun, sekalipun tengah tidur.
ReplyDeleteSubhanallah,,benar2 naluri keibuan atas kuasa Allah :)
ReplyDeleteSejak sukajatuh anak saya yg kecil bobonya di kasur tanpa ranjang mak..di bawah aja gelar kasur ...
ReplyDeleteAlhamdulillah tidak terjadi hal yg fatal...
ReplyDeleteSeorang ibu memiliki naluri yg kuat akn keselamatan anaknya